Berjuang

20.6K 1.4K 12
                                    

Key berlari di sepanjang koridor saat dia melihat coach david berjalan didepannya.

"Coach..!!" panggil Key.

Coach david berhenti lalu berbalik badan.

"Eh, Ada apa Key?"
"Emm..anu coach. Saya boleh gak keluar dari tim?" ucap Key ragu. Coach david kaget.

"Loh, kenapa Key?"

Key terlonjak. Dia belum memikirkan alasannya.

"I-itu coach, akhir akhir ini saya sering drop coach. Takutnya gak maksimal." jawab Key akhirnya

" kamu yakin? Kamu kaya ragu ragu gitu."

"Yakin coach" jawab Key berpura pura tegas

"Tapi sayang banget, ah! Gimana kalo kamu jadi manajer tim putra aja?"

JEDAARRR!!

"Ini mah sama aja" batin Key

"Gak bisa jadi anggota biasa aja ya coach?"

"Kamu kenapa sih Key? Kamu biasanya gak gini loh"

Key hanya diam. Dia tidak mungkin mengatakan apa yang terjadi sebenarnya.

"Baik coach, saya akan menjadi manajer tim putra"

"Bagus" jawab coach david sambil menepuk puncak kepala Key. Key adalah salah satu murid kesayangannya.

Key lalu menuju kelasnya. Saat di kelas, Key melihat Cal sudah duduk. Cal menatap Key terkejut.
"Kok dia berangkat? Apa udah sembuh?" batin Cal.

Tapi kemudian Cal tersadar. "bodo amat deng" batin Cal lagi

"Cal, mau ngomong sebentar boleh?" tanya Key membuat Cal tersadar

Cal mengangguk dan beranjak berdiri. Mereka sampai ke taman belakang sekolah.

"Ada apa?" tanya Cal

Key terlonjak kaget. Pasalnya Cal tidak menggunakan nada sinis seperti biasanya.

"Kita kesini cuma mau bengong aja?" sindir Cal

"This is Cal" batin Key

"Aku udah bilang ke coach david, aku keluar dari tim" ucap Key

Cal kaget. Bukankah sebelumnya cewek ini kekeuh tetap di tim.

"Tapi.." lanjut Key
"Aku malah disuruh jadi manajer tim putra?"

"Hah?!" Cal refleks berteriak

"Aku jadi manajer tim putra"
"Itu mah berarti loh malah makin deket deket terus sama gue" Cal kesal. "Ini pasti rencana dia" batin Cal kesal.

" pasti lo rencanain ini kan? " selidik Cal

Key menggeleng cepat. "Nggak Cal, beneran."

Cal mendesah frustasi. "Terserah lo" ucap Cal singkat lalu meninggalkan Key.

Key segera berjalan ke kelas. "Seenggaknya Cal gak nolak" batin Key senang.

•••

Key mendengarkan dengan serius arahan coach david tentang tugasnya sebagai manajer.

"Kamu paham Key?"
"Paham coach, jadi mulai kapan saya jalanin tugas ini?"

"Hari ini juga boleh, ayo ikut saya ke lapangan sekarang"

Key mengangguk dan mengikuti Coach david dari belakang.

"Priiitt!!!" seketika tim berkumpul. Mereka bingung kenapa Key ada disana? Cal menatap Key tajam. Tapi Key mengabaikan itu. Key harus bertanggung jawab dengan tugasnya. Tidak peduli cal suka atau tidak.

My Love, Mr. SarcasticTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang