Come Back

31 5 0
                                    

Seminggu lebih sudah aku disini , akhirnya dokter memperbolehkanku untuk pulang . senang ? sepertinya. ibu itu atau yang biasa ku panggil tante nia itu Menyuruhku untuk tinggal di rumahnya karena aku sakit dan tidak mengingat apa-apa .

"Fandra...!!"panggil tante nia kepada anaknya, fandra turun dari kamar lalu menghampiri tante nia
"Iya ma"ucapnya lembut setelah sampai di hadapan tante nia
"Tolong tunjukan kamar Sarah yang tadi bi Sum bersihkan"suruh tante nia , fandra langsung mengangguk mengerti
"Ayo"serunya padaku
"Dra.. di sebelah mana ya kamarku"tanyaku sambil menapak kaki di tangga dengan berhati-hati
"Kamar lo.. disebelah kamar gue,ntar kalau ada apa-apa lo tinggal manggil gue jendela kita deketan kok"jelasnya sambil menujuk letak kamarku
"Hmm.. terima kasih"ucapku ia hanya berlalu tanpa mengeluarkan sepatah kata pun . Dingin huh ?? eehh.. sudahlah

*****

Pov author

Sang fajar kini telah digantikan oleh awan-awan yang menutupi langit serta rembulan . Sudah jelas hujan tidak lama lagi turun. dinginnya angin mulai menusuk ke pori-pori.

"Fandra... sarah.. ayo makan nak!!"Seru mama fandra dari lantai bawah
"Iya ma/tante"teriak fandra dan Lindah bersamaan , mendengar suara satu sama lain mereka pun saling menatap bingung .
"Apa ?"tanya fandra , lindah hanya menggeleng kecil. Fandra berlalu tanpa memperdulikan Lindah.
fandra pun turun disusul oleh Lindah di belakangnya.
Saat makan tidak ada satu pun yang berbicara hanya suara dentingan sendok yang saling bersahutan . Lindah merasakan suatu perasaan ini . Tampak bahwa ia tidak nyaman dengan keadaan sunyi seperti sekarang .
"Sarah kamu kenapa?"tanya mama fandra yang akhirnya angkat bicara
"Ngg..nggak apa-apa tante"jawabnya berbohong  .
"hmmm... ahh.. iya fandra Sarah  mama sama papa besok mau ke singapore , papa mau ngecheck perusahaan disana soalnya"jelas mama fandra.
"iya ma.."sahut fandra menurut
"Kalian harus jaga rumah ini , minggu depan kami akan pulang" ..

Pov Lindah

"Kalian harus jaga rumah ini , minggu depan kami akan pulang"terang tante nia . apa ?? Seminggu, nggak salahkan .
"Iya nggak salah"ujarnya setengah berbisik . Kok dia bisa tau ??
"Kelihatan dari wajah lo"tuh.. kan jangan-jangan dia itu peramal . nggak boleh dekat-dekat nih.
"lo nggak usah pikir macem-macem , gue nggak kayak gituh lagian lo bukan tipe gue. Dan gue udah punya pacar kok"jelasnya, kok sesak ya?? waktu fandra bilang itu . Halah.. nggak mungkin paling asmaku kambuh lagi , ini kebetulan ajah nih..
"Ma.. pa .. fandra ke kamar dulu yaahh"ucap fandra lalu meninggal kan ruang makan yang luas ini .

Destiny ?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang