Psychopath Loves

3. Masalah

Hai Author come back...
Hohoho~
Author lagi kesel...
Badan capek tau... mati aja kayaknya... Bwahaha tapi boong #abaikan

"Aku akan membunuh seseorang yang mendekati orang yang kusuka"
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
(3rd P.O.V)

"Eh...kata katamu... ok kalau itu mau lu... gua tunggu di hutan belakang sekolah, kita tarung disana jangan sampai telat...gua tunggu jam 16.00"jelas Ron yang langsung beranjak pergi.

"Apaan tuh anak, minta gua bunuh aja kali"gerutu Alex yang sangat kesal. "Udah yuk [Y/N], balik kekelas aja"lanjut Alex yang menggeret [Y/N] kembali kekelas diikuti 4 murid baru dan juga Kris.

Dikelas.

[Y/N], Alex, Kris, Fin, Jeff, Ben, Kaneki, dan Akashi berkumpul di bangku [Y/N] dan Jeff. Tiba tiba seorang murid masuk yaitu cowok yang selalu menemani Joo masuk.

"Oi Joo" sapanya pada Joo. Wajah Joo tampak sedih dan murung. Cowok tersebut menghampiri Joo.

Joo tidak merasa kehadiran sejolinya itu.

"Oi Joo, jelek banget sih lu kek gitu"kata cowok tersebut sambil menepuk punggung Joo.

Joo menataonya dengan tatapan deathglare. "Apa yang lu bilang! Ha?" Sewot Joo. Yang berdiri dari duduknya.

"Lu jelek"cowok itu mengulang kata - katanya. Dan berlari menjauh dari Joo.

"OI SINI LU BAFI!!! DASAR LU BIKIN GUA CEPET TUA!!!" Teriak Joo yang mengejar Bafi.

"Hahaha mereka itu, cocoknya pacaran bukan sahabatan" ujar Acacia yang tertawa tebahak bahak.

"Iya njirr" jawab Victoria yang ikut dalam tawa.

"Mereka selalu begitu, kenapa si Bafi gak nembak si Joo... cocok sekali mereka"celetuk Kris yang melihat Joo mengejar ngejar Bafi.

"Hahaha, memang..."jawab Fin.

Kemudian meka berdua yaitu Joo dan Bafi berhenti kejar kejaran. Joo terlihat lelah. [Y/N] melihat Joo yang sedang lelah mengajak Joo ikut bergabung.

"Oi Joo, sini! Gabung yuk!"ajak [Y/N] yang melambaikan tangan ke arah Joo. Joo mengangguk dan berjalan ke arah [Y/N].

[Y/N] memperhatikan wajah Joo yang bersemu. Dia mungkin malu dekat dengan Fin. "Eh lu Joo, lu ih baperan deket sama orang yang lu suka aja dah malu gitu -.-" ejek [Y/N].

"Oi, BAKA! kau kira tidak malu duduk dengan yang lu suka? Lu juga malu kan? Seneng kan?" Bentak Joo yang memalingkan wajahnya.

"Yeeee sorry napa..., oi Joo. Kayaknya gua gak bisa kerumah lu nanti sepulang sekolah"ujar [Y/N] sambil bersender di kursinya.

"Kenapa? Jangan jangan lu mau kencan sama Fin ya? Ciee ciee"tanya Joo.

"Enak aja! Gua punya urusan... gua juga ngajak neh 7 cowok ini" jawab [Y/N] dengan santai.

"Hanjaaaaaay, lu hebat bisa dapetin 7 cowok" celetuk Joo.

"Buotakmu! Gua ada kerja kelompok sama neh mereka..." kata [Y/N].

"Oh ya udah" kata Joo yang beranjak pergi dari bangkunya.

SKIPPU-SSU

KRIIING!!!!

Bel pulang pun langsung berdering. Semua murid beranjak keluar dari kelas. "Oi [Y/N], turun yuk sekalian pulang" ajak Acacia yang menghampiri [Y/N].

"Gua ada urusan, pulang aja ndiri"tolak [Y/N].

"Oh ya udah gua duluan yak" kata Acacia keluar bersama yang lainnya.

"Hhhh, gua punya perasaan gak enak sama mereka" gerutu [Y/N].