-ice cream cake-
Seulgi menunggu bus tujuannya,ya dia sedang berada di halte bus sekarang sendirian .
Tidak lama air pun membasahi pemandangannya hujan pun mulai turun tak lama hujan deras pun makin membasahi pemandangannya yang ada disekeliling nya"Omo hujan aku pun tidak ingat untuk membawa payung ahh eottokke"ucap seulgi bingung, tak lama hanbin datang menghampirinya sambil memayungi seulgi dari depan entah kenapa tiba tiba saja hanbin atau disapa B.I itu datang dihadapannya.
"Ya kau kebasahan dan kedinginan aku rasa" kata hanbin dengan sikap dinginnya. Ya terkadang hanbin bersikap dingin jail pengganggu bahkan bersikap baik bahkan lebih baik dari biasa kepada seulgi inilah yang membuat seulgi sering bingung dengan sikap temannya itu
"Yaa hanbin-sshi kau kena hujan aigo pakailah payung itu lagipula aku tidak apa apa basah"kata seulgi sambil mendorongkan tangkai payung ke arah hanbin agar tidak kehujanan
"Paboya.. mana bisa aku sakit lagipula aku ini kuat tidak sepertimu yang lemah dan lembek"ejek hanbin sambil tertawa kecil,seulgi pun mulai memasang raut wajah yang rasanya ingin sekali memukul wajah hanbin
"Mwo?!aku lembek?lemah?aish kau ini selalu saja mengatakan ku seperti itu apa maumu eoh hanbin-sshi?kau ini teman aku bukan eoh?!"teriak seulgi kesal saking kesalnya seulgi ingin menampar wajah mulus hanbin
"Aigoo uri seulgi pemarah sekali eoh aku hanya bercanda" sambil tersenyum hanbin mengacak ngacak rambul lurus seulgi
Seulgi pun sontak terdiam mendengar ucapan hanbin itu jantungnya pun mulai berdetak kencang entah kenapa dia merasa semua temannya selalu melakukan hal sama seperti hanbin dan ia tak merasa segugup ini"Yaa hajima kau membuat rambutku berantakan" ucap seulgi sambil merapikan rambutnya
Mereka pun duduk dalam diam tanpa sepatah kata pun seulgi merasakan keadaan canggung atau gugup ya itu yang ia rasakan dan hanbin hanya diam dan melihat pemandangan air yang turun disekitarnya melihat kota seoul yang dituruni hujan yang begitu deras. Seulgi memutuskan untuk memulai keadaan canggung menjadi keadaan yang biasa saja
"Hanbin apakah kau tidak kedinginan?" Ucapnya dengan keadaan menggigil menandakan bahwa seulgi kedinginan karna baju sekolahnya basah
"Aniyo,kau kedinginan?sini mendekatlah aku akan menghangatkanmu" sontak seulgi refleks mendekat dengan hanbin,hanbin menarik tangan seulgi dan menghangatkannya bagi seulgi ini bukannya mesih penghangat atau apapun tapi ia merasakan mesin penghangat ini menghangatkannya dengan tulus
"Gomawo chingu..." kata seulgi sambil tersenyum kepada hanbin
"Eii tidak perlu berterima kasih dan panggil aku hanbin aku tidak mau ada kata -sshi dibelakang namaku saat kau memanggilnya itu membuat kita seperti orng yang tidak akrab" celoteh hanbin kepada seulgi
"Arrasseo kim hanbin" balas seulgi sambin menampakkan senyumannya yang membuat hanbin terdiam tanpa berkedip saat melihat seulgi tersenyum seperti itu baru kali ini ia melihat seulgi senyum tanpa ada beban apapun
Hujan turun tanpa hentinya angin yang menghembus pun terasa dingin tapi tidak bagi seulgi ia merasa dingin itu berubah menjadi kehangatan karena hanbin berada didekatnya sekarang ia heran dengan perasaannya sendiri bingung kenapa dia menjadi begini
"hanbin bisakah kita pergi ke kedai ice cream?" ucap seulgi yang memecahkan keheningan antara mereka berdua
"tapi harinya dingin apakau tidak akan merasa kedinginan saat memakan ice cream?mulutmu akan membeku pabo-ya'' ucap hanbin sambil menatap langit yang masih dituruni derasnya hujan
Tidak lama hanbin berbicara seulgi menarik tangan hanbin dan membawanya ke supermarket yang berada tidak jauh dari halte bus . Sekarang yang dirasakan seulgi lagi dan lagi jantung nya bedegup sangat kencang saat menarik tangan hanbin seulgi
"ya eodiga kau nanti sakit" ucap hanbin sambin menutupi kepala seulgi dari hujan
"diamlah kau cerewet sekali" kata seulgi yang semakin erat memegang erat tangan hanbin
Akhirnya seulgi dan hanbin sampai di supermarket. Seulgi basah kuyup dan hanbin lebih basah kuyup, wajah hanbin seketika pucat dan bibirnya bergetar tak menentu entah kenapa dia begitu merasa ingin melayang dan jatuh seulgi yang melihat wajah hanbin seperti itu khawatir kalau hanbin nantinya sakit karna dia
''yaa hanbin-na neo gwenchana?'' kata seulgi khawatir
"tentu saja aku baik baik saja,wae?'' balas hanbin dengan nada yang lemas dan sedikit senyuman yang terlukis di wajahnya
"ah tidak ak-u mera-sa kha-watir pada-mu" ujar seulgi terbata bata, kalimat itu entah kenapa keluar begitu saja dari mulut nya
''kau tidak perlu khawatir padaku seulgi-ya emm gomawo sudah mengkhawatirkan ku" tiba tiba saja hanbin menarik seulgi dan memeluknya dengan erat dan tulus tentu saja seulgi merasakan jantung nya berdetak duakali lipat dari biasanya bahkan lebih
"apakah aku jatuh cinta padanya?"
-SEULGI-
Vote&comment pls💕
Tbc~