-Graduation Day-
Hari ini adalah hari yang ditunggu-tunggu oleh semua mahasiswa di universitas Seoul. Yup, hari ini adalah hari kelulusan, tidak terasa Seulgi sudah melewati hari demi hari dan akhirnya ia lulus.
Orangtua Seulgi, Tn.Kang datang untuk menyaksikan hari kelulusan putrinya begitu juga dengan Tn.Kim dan tidak lupa Hanbin, suaminya sendiri juga menghadiri hari kelulusan itu.
Seulgi mengenakan baju kelulusan, semua orang bersorak saat acara penobatan tiba. Tawa dan haru campur aduk dalam suasana kelulusan ini. Eomma Seulgi tidak henti-hentinya menangis saat melihat putrinya di atas panggung, betapa bahagianya.
Seulgi berlari menghampiri keluarganya, tersenyum lebar tanda kebahagiaan
"EOMMA! APPA!" teriak Seulgi, dengan girang nya ia melihatkan selembar kertas yang menandakan bahwa Seulgi lulus dari universitas ini
"Cukhae Seulgi-ah" ucap Tn.Kim memberi selamat kepada menantunya
"Nde abeonim gamsahamnida" balas Seulgi sambil memeluk Tn.Kim
Hanbin tersenyum lebar saat melihat istrinya bahagia
"Cukhae chagiya" Hanbin mengedipkan sebelah matanya, Hanbin menggoda Seulgi dengan matanya yang hangat
"Kau selalu saja menggodaku" balas Seulgi sambil memeluk Hanbin
-
Hanbin dan Seulgi kembali ke apartemen, acara hari ini membuat mereka lelah jadi mereka memutuskan untuk kembali ke apartemen.
"Wah aku lelah sekali" dengus Hanbin sambil menghempaskan tubuhnya ke sofa
"Benarkan? Aku tidak terlalu lelah" balas Seulgi menyusul Hanbin di sofa
"Aigoo chagiya, kau sudah lulus sekarang" Hanbin menatap Seulgi meyakinkan ada sebuah janji yang dikatakan Seulgi waktu itu
"Wae? Kenapa kau menatapku seperti itu?" balas Seulgi bingung
"Apakau lupa? Janjimu setelah kau lulus" jawab Hanbin sambil mengguncangkan badan kekarnya
Seulgi berpikir sejenak, janji apa sebenarnya yang ia buat. 5menit Seulgi memikirkan, ia ingat sekarang
"Ahh, aku ingat sekarang" ucap Seulgi tersenyum kecil
"Jadi.... kapan?" tawar Hanbin sambil memegang tangan Seulgi dan menggenggamnya
"Secepat mungkin" goda Seulgi sambil tertawa keras
-
Hari ini kota Seoul terlihat sangat cerah. Tidak ada hujan maupun salju yang turun yang ada hanya matahari yang menembus hangat. Seulgi dan Hanbin tertidur pulas, mereka sangat kelelahan akibat acara semalam. Hari ini adalah hari minggu, jadi tidak apa-apa kalau terlambat sedikit untuk bangun.
Dengan posisi tidur Hanbin memeluk Seulgi, membuat mereka sangat nyenyak sekali. Seulgi membuka matanya, sinar matahari yang menembus membuat sulit untuk membuka kedua matanya. Seulgi melirik jam yang sudah menunjukkan pukul 7.45am KST, sejujurnya ini sudah terlalu siang untuk bangun tapi karena ini hari minggu jadi bukan masalah. Seulgi menegakkan badannya, melihat Hanbin yang masih tertidur pulas
