chapter twelve

1.1K 76 11
                                    

-OUR WEDDING-

Tepat tanggal 25, Seulgi dan Hanbin melangsungkan pernikahan. Gedung megah dan pernak-pernik kaca menghiasi tempat dilaksanakan pernikahan. Seulgi dibuat menjadi wanita cantik tatanan wajah dan gaun sangat serasi begitu juga dengan Hanbin texudo biru malam membuat penampilan Hanbin semakin tampan.

Semua tamu undangan tidak sabar untuk melihat pengantin baru. Semua orang terlihat bahagia begitu juga dengan Hanbin dan Seulgi.

Lonceng berbunyi tanda pengantin wanita memasuki gedung. Gaun putih panjang menyelimuti badan mungil Seulgi. Seulgi melangkah menuju Hanbin yang sudah berdiri di depan.

Janji suci pun terdengar diseluruh telinga para tamu, tandanya mereka sudah sah menjadi suami dan istri. Memang pasangan yang serasi.

Hanbin membuka penutup wajah transparan Seulgi lalu

Chu~

Sebuah ciuman mendarat di bibir manis Seulgi, semua tamu undangan bertepuk tangan dan memberikan ucapan selamat. Tn.Kim dan Tn.Kang merasa bahagia melihat putra dan putrinya bersatu di ikatan janji yang suci ini.

Acara pernikahan mereka dihadiri para keluarga, teman sekolah bahkan teman kantor Hanbin pun juga datang.

"Wah kau sudah menikah, selamat ya" Chanwoo sepupu Hanbin, ia menyempatkan diri untuk menghadiri pernikahan hyung nya itu

Tidak terasa acara pernikahan telah usai, Seulgi dan Hanbin pulang ke apartemen baru. Mereka sudah membelinya jauh sebelum pernikahan dilaksanakan.

"Apa kau lelah em?" Hanbin memegang tangan Seulgi

Seulgi menatap Hanbin, "tentu saja aku lelah"

Setelah tiba di apartemen Seulgi dan Hanbin langsung menuju kamar mereka.
Seulgi menghempaskan diri kekasur. Hanbin menyusul Seulgi dan tidur disebelah Seulgi

"Kau tidak mengganti bajumu?" Ucap Hanbin sambil berbalik ke arah Seulgi

"1menit lagi aku sangat lelah Hanbinnie~" lagi dan lagi Seulgi ber aegyo membuat Hanbin meleleh

Seulgi beranjak dari kasur nya, ia ingin membuka gaun yang panjang itu namun tidak sampai untuk membuka nya. Kancing yang berada dipunggung Seulgi membuatnya sulit untuk membuka. Rasa canggung pun ada saat Seulgi meminta Hanbin untuk membuka kan kancing gaun nya.

"Hanbin-ah bisakah kau buka kan kancing gaunku?" Pinta Seulgi dengan suara yang canggung. Tanpa balasan dari Hanbin, Hanbin langsung menghampiri Seulgi di depan meja rias. Terpantul bayangan Hanbin dikaca, Seulgi memperhatikan Hanbin dari kaca.

Hanbin membuka kancing gaun Seulgi satu persatu, terlihat punggung mulus Seulgi. Hanbin terhenti sesaat. Pikiran itu pun tiba-tiba datang kepada Hanbin.

Seulgi menarik nafas kasar, mengapa Hanbin menghentikan kegiatan ini.

"Ya Kim Hanbin apakah membuka satu kancing lagi itu sulit eoh?" Ketus Seulgi. Hanbin tersadar dari lamunan nya ia melanjutkan kegiatan nya itu. Setelah selesai, Seulgi pergi untuk membersihkan diri.

Hanbin menghempaskan tubuhnya di kasur. Ukuran king bed itu membuat Hanbin terlelap, ia benar-benar lelah sekarang. Hanbin menatapi sebuah bingkai photo besar, photo pernikahan ia dengan Seulgi. Tidah habis pikir bahwa mereka bisa sampai ke pelaminan, sungguh hal yang tak disangka.

Seulgi keluar dari kamar mandi, "kau tidak mandi em?" Seulgi duduk disebelah Hanbin sambil mengeringkan rambut basahnya.

Hanbin yang melihat Seulgi sibuk dengan rambut basahnya tiba-tiba memeluk Seulgi dari belakang. Aroma harum dari shampoo dan juga bodysoap yang dikenakan Seulgi membuat Hanbin tidak ingin melepaskan pelukan nya.

"Kau harum sekali istriku" goda Hanbin sambil tertawa kecil

"Kalau kau ingin harum seperti ku cepatlah mandi cha-gi-ya" balas Seulgi dengan nada tekanan diakhir kalimat, namun Hanbin tidak melepaskan pelukan nya itu ia justru makin mengeratkan pelukannya.

Walaupun bisa dibilang ini malam pertama mereka namun Seulgi merasa bukan waktu yang tepat untuk melakukan malam pertama ini. Seulgi merasa sangat lelah, Hanbin hanya menuruti apa kata istrinya.

Seulgi tertidur dipelukan Hanbin, terlihat nyenyak dan nyaman. Hanbin mengelus lembut kepala Seulgi terlihat Seulgi sangat lelah hari ini. Hanbin mencium pelan ujung kepala Seulgi, tidak lama itu Hanbin tertidur lelap.

Malam berganti pagi, Hanbin membuka sedikit matanya tidak ada Seulgi disampingnya. Seulgi bangun lebih awal untuk menyiapkan sarapan, ia sadar sekarang sudah menjadi seorang istri. Sup hangat buatan Seulgi membawa Hanbin datang ke dapur.

"Aigoo uri Seulginnie memasak apa?" Hanbin memeluk Seulgi dari belakang, membuat Seulgi terkejut akan kehadiran Hanbin

Seulgi membalik kan badannya, menaruh kedua tangan nya dipundak Hanbin dan

Chuu~

"Morning kiss" Seulgi mendaratkan morning kiss untuk Hanbin, Hanbin terkejut dengan kelakuan Seulgi. Awal jadian sampai menikah ini pertama kalinya Seulgi memberikan ciuman kepada Hanbin.

Hanbin duduk dimeja makan sambil menunggu Seulgi menyiapkan sarapan. Seulgi mengambilkan sup dan juga teh hangat untuk Hanbin, pagi ini sangatlah dingin jadi Seulgi membuat hidangan hangat agar tubuh menjadi nyaman.

"Aku akan menyiapkan pakaian kerjamu jadi kau makan sendiri saja, aku sudah selesai makan arrsseo?" Seulgi meninggalkan Hanbin dimeja makan. Sebagai seorang istri, Seulgi harus menyiapkan keperluan suaminya. Seulgi mengambil pakaian Hanbin di lemari, merapikan pakaian itu agar tidak kusut.

Hanbin melangkah menuju kamar, ia melihat Seulgi sedang sibuk menyiapkan pakaian kerjanya

"Apa tidak masalah aku tinggalkan sendiri di apartemen chagiya" Hanbin tau walau Seulgi sudah terbiasa tinggal di apartemen tapi apartemen ini baru saja dibeli dan Seulgi tidak mengenali siapa-siapa disini

"Eoh aku tidak apa-apa, aku juga akan berangkat kuliah nanti" sebagai mahasiswa, Seulgi juga harus rajin hadir kuliah.

"Aku mandi dulu ya, kau mau mandi bersama ku Seulgi?" Tawar Hanbin dengan tawa yang sedikit jail. Seulgi hanya tertawa keras mendengar perkataan suaminya itu

Seulgi juga tidak lupa untuk menyiapkan peralatan kuliahnya. Dan juga baju yang akan dipakainya. Hari ini kota Seoul di turuni salju derajatnya pun juga membuat semua orang kedinginan. 9°C dingin sekali.

Hanbin keluar dari kamar mandi. Berjalan menghampiri Seulgi yang sedang melihat kearah jendela. Saat Hanbin berjalan menuju Seulgi, Seulgi terlebih dahulu berbalik badan dan melihat Hanbin telanjang dada sontak Seulgi langsung menutup kedua matanya dengan tangan nya.

"YAA! PAKAI BAJUMU!" Ucap Seulgi masih menutup matanya

"Kita ini sudah menikah jadi tidak apa-apa kalau aku seperti ini, aigoo pabo-ya" ketus Hanbin

Bukannya seperti itu Hanbin-ah ini membuat jantungku semakin berdetak kencang karenamu
-seulgi-

Halo chinguuu^^
Gimana ceritanya?
Aku update lgnih, senin ini aku TO lagi:(

Vote&comment

Hug.ajeng

My Love(B.I And Seulgi FF)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang