chapter five

1.3K 92 5
                                    

Matahari menembus cahaya jendela seulgi. Hari ini adalah hari senin, waktunya untuk bersekolah. Untung saja seulgi tidak kesiangan mungkin saja dia akan kesiangan karena kelelahan bermain di wahana permainan bersama hanbin.
Saat seulgi mencek ponsel nya ada sebuah pesan dari seseorang tercantum sebuah nama "eomma".

From: eomma
Seulgi-ah bagaimana kabar mu em? Eomma dan appa mu benar-benar sangat sibuk mianhae seulgi-ah,eomma akan mengirim kan uang untuk mu arasseo?

From: seulgi
Nde eomma

Seulgi melemparkan ponsel nya ke kasur lalu bergegas mandi.
Tidak lama itu seulgi langsung bersiap pergi kesekolah.

Seulgi terhenti sesaat di jalan menuju halte bus. Dia tiba-tiba memikirkan hanbin, mengapa hanbin tidak mengirim pesan kepada seulgi pagi ini biasanya setiap pagi hanbin selalu mengirimkan pesan kepada seulgi.

Kenapa dia tidak mengirimkan pesan kepadaku? Aigo hanbin-ah kau pria yang aneh -gumam seulgi

Seulgi sampai di depan gerbang sekolah. Ia berjalan sendirian tidak ada seorang pun yang menemaninya bahkan hanbin. Seulgi makin merasa penasaran, kemana perginya kekasih ia itu sampai-sampai tidak ada dihadapannya sekarang. Seulgi mulai berpikir yang aneh-aneh pikirannya beecampur aduk tidak karuan ia sangat khawatir kepada hanbin .

Saat seulgi berjalan menuju kelas, seulgi harus melewati lorong yang gelap bahkan sepi, tiba-tiba seulgi melihat seorang sedang duduk di lantai lorong sambil memeluk kedua lututnya. Seulgi mulai mendekat kepada seseorang itu dan bukan main itu hanbin!

"HANBIN-AH!WAEYO?"teriak seulgi khawatir sambil menggoyang-goyangkan tubuh kekar hanbin.
Hanbin mengangkat kepalanya, pipinya basah matanya merah dan berkeringat. Seulgi semakin khawatir ada apa dengan kekasih nya itu, mengapa dia seperti ini

"Seulgi-ah"ucap hanbin dengan suara terdengar serak karena menangis. Terdengar suara kekecewaan. Hanbin takut menatap mata seulgi lama-lama entah apa yang terjadi.

"Waeyo?cepatlah katakan hanbin, aku khawatir dengan mu eoh? Aish jinjja kau ini katakan sebenarnya ada apa"dengan nada yang naik turun seulgi mulai memahami perasaan hanbin sekarang. Seulgi menarik hanbin lalu hanbin jatuh kedalam pelukkan seulgi yaa seulgi memeluk hanbin bahkan erat.

Hanbin menceritakan semua kejadian mengapa ia menjadi seperti ini.

"Eomma ku jatuh sakit appaku tidak memperdulikannya,appa selalu saja bekerja terus menerus dulu eomma ku sehat sekarang tidak apakah ini yang namanya kehidupan? Tidak adil" jelasnya, hanbin tidak henti-henti nya menangis ia sangat tertekan kali ini. Bagi nya uang bukanlah apa-apa melainkan kebahagian dan kasih sayang orang tuanya.

"Uljima hanbin-ah kau harus kuat. Sepulang sekolah nanti ayo kita kerumah eomma mu aku akan menemani mu kesana" sambil mengelus rambut hanbin seulgi berusaha menangkan hanbin. Seulgi mengerti keadaan hanbin sekarang. Dibalik senyum yang tulus ternyata tersimpan jutaan sakit yang dirasakan hanbin, tapi hanbin masih saja tetap berdiri tegap.

Bel sekolah berbunyi tandanya semua siswa dipersilahkan mengakhiri pelajar hari ini. Hari ini pulang tepat pukul 3.00 sore KST. Seulgi berlari menuju gerbang sekolah ia menunggu hanbin dari kantor guru.
Tidak lama seulgi menunggu hanbin, hanbin pun tiba berlari ke arah seulgi yang berada di depan gerbang sekolah.

"Seulgi-ah" teriak hanbin sambil berlari ke arah seulgi

"Kajja aku tidak ingin eomma mu menunggu lama" jelas seulgi sambil menggandeng tangan hanbin

Hanbin dan seulgi berjalan menuju halte bus dekat sekolah. Terpasang raut wajah hanbin yang mungkin senang tapi ada perasaan sedih entah mengapa. Seulgi perlahan meraih tangan hanbin dan menggenggam nya dengan erat agar hati hanbin merasa tenang. Apa pun yang terjadi seulgi akan terus ada disisi hanbin.

Sekitar 25menit didalam bus akhirnya mereka sampai ditempat yang dituju. Sebuah rumah besar megah sekaligus mewah dengan pagar yang tinggi berwarna cream membuat seulgi tercengang, tidak disangka bahwa seorang anak kaya tidak memiliki kebahagian bersama keluarganya yaa mungkin sama dengan seulgi wkk .

Hanbin menggandeng tangan seulgi agar memasuki rumah bersama-sama,tapi mereka tertahan karena ada seorang gadis yang berdiri didepan pagar cream itu .
Gadis itu tercengang dengan tatapam sinis dan tidak suka dengan kehadiran seulgi bahkan lebih kesal nya lagi melihat seulgi bergandengan bersama hanbin .
Gadis itu adalah lee hi ya orang yang mereka temui di supermarket waktu itu.

"Ada apa kau datang kesini?" Sambil mengeluarkan senyum smirk nya, lee hi ingin sekali menampar seulgi . Seulgi hanya terdiam menunduk takut .

"Aku yang seharusnya bertanya padamu seperti itu"jawab hanbin tidak peduli dengan kedatangan lee hi

*Flashback*
"Oppa apakau tidak menyukai ku?"
"Pabo kau ini, aku hanya menganggap mu sebagai teman saja tidak lebih" ucap seorang lelaki
*flashback off*

Percakapan antara hanbin dan lee hi pada masa smp tiba-tiba teringat di benak lee hi. Dia merasa kesal dan sakit hati. Lee hi sudah menyukai hanbin sejak smp dulu tapi hanbin terus saja menganggap lee hi sebagai teman bahkan sampai sekarang, mungkin sekarang tidak hanbin lebih menganggap nya musuh .

"Ayo kita masuk seulgi, jangan hiraukan gadis bodoh itu"ucap hanbin, dengan kasarnya hanbin berjalan melewati lee hi dengan menambrakan pundaknya kepada lee hi.

Hanbin dan seulgi memasuki ruang tamu, di ruang tamu saja luasnya bukan main. Memang benar-benar rumah yang sangat megah.
Tiba-tiba seorang wanita sedang duduk di kursi roda yang didorong oleh pelayang dirumah itu. Wanita itu adalah eomma nya hanbin. Eomma hanbin menderita lumpuh permanen hingga harus duduk di kursi roda untuk selamanya.

"Hanbin apakah itu kau?"ucap wanita itu

"Eomma aku merindukan mu"sambil memeluk eomma nya yang duduk di kursi roda. Tiba-tiba mata eomma hanbin tertuju kepada seulgi yang sedang berdiri sambil tersenyum manis.

"Hanbin-ah wanita itu siapa"ucap eomma hanbin sambil menunjuk seulgi. Sekali lagi, seulgi hanya bisa tersenyum.

"Aaa dia kekasih ku eomma"balas hanbin sambil menarik seulgi lebih dekat dengan nya .

"Anyeonghaseyo"sapa seulgi sambil menunduk kan badannya

"Kau cantik"ucap eomma hanbin sambil tersenyum.

"Gamsahabnida eommonim"balas seulgi sambil tersenyum dan menunduk.

"Aigo aku memanggil nya eommonim"batin seulgi dalam hati

Huyuu update chapter 5 nih hehe. Gimana ceritanya?hoho moga suka ya maapin kalo ga nyambung:v
1k readers juseyo💕kekeke

Comment&vote

Hug.ajeng


My Love(B.I And Seulgi FF)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang