PART 2

10.1K 644 18
                                    

" aku..menyukaii" ucap yoongi ragu ragu.

" menyukai siapa?" Tanyaku.

" aku menyukai lee young jin" ucapnya malu malu.

" hah?? Lee young jin anak kelas 11A?" Tanyaku memastikan.

Yoongi hanya membalasku dengan anggukan cepat, seolah ia berkata
' iyaaa'

Aku langsung tertawa terbahak bahak mendengarnya. Hingga mengakibatkan badanku maju dan mundur karena saking lucunya omongan yoongi.

Yoongi pun memandangiku dengan tatapan bingung.

" haera ... apa yang lucu dengan omonganku tadi??"

Akupun berhenti tertawa ketika melihatnya memandangiku dengan wajah kebingungan.

" yaa.. aneh saja yoongi yang sudah kukenal dari kecil bisa menyukai seorang yeoja" ucapku masih dengan tawaku. Namun tawa ku kali ini tidak sekeras tadi.

" apa yang aneh? Aku seorang namja dan dia seorang yeoja. Kenapa kau terus menertawaiku?"

" oke...  maaf yoongi aku hanya terkejut. Karena dalam sejarah hidupmu bersamaku kau tidak pernah menyukai siapapun" jelasku.

" tapi...kau kan bilang sendiri tadi kalau aku sudah besar lagipula wajarkan jika aku bisa menyukai seseorang?"
" dan.. aku tidak pernah dekat dengan yeoja kan juga karena mu"

" mwo?? Karena ku?? Memang apa salahku sehingga tidak ada yeoja yang mendekatimu?"

" dengar.. semua yeoja yang menyukaiku tidak berani mendekatiku atau kadang mereka kira aku sudah mempunyai kekasih yaitu kau" ucapnya sambil menunjuk ke arhku.

" jadi kau menyalahkanku karena aku terlalu dekat denganmu eoh?" Tanyaku padanya dengan nada sedikit kesal.
" ya!! Dengar ya... aku dekat denganmu kan karena almarhum eomma mu yang memintaku untuk menjagamu" bentaku padanya di depan wajahnya.

" mi..mi..mian" wajah yoongi merah seperti ketakutan.

" aah... sudahlah lupakan" ucapku sambil mengibaskan tanganku.

" haera... jadi.. kau mau kan membantuku untuk dekat dengannya?" Tanyanya ragu ragu.

Aku pun memandanginya sejenak.

" ne.." jawabku singkat.

" terima kasih kim haeraaaa" teriaknya sambil merentangkan tangannya seperti hendak memelukku.

" stooop.." katakku memberhentikan yoongi yang hampir memelukku.

" wae??" Tanya yoongi kebingungan.

" jangan memelukku... apa kau tidak sadar, badanmu itu bau keringat?? Dan kau ingin memelukku yang sudah wangi ini? Jangan harap min yoongi.."

Setelah aku mengatakannya yoongipun tersenyum jahil sambil menatap mataku.

" wae? Ada apa denganmu? Apa yang akan kau lakukan padaku?" Aku curiga padanya.

" jadi menurutmu aku bau??"
" mendengar perkataanmu barusan aku jadi semakin ingin memelukmu haera"

Benar saja kejahilan min yoongi pun keluar. Karena aku sudah tau apa yang akan ia lakukan padaku, akupun segera berlari menjauhinya.

Dan akhirnya yoongipun mengejarku yang lari ke tengah lapangan.

" haera.. mau lari kemana kau??" Ucapnya sambil mengejarku.

Mendengar ucapannya akupun mempercepat lari ku.

Namun mengahadapi kenyataan bahwa yoongi adalah seorang pebasket sedangkan aku hanya seorang siswi biasa yang tidak mengikuti ekstrakulikuler apapun. Jelas kemampuan larinya  sangat bagus ketimbang aku.

Setelah cukup lama kami kejar kejaran. Akupun memohon kepada yoongi untuk tidak mengejarku lagi.
" yoongi ... sudahlaaah.. jangan mengejarku lagi,, aku malas untuk berlari "

Namun sayang.. bukannya berhenti yoongi malah mengejarku dengan berlari lebih kencang.

Melihatnya berlari kearahku, akupun mempercepat lariku pula.

Tapi... sepertinya aku tidak kuat lagi untuk berlari, akupun berhenti sejenak. Dan berfikir yoongi masih jauh di belakangku.

Tapi ternyata dugaanku salah besar. Kini tangannya sudah melingkar di perutku.

" akhirnya aku berhasil menangkapmu haera.."ucapnya sambil memeluku dari belakang.

" ooh ayolah yoongi... lepaskan.."
Pintaku yang tak digubris olehnya.

" ani... aku sudah mendapatkanmu"
Jawabnya.

" baiklah.. kau sudah mendapatkanku..  dan kau juga sudah menularkan keringat keringatmu itu ke bajuku, kalau begitu lepaskan aku sekarang juga!!" Perintahku padanya.

namun yoongi hanya menggelengkan kepalanya.

Akupun mulai kesal dengannya.

" yoongi...kau tidak maukan kemampuan karateku ku keluarkan untukmu" ucapku mengancam.

Dia pun segera melepaskan pelukannya.

" ani.. ani.. ani.. lihat aku sudah melepaskan pelukanku.. jadi jangan pukul aku ya" ucapnya memohon.

" baiklah kalau begitu antarkan aku pulang sekarang juga!" Perintahku.

Yoongi pun menganggukan kepalanya.

Lalu aku mengambil tempat makan yang ku taruh di kursi penonton tadi tak lupa aku juga membawa botol minum ku.

Kami sekarang berada di parkiran tempat motor yoongi berada.

" memangnya tadi kau kesini dengan siapa?" Tanya yoongi.

" dengan haena eonni"

Yoongi mengangguk anggukan kepalanya tanda ia mengerti.

Yoongi pun segera mengantarkanku pulang ke rumah.

Maaf ya kalo typo menjamur

Thks for your vote.(*^﹏^*)

Lanjut or delete??

Love You ( Ff Suga)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang