" aww, taehyung...lepas!!" Haera berteriak kesakitan saat tangannya ditarik paksa oleh taehyung.Entahlah, haera tidak mengerti kenapa akhir akhir ini tangannya selalu ditarik tarik secara paksa, mungkin jika yoongi yang menarik tangannya kemarin, ia masih mengerti alasannya, tapi jika taehyung yang menariknya kali ini, sungguh.. haera sama sekali tidak tau alasannya.
Taehyung memang terlihat aneh sejak taehyung menjemputnya tadi, bahkan tersenyum seperti biasanya pun tidak ditampakkan taehyung, matanya menyorotkan tanda kekesalan yang mendalam, haera sendiri tidak tau apa alasannya.
Tarikan tangan taehyung sedikit menyiksa tangan haera, taehyung memegang pergelangan tangannya begitu kuat, membuat haera meringis kesakitan dan ingin segera melepaskannya, namun semakin haera memberontak, semakin sakit pula pergelangan tangannya.
Akhirnya mereka sampai di sebuah ruangan, ruangan itu nampak gelap, banyak alat alat musik yang terdapat di sekitarnya, ya...taehyung membawa haera ke ruang musik yang sedang tak terpakai.
sesampainya disana, taehyung melepaskan tangan haera secara kasar. Dan sukses membuat tubuh haera menyentuh bahkan sedikit membunyikan tuts piano yang tak sengaja disenggolnya.
" APA YANG KAU LAKUKAN EOH? MENARIKKU SEENAKMU SAJA, KAU PIKIR INI TIDAK SAKIT? APA YANG ADA DI OTAKMU KIM TAEHYUNG?" emosi haera sudah tidak dapat ditahan lagi, ia langsung mengoceh, bukan..lebih tepatnya mengomel pada taehyung atas apa yang telah diperbuatnya.
Taehyung tidak menjawab satupun pertanyaan dari haera, ia malah menatap tajam ke arah haera, jika dilihat dari matanya, tersirat kekesalan yang sangat sangat mendalam. Namun itu hanya berselang beberapa menit, sebelum akhirnya ia menjawab pertanyaan yeoja di depannya yang sedang terbakar emosi pada dirinya.
" tanganmu sakit? Tapi aku jauh lebih sakit" kini taehyung mau membuka suaranya serta membuat kening haera berkerut, tak mengerti apa yang taehyung maksudkan.
" apa maksudmu? Jelas jelas kau yang menarik tanganku secara kasar, kenapa jadi kau yang merasa sakit?" Haera berbicara masih dengan nada tinggi, belum berubah semenjak ia bicara,ia masih tersulut emosi dan menekankan kata kasar pada ucapnya tadi. Matanya pun tak melihat ke arah taehyung, hatinya cukup kesal dengan namja dihadapannya.
" kenapa kalian berdua berpelukan eoh?" Seketika haera langsung menoleh kearah taehyung, ia langsung mengerti apa yang taehyung maksud.
" bu- bukan urusanmu" haera sedikit terbata menjawab pertanyaan taehyung kali ini, nada bicaranya pun menjadi sedikit lebih rendah daripada tadi.
" jelas itu urusanku haera... aku namjachingumu, apa kau lupa?" taehyung menatap wajah haera intens sambil menunjuk dirinya sendiri.
Haera menelan salivanya, berfikir kata apa yang akan ia lontarkan pada taehyung.
" aku ingat, aku ingat dengan jelas, namun, toh hubungan kita hanya sandiwarakan?" haera mengambil nafas sejenak. Sedangkan taehyung berjalan perlahan mendekati haera yang masih berbicara.
" tidak ada cinta diantara kita berdua, bahkan sayang pun tidak ada di hati kita masing-masing, hubungan kita kan hanya terikat perjanjian bodoh yang kau buat" kini haera dapat melihat tatapan mata taehyung dari dekat, namun tatapannya masih menyiratkan rasa kesal dalam diri taehyung.
" kau-- kau kenapa? Aku benar kan? Hubungan kita hanya pura pura, jadi kau tidak berhak untuk mencemburuiku" haera terbata, gugup melihat taehyung dengan tatapannya yang ia lihat, bahkan ia tak sadar dengan apa yang ia katakan.
Hingga sesaat setelah ia mengatakannya, ia tersadar atas apa yang ia katakan. Cemburu?? Mana mungkin taehyung cemburu terhadapnya? Kini haera merasa kata katanya tadi begitu bodoh, hingga ia merutuki dirinya sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love You ( Ff Suga)
RandomKenapa perasaan ini baru datang setelah kau sudah memilikinya? Kenapa aku bisa menyukaimu?