Destiny ?

Accident

Pov Lindah

Demi tuhan.. sekarang aku sudah terlambat ke kampus apa yang harus ku perbuat , naik bus ? Oo.. tidak bus itu telah pergi 15 menit yang lalu . Apa naik angkot ? Ya.. ide yang bagus .

Tinn.. tinn..

Klakson sebuah angkot di seberang jalan.

"Mau kemana neng ?"tanyanya ramah
"Ke universitas agung , bisa pak"supir angkot itu pun mengangguk mengerti . Dengan semangat aku menyebrang tanpa memperhatikan kanan kiri , lalu sebuah mobil sedan sedang melaju dari arah kiri ...

BRAKKKKKKKKKKKKKKKK....

Author Pov

Tubuh lindah terlampar beberapa meter dari mobil itu , warga sekitar langsung menghampiri tubuh lindah yang di penuhi darah , sang pengendara yang ternyata seorang ibu-ibu langsung keluar dari mobilnya dan menyuruh para warga membawa tubuh lindah ke mobil , ia bilang ia akan bertanggung jawab atas perbuatannya.

Dengan perasaan yang bercampur aduk ibu itu terus berdo'a dalam hati agar orang yamg ditabrak nya alias lindah bisa selamat.

Tidak lama , ibu itu sampai di rumah sakit , lalu memanggil para perawat . Tubuh lindah pun dibaringkan di kasur dorong , dan di bawa ke ruang UGD.

Ibu itu menunggu dengan cemas , tak henti-hentinya dia berdo'a , lalu tiba-tiba seseorang memanggilnya.

"Mama...!!"

Ibu itu menolehkan kepalanya

"Fa..Fandra"ucapnya terbata
"Mama ngapain disini ma, ayo pulang ma"ibu itu terus menangis sambil menggelengkan kepalanya kuat.

"Kenapa sih.. ma , kenapa mama nangis ??"tanya orang itu yang ternyata adalah anaknya .

"Ma..mama na..nabrakk orang tadi Fan"ucap ibu itu sesegukkan , fandra Shock apa yang telah ibunya perbuat ?

"Ma.. mama nggak bercanda kan ??"ibu itu menggeleng dan meminta maaf padanya

"Udah ma.. udah , mama tenang dulu . Kita tunggu hasil dari dokter dulu"ujarnya menenangkan .

tidak lama kemudian , ruang operasi itu terbuka memperlihat seorang dokter muda.

"dokter Axa , gimana keadaanya dok ? "ibu itu bertanya tidak sabaran tampak jelas bahwa ia sangat khwatir dengan keadaan Lindah.

"Luka nya cukup serius ia mengalamati patah di tangannya serta amnesia akibat benturan di kepalanya yang sangat keras dan lagi sebnarnya ia kehabisan darah hanya saja kami bisa menanganinya karena persediaan darah AB masih ada satu"mendengar penjelasan dokter Axa , ibu itu merasa sangat sedih terlebih orang ditabraknya mengalami luka parah .