2. Dikempit :V

1.3K 131 21
                                    

Akh author bingung... mau masang apa yang berhubungan anime harem... bhay

"Aku membunuh seseorang yang mendekati orang yang kusuka"
.
.
.
.
.
.
.
.
.
(3rd P.O.V)

Semua murid dikelas berdecak kagum pada mereka. Apalagi yang perempuan. Sepertinya akan menjadi fansgirl. [Y/N] berdecak kesal, kalian tau? [Y/N] tidak terlalu suka dengan perlakuan mereka semua. Cabe. Bitch. Lacur. Ya itu yang dipikirkan [Y/N] jika seseorang menjadi fansgirl dari mereka berempat itu.

"Baiklah, mari kita atur tempat duduknya."jelas Bu Michell.

"Baik bu..."jawab semua murid di kelas.

"Semoga aku duduk dengan Ben..."

"Aku ingin duduk dengan Akashi"

'Cih lacur'batin [Y/N] yang masih saja berdecak kesal.

Bu Michell mengibaskan kertas yang ia pegang dan membenarkan letak kacamatanya. "Bangku pertama dekat jendela sebelah kiri diisi oleh Ben dan Alexander" jelas Bu Michell yang memberikan jeda sebentar. "Bangku di belakangnya diisi oleh Jeff dan [Y/N]." Bu Michell menghela nafas. "Bangku di belakangnya diisi oleh Kaneki dan Akashi, Bangku yang paling belakang diisi oleh Kris dan (Random boy)" jelas Bu Michell yang memberikan jeda dan memberikan tatapan untuk pindah.

SKIPPU~SSU

Semua anak yang sudah di bagikan tempat duduknya segera duduk dibangku masing masing. [Y/N] memilih duduk dekat jendela. Tapi [Y/N] berkeringat dingin, kenapa? Karena tempatnya itu sangat tidak strategis sekali. Ia di kepung lima cowok.

'Apa maksudnya ini? Aku perempuan sendiri di deret sini! Bu Michell kau tega sekali T^T'batin [Y/N] yang menangis bombay di dalam hati.

"Nah sekarang kita lanjutkan pelajaran" jelas Bu Michell.

SKIPPU~SSU

KRINGGGGG

"Nah [Y/N], ku harap kau bisa membantu mereka berempat" jelas Bu Michell.

[Y/N] menghela nafas berat. Dia kira, dia akan duduk dengan Victoria ternyata dengan lelaki.

"Oy [Y/N]! Kekantin yuk sama anak baru!"ajak Alex yang sudah berada di hadapan [Y/N].

"Alex, aku ada janji dengan Fin"jawab [Y/N].

"Oh aku baru ingat, Fin mengirim pesan padaku jika kita makan bersama di kantin"jelas Alex.

"Aku akan menjadi bahan gosip hari ini jika aku makan bersama 6 cowok"gumam [Y/N] yang bersweatdrop.

"Hahaha..oh ya katanya juga si Kris ikut" jelas lagi si Alex abal abal itu{A/N : bhaks}

"Bertambah menjadi 7 cowok"gumam [Y/N] dan bersweatdrop lagi.

"Udah ah lu... ayo ke kantin!"seru Alex dengan bersemangat dan menarik lengan [Y/N] tanpa seizin [Y/N].

"Oi gobez... gua kan belom bilang iya!"tolak [Y/N].

"Diem...lu mau makan kan? Gk usah sewot"jelas Alex.

Alex membawa [Y/N] kekantin dengan paksa diikuti oleh 4 anak murid baru.

SKIIPU~SSU

Di sepanjang jalan [Y/N] mengommel terus menerus dan dimarahi oleh Alex. 4 murid baru itu hanya melihat mereka dalam diam sepanjang jalan.

Di sebuah bangku sudah terdapat Kris dan Fin. Masih ada 6 bangku lagi yang kosong.

Oh uya sekedar info, kantin ini kantin yang sangat berkelas jadi ada makanan seperti pizza dalam harga anak sekolah.

[Y/N] melihat meja yang sudah terdapat pizza berukuran yang pas untuk 8 orang dan minuman bersoda berjumlah 8. Mejanya panjang dan berjumlah 8 juga.

"[Y/N] duduk dekatku saja sini!"ujar Fin.

Tentu saja [Y/N] tidak menolaknya. Tapi ada yang mencegahnya untuk dudk disebelah Fin.

"Duduk denganku" ujar Kris yang memberikan tatapan death glare.

"Oi oi denganku saja lah"ujar Alex yang menarik [Y/N] dari genggaman Kris.

"Hhhhh... lebih baik aku duduk ditengah saja kalau seperti ini"gumam [Y/N] yang kesal dengan prilaku mereka bertiga.

"Kalian ini hanya seseorang perempuan saja ribut"kata Akashi yang mengangkat bicara yang sendari diam. "Lebih baik [Y/N] duduk di tengah mereka dan si Alex berada di deoannya itu sudah impas" jelas Akashi.

Mereka bertiga pun saling bertatapan. Dan mengangguk setuju."Kami setuju!" Seru mereka dengan bersamaan.

Akhirnya mereka diam karena duduk dengan adil dekat dengan [Y/N]. Dan mereka makan pizza bersama.

Setelah mereka kenyang. [Y/N] memutuskan ketoilet untuk mencuci mukanya yang sedikit mengantuk.

[Y/N] keluar tolilet dan merasakan hal segar di wajahnya. Ketika ingin pergi ke kantin lagi ada yang menggenggam tangannya. Tangan yang cukip besar. [Y/N] menengok kebelakang untuk melihat wajahnya, wajah yang menggenggam tangannya.

[Y/N] mendapati lelaki bersurai hitam, iris mata yang berwarna hitam, badan yang lebih tinggi dari [Y/N] berseragam putih dengan celana bermotif kotak kotak berwarna abu abu.(SMA). {A/N : sekolah ini SMP dan SMA jadi wajar ada anak SMA nya}

[Y/N] berdecak kesal. 'Kenapa aku harus bertemu dengan anak ini lagi? Membuat masalah kelamku muncul kembali'batin [Y/N]. [Y/N] menutup matanya untuk menenangkan dirinya.

BUAAAK!!!

Ada sebuah pukulan mendarat di badan seseorang. [Y/N] kaget dan memutuskan membuka matanya.

"OI RON! LU BERANI BERANINYA DEKETIN SI [Y/N]???? KALO LU BERANI HADAPIN GUA DULU!" Teriak Alex yang membuat orang di lorong toilet terdiam dan melihat mereka.

"Alex, Alex, Alex, kau ini kenapa sih? Gua cuman mau minta balikan sama [Y/N]. Gak boleh ya?"tanya lelaki yang bernama Ron.

"Cih"decak Alex.

"Kok malah berdecak sih? Aku kan nanya."tanya sekaligus jawab Ron.

"Mati kau brengsek"jawab Alex ya sebenarnya bukan jawab tapi lebih tepatnya mengejek.

"Eeh...kata katamu... ok kalo itu mau lu... ku tunggu kau di..."

****
Hohoho Author punya ide untuk ending ini... karena author bingung jadi Author buat si [Y/N] mati karena kanker otak ganas waktu lulus SMA. Sebenarnya terinspirasi dari lagu 'Sampai menutup mata oleh Acha'. Nanti juga Author ngasih lagu di chapter akhirnya biar baper :V

Soo jaa~
Author bakal long updet... thanks buat reader!!!! Arigatou gozaimatsu!!!!

Yang kelas 9 Genbatte!!! Yang kelas 6 juga ya!!!! Jaa~


















Salam author Dhani 8i













































END--

Psychopath LovesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang