Please Come Back

19.6K 1.2K 1
                                    

Cal berjalan sempoyongan menuju rumah Dion.
Cal bukannya mabuk, Cal hanya lemas. Selama seminggu Cal terus mencari Key, tapi nihil.

Cal memutuskan pergi ke rumah Dion karena dia tidak ingin membuat mamanya khawatir. Chacha baru saja sembuh, Cal tidak mau membuat Mamanya pusing memikirkan anaknya.

"Yon.." panggil Cal sambil menggedor pintu rumah Dion.

"Yon.." panggil Cal lagi lebih keras. Dia tidak peduli dengan tetangga Dion yang akan protes karena hari sudah larut.

Pintu terbuka. Cal langsung ambruk. Untung saja Dion sigap menangkapnya.

"Gila lo nyet! Malem malem gedar gedor rumah orang! Pake pingsan segala lagi!" ucap Dion.

Cal malah bergumam tidak jelas.

Dion memapah Cal ke kamarnya. Untung saja orang tuanya sudah tidur.

Dion memperhatikan Cal. Dalam hati dia merasa kasihan melihat keadaan Cal. Bagaimanapun Cal adalah sahabatnya. Tapi bukan salah Dion jika Cal seperti ini. Dion sudah pernah memperingatkan Cal.

"Key.." igau Cal

Sebuah ide muncul dari kepala Dion

Dion mengambil handphonenya lalu merekam Cal yang sedang mengigau.

"Key.. Lo dimana?"
"Please come back.."
"Gue kangen" lirih Cal berulang ulang

Dion malah cekikikan sendiri. Dion lalu mengirimkan video itu kepada Key dengan caption "he miss you, Key. Can you forgive him?"

Send.

Dion masih saja nyengir lebar. Dia yakin setelah ini tembok antara couple itu akan runtuh.

Kring

Sebuah pesan masuk di hp Dion

"Can't"

Sesingkat itu. Tapi balasan itu membuat Dion mendesah lelah. Sifat Key dan Cal sama saja.

Dion kembali memperhatikan Cal. Padahal baru seminggu, tapi Cal sudah seperti mayat hidup. Apa Cal tidak pernah makan dan tidur seminggu ini?

Dion hanya berdoa semoga saja Cal dan Key sama sama dibukakan hatinya. Karena jika tidak, keduanya hanya akan menyakiti diri mereka sendiri.

•••

Cal berusaha bangun, tapi pusing di kepalanya sangat hebat. Cal akhirnya berbaring lagi. Cal mencoba mengingat ingat kenapa dia bisa berada di kamar Dion. Ah, dia ingat. Cal pergi ke rumah Dion setelah pulang dari rumah Key yang masih saja kosong.

Cal memandang langit langit. Apa Key tidak akan muncul di hadapannya lagi?

Apa ini karma untuk nya?

Cal memejamkan matanya. Dahinya berkerut. Cal yakin dia pasti akan bertemu dengan Key.

Cal bangkit dengan cepat.
"Masa baru gini gue nyerah? Key aja bertahun tahun gue sakitin tetep berjuang" batin Cal

Cal keluar kamar dan menghampiri Dion yang sedang menonton tv.

Cal duduk di samping Dion. Cal hanya diam tidak membicarakan apapun.

"Lo mabok ya semalem?" tanya Dion asal

Cal hanya menggeleng.

"Lah napa lo jalan sempoyongan gitu semalem?" tanya Dion lagi

Cal hanya diam.

"Coba deh lo ngaca, lo kayak zombie bro!" ucap Dion

Cal hanya menoleh sekilas. Tatapan Cal sangat kosong. Entah apa yang difikirkannya.

My Love, Mr. SarcasticTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang