Sudah beberapa hari ini seulgi tidak melihat hanbin disekolah. Dia rasa hanbin sakit garagara hujan waktu di halte bus
"Aish kenapa aku merasa kesepian seperti ini,hanbin memang lelaki yang menyebalkan tapi aku merasa kesepian jika tidak ada dia" sambil memakan makanan nya dikantin seulgi terus saja memperhatikan disekitarnya kalau saja dia bertemu dengan teman hanbin,ya seulgi ingin bertanya dimana alamat rumah hanbin seulgi ingin mengunjunginya
Tiba tiba ada seseorang yang duduk di depan seulgi,seulgi pun terkejut. Orang itu adalah chanwoo sepupu hanbin"Yaa kau seulgi-sshi bukan?"sambil mengambil makanan milik seulgi
"Ne?aa ne aku seulgi waeyo?"balas seulgi sedikit gugup,dia berpikir bahwa orang ini akan menyakitinya atau membajak uangnya omo
"Aku sepupunya hanbin hyung oiya hanbin hyung ingin meminta mu mengunjunginya aku akan memberikan alamat rumahnya"ujar chanwoo tanpa panjang lebar lagi chanwoo pun bangkit dari tempat duduk nya sambil memberikan selembar kertas kepada seulgi,isi kertas itu adalah alamat hanbin
Mungkin seulgi bersyukur jika tidak ada chanwoo dia harus mencari kemana lagi alamat rumah hanbin"Gomawo"teriak seulgi
Bel pulang sekolah pun berbunyi. Seulgi secepat kilat membereskan buku dan alat tulis lainnya
"Aku harus cepat cepat kerumahnya" tampak tergesa gesa seulgi langsung berlari keluar kelas, sampai dimuka gerbang seulgi langsung menuju halte bus. Disitu lah dia mulai merasakan kesepian biasanya hanbin menemaninya di sini bercanda dengannya tapi saat ini hanbin mungkin tergeletak di bed nya dan tidur itulah yang seulgi pikirkan
Bus tujuannya pun sampai, seulgi naik ke bus dan menuju rumah hanbin. Tidak menunggu waktu lama akhirnya seulgi sampai disebuah apartemen yang besar. Seulgi menaiki lift dan menuju ke kamar yang bertuliskan nomor 304 .
"Ah eottokke bagaimana jika bukan hanbin yang membuka pintunya" sambil terus menekan bel pintu seulgi selalu saja gelisah
Tiba tiba pintu terbuka dan beruntung nya hanbin yang membukakan pintunya, wajah hanbin memang sangat pucat tidak seperti biasanya dia terlihat lemas seperti orang tidak berdayaJadi wajahmu seperti saat sakit kim hanbin-batin seulgi
"Aigoo uri seulgi"sambil menarik tangan seulgi hanbin tidak berpikir panjang lagi langsung mempersilahkan seulgi masuk
"Hanbin-ah kau terlihat pucat" terlihat seperti nada khawatir seulgi meratapi wajah hanbin
"Gwenchana seulgi aku akan sembuh dan cuma demam biasa saja"jelas hanbin sambil mengambil cemilan
"Dimana eomma dan appa mu?"tanya seulgi penasaran
"Mereka bekerja dan tidak peduli padaku"terpasang raut wajah hanbin sedih
"Kalau begitu sama denganku,appa dan eomma ku terus saja bekerja tanpa henti sampai sampai aku tinggal di seoul sendirian"jelas seulgi panjang lebar
"Tapi aku tidak masalah dengan itu sekarang aku memiliki mu"sambil menatap mata seulgi dalam bahkan sedalam dalamnya
Apa-apaan ini kenapa dia seperti ini aish membuatku gila hanbin-ah kau membuat jantungku ingin lepas-batin seulgi
"Ne?kau bilang apa?" Seulgi pura pura tidak mendengar perkataan hanbin bahkan seulgi mendengarnya dengan jelas
"Aku bilang aku sudah ada kau,kau milikku apakah kau mendengar dengan jelas eoh?" Bukan main hanbin mengeraskan suara nya hampir seluruh ruangkan di apartemennya terpantul suara hanbin
"Aku sejujurnya..."ucap seulgi samil menundukkan kepalanya
"Sejujurnya apa?katakan saja aku akan mendengarkannya"balas hanbin,dengan santainya hanbin mendekatkan posisinya kepada seulgi
Dan tentu saja seulgi makin merasa gugup dan tidak bisa melakukan apa-apa"AKU SUKA KEPADA MU!"kata seulgi dengan keras dan lantangnya dia menyatakan perasaan sebenarnya kepada hanbin
"Pabo-ya kau tidak perlu mengatakan itu, aku tau kau menyukaiku"ucap hanbin sambil tertawa geli
Ya hanbin mengetahui kalau seulgi suka kepadanya karna hanbin tidak sengaja membuka buku harian yang berada di dalam tas nya saat ituIsi buku itu :
Apakah aku mulai menyukai hanbin? Apa mungkin?
Sejak aku berteman dengannya aku merasa sesuatu datang begitu saja di hatiku bahkan aku merasa ada seribu lebih kupu-kupu terbang di dalam perutku,tapi jika hanbin tidak menyukai ku? Ah molla mungkin ada saatnya aku menyatakan ini .Begitu lah isi buku harian seulgi,curahan yang sangat tulus dan serius yang membuat hanbin juga menyukai seulgi bahkan hanbin takut kehilangan seulgi .
"Ka-u... ji-ka ka-u ti-dak me-nyuk-aiku ti-dak a-pa a-pa"jantung yang berdetak kencang membuat seulgi terbata bata. Seulgi takut kalau hanbin tidak mempunyai perasaan yang sama dengannya .
"Aish kau ini sangat pabo tentu saja aku menyukai mu bahkan saat pertama kali aku bertemu dengan mu.
Kalau begitu ayo kita menjalin hubungan maksudku pacaran"ucap hanbin dengan serius dan senyuman nyaSeulgi merasakan ucapan itu dalam telinga nya terdengar jelas sekali setiap kata bahkan maknanya,ia terdiam beberapa detik mencerna setiap kata yang diucapkan hanbin
"Benarkah?balas seulgi dengan penuh harapan bahwa yang dikatakan hanbin itu nyata bukan mimpi atau semacamnya .
"Apakah aku ini seorang pembohong eoh?"ketus hanbin sambin memasang mulut duckface nya .
"Hehe mianhae arasseo"terlukis wajah gembira seulgi sekarang ia merasa seribu kupu-kupu itu mulai keluar dari perutnya dan terbang .
Heii aku udah update chapter 3 nih hehehe maaf ya kalo ceritanya ga nyambung juga pendek soalnya lagi bingung mau nulis apa,sebelum TO aku update nya agak cepet jadi kalo TO udah mulai aku agak slow dulu nih hehehe
Vote&comment chingu💕
Tbc~