9.Kecemburuan

724 63 14
                                    

Halo~
Di chapter ini, semua bakal jadi cemburu saat [Y/N]/ kalian para reader sama dengan Fin

Yo saksikan

"Aku bakal membuh orang membunuh seseorang mendekati orang yang kusuka"(yandere!kecuali sahabat)
.
.
.
.
.
.
.
.
.
(3rd P.O.V)

[Y/N] duduk diantara Fin dan Alex. [Y/N] memandangi makanan yang dimakan Kaneki. Daging manusia. Memandang jijik makanan itu.

"Kaneki, lu kanibal?"tanya [Y/N] yang masih memandang Kaneki dengan pandanga aneh.

"Nggak, aku memang memakan ini. Jika aku memakan makanan manusia, aku bakal memuntahkan makanan itu lalu mati" jawab Kaneki dengan santai.

Kaneki masih memotong daging itu, sepertinya itu asalah tangan manusia yang di jadikan steak(?).

[Y/N] melanjutkan memakan makanannya. Steak ayam. Yah itu kesukaan [Y/N] {A/N : gomenn yang gak suka}

[Y/N] sedikit kesusahan memotong daging tersebut. Fin yang melihat [Y/N] kesusahan memotong daging pun menyingkirkan tangan [Y/N] yang sedang memegang pisau.

"Pembunuh, gini aja gak bisa... aneh"ejek Fin sambil memotong daging itu.

"Apa? Kau bilang apa tadi? Aneh? Lu yang aneh!"ejek balik [Y/N] sambil menodongkan pisau ke leher Fin.

"Yeee becanda doang"

"Tch"

"Lah"

"Apa?"

"Jelek!"

"APA!? Kau itu jelek sekali!"

Fin dan [Y/N] bertengkar di ruang makan. Semua yang berada di meja makan melihat mereka yang saling menodongkan pisau.

"Labil!" Ejek [Y/N]

"Gak apa kan gue labil, dari pada lu! Cengeng ditinggal sahabat doang!" Ejek balik Fin.

[Y/N] menurunkan pisaunya. Wajah yang marah berubah menjadi kelam dalam sedih. Fin pun yang melihat perubahan reaksi wajah [Y/N] menaruh pisaunya di meja makan.

"Maaf, gue ke lewatan"ujar Fin yang menatap dalam [Y/N].

[Y/N] mengacuhkan permintaan maaf dari Fin. "Aku tidak lapar, makasih ats makanannya" ujarnya yang langsung beranjak dari ruang makan.

Tanpa berfikir panjang Fin ikut beranjak dan langsung memeluk [Y/N] kedalam dekapannya. "Aku minta maaf atas segala yang kuperbuat. Perkataanku sangatlah tajam. Aku tak tau perkataanku tadi melukai hatimu"jelas Fin yang merasakan basah di bajunya. [Y/N] menangis. Menangis tersedu sedu.

Semua yang melihatmya memasang wajah sedih. Bagai cambuk mengena uluh hati. Rasa cemburu melanda mereka. Tiba tiba semua yang di ruang makan beranjak dari ruang makan. Kecuali Slenderman, E.J, L.J, Madness, dan Virus. Mereka malah memandang aneh.

"Napa sih mereka semua, kok malah ikutan pergi?"tanya Madness pada Virus.

"Ntahlah, mungkin cemburu" jawab Virus sambil mengangkat bahu.

'Kenapa, kenapa rasa ini. Terasa sakit sekali' batin seluruhnya.

Semua memasuki kamarnya masing masing. Duduk di ujung kasur sambil duduk dan memeluk lutut.

"Kenapa, kenapa bagiku saat melihat [Y/N] dengan Fin sakit? Aku tidak ada hubungannya dengan dia" gerutu Kaneki.

"Oh tidak, rasa sakit apa ini? Kau kuat Akashi! Kau kuat!" gerutu Akashi.

"Oooooh tidaaaak, jangan jangan jangan.... aku tidak suka ...." Ben malah gelisah.

"Jeff, kamu ini pembunuh, tidak perlu sakit akan hal ini" kumohon kiat!"Jeff menyemangati dirinya sendiri.

"Lu jahat [y/n], lu malah sama Fin..kau jahat!" Tangis bombay Kris.

*hening* Alex termenung dalam kesunyian sambil... ketawa yang tidak jelas(?)

"KENAPAAAAA!!!"teriak mereka ber 6 secara bersamaan yang membuat kaget [Y/N] dan Fin berdua mengobrol terlonjak kaget.

"Mereka kenapa?"

***
T^T sangat gaje ceritanya... maafkanlah diriku...

udah gaje, gk baper, dan pendek lagi.uuh maaf ya readers.. hasilnya mengecewakan...

























End

Psychopath LovesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang