Chapter 4 : Some Noise 2

1.4K 42 0
                                    

Hi, ini lanjutan cerita dari part sebelumnya. Sebelumnya mohon maaf jika ceritanya tidak nyambung & typo bertebaran dimana-mana :D

-------------------

**Author's P.O.V**

KRIIING... KRIIING... KRIIING...

Bel telah berbunyi. Itu adalah sebuah pertanda bahwa pelajaran jam kedua telah berakhir. Justin, Dylan dan Josh berjalan menuju kantin sekolah. Mereka bertiga memutuskan untuk makan di kantin hari ini. Setibanya di kantin, mereka bertiga langsung mengantri untuk mengambil makanan.

"Hmm.. Kira-kira menu hari ini apa ya?" Tanya Dylan. 

"Entahlah" Balas Josh. 

Setelah mereka telah mendapatkan makanan, mereka mencari-cari meja yang kosong. 

"Itu ada meja yang kosong" Ucap Justin ketika melihat ada sebuah meja dengan dua tempat duduk panjang yang dapat menampung delapan manusia.

"Okay. Kita makan disana saja!" Mereka bertiga pun berjalan menuju tempat yang dituju. 

Ketika berada di meja makan, mereka tidak langsung melahap habis makanan mereka. Mereka justru berbincang-bincang mengenai gadis-gadis cantik yang mereka kenal.

"Jadi Dylan kapan kau akan menyatakan cinta pada Vanessa?" Tanya Josh.

Dylan yang sedang minum pun tersedak karena mendengar pertanyaan yang baru saja di lontarkan oleh Josh. "A-Apa maksudmu Josh?"

"Ah kau ini. Pura-pura bodoh.." Ucap Justin yang kini mulai menyambar makanannya.

"Hey, kalian berdua dengarkan aku! Aku tidak akan pernah jatuh cinta pada seorang gadis bernama Vanessa" Ucap Dylan dengan wajah kesal. "Kau sendiri apa sudah bisa menyatakan cinta pada gadis yang telah mencuri hatimu?"

"Siapa?" Tanya Josh.

"Uh-- Daisy" Balas Dylan.

"Tidak, tidak. Dia hanya sahabatku--"

"Juadi kualian beldua elah besahabat?" Justin berbicara tidak jelas karena mulutnya penuh dengan makanan.

"Yep. Sudah lama kami bersahabat"

Ketika mereka bertiga tengah berbincang, tiba-tiba datang seorang gadis yang baru saja dibicarakan oleh mereka.

"Hi, bolehkah kami duduk disini bersama kalian?" Daisy bertanya sambil membawa makanannya.

"K-Kami?" Justin mengangkat kedua alisnya.

Daisy hanya tersenyum mendengar perkataan Justin. "Ya, aku dan teman-temanku. Kenapa?" Kemudian Daisy duduk disamping kiri Josh.

"Oh Gosh! Jangan bilang kalau Li--" Justin belum sempat menyelesaikan perkataannya. Dia hanya tercengang ketika melihat Lily juga ada disana.

 "Ayolah Lucy, temani aku. Aku tidak ingin duduk di tempat itu" Ucap Lily.

"Tidak Lily, lebih baik kita disini bersama yang lain" Kemudian Lucy duduk disamping kiri Daisy, sedangkan Vanessa duduk disamping kiri Vanessa. Dan Lily masih berdiri.

"Lily sampai kapan kau akan berdiri seperti itu?" Tanya Vanessa.

"Um.. Tapi aku tidak ingin duduk disini" Lily tidak ingin duduk karena dua bangku yang masih kosong hanya ada disamping kanan Justin.

"Sudahlah Lily. Kau kenapa sih?" Tanya Daisy.

"Mungkin dia takut pada Justin. Haha" Balas Dylan.

The Bad BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang