Hubungan hanbin dan seulgi semakin hari semakin indah. Rintangan dan masalah mereka lewati bersama.
Tidak terasa akhir semester sudah tiba seulgi dan hanbin benar-benar fokus dengan ujian akhir semester ini agar mereka dapat masuk ke universitas yang berkualitas.
Hanbin dan seulgi sedang berjalan-jalan di taman tidak jauh dari sekolah. Jam pelajaran telah berakhir, hanbin mengajak seulgi untuk berjalan-jalan sebentar sekedar me refresh pikiran yang sudah kelelahan karena tugas disekolah.
"Kita mau kemana hanbin?"seulgi mengambil sebatang lolipop dan memakan nya
"Hmm kita akan kemana ya"jawab hanbin sambil tertawa kecil
Hujan pun tiba-tiba turun dengan deras, alhasil hanbin dan seulgi berlari menuju tempat untuk berteduh. Rambut dan baju seulgi basah. Hanbin yang melihat seulgi basah langsung merangkul pundak seulgi dan mengelus nya lembut.
"Kau akan kedinginan"sambil mengelus rambut seulgi hanbin tersenyum lebar
"Aish,aku tidak akan mati kedinginan hanbin-ah yang harus dikhawatirkan itu adalah kau, kau bisa saja sakit gara-gara kehujanan"seulgi mengejek hanbin dengan mencubit pipi halus hanbin .
Hujan menahan mereka untuk bersama. Seulgi dan hanbin terdiam dalam dingin, entah apa yang dipirkan mereka berdua biasanya mereka selalu bercanda tapi kali ini mereka diam dan tidak mengucapkan apa-apa. Masalah pun tidak ada.
Tiba-tiba hanbin memecahkan keheningan antara mereka berdua
"Seulgi-ah aku kedinginan"sambil ber aegyo hanbin mencoba menggoda seulgi. Seulgi paham apa yang diinginkan hanbin. Seulgi menarik tangan hanbin dan menghangatkan nya dengan nafas hangat seulgi sambil menempelkan nya ke pipi seulgi. Hanbin tersenyum dia merasakan kehangatan mengalir bahkan sampai ke dalam tubuh nya. Inilah kehangatan yang sebenarnya.
Seulgi dan hanbin berteduh di depan kedai kopi yang sedang tutup, hanya hanbin dan seulgi berdua tidak ada orang lain .
Entah pikiran apa yang merasuki hanbin, hanbin menatap bibir manis seulgi sesekali hanbin menyadarkan pikiran negatifnya itu. Tiba-tiba hanbin menarik seulgi siraman air dari mobil yang lewat membuat seulgi jatuh ke dalam pelukkan hanbin. Seulgi dan hanbin saling menatap satu sama lain. Kini jantung seulgi berdetak kencang bahkan lebih kencang, hanbin mendekatkan kepalanya kepada seulgi merasakan darah nya mengalir dengan deras. Seulgi menutup mata nya, hanbin mulai mendekatkan bibir nya dan chuu~ sebuah ciuman mendarat di bibir manis seulgi.
Seulgi membuka matanya, menatap mata hangat hanbin. Lagi dan lagi mereka diam hanya saling menatap satu sama lain.
"Mianhae seulgi-ah"sambil memeluk seulgi hanbin meminta maaf kepada seulgi atas perlakuan nya
"Gwenchana hanbin-ah"balas seulgi sambil membalas pelukan hanbin. Seulgi merasa ini sebuah hadiah yang sangat indah. Sebenarnya ini adalah first kiss seulgi dan first kiss itu telah diambil oleh orang yang ia cintai betapa beruntung nya.
Hujan sudah mulai reda, hanya rintik-rintik yang turun. Waktu sudah menunjukkan pukul 07.00pm KST, hanbin mengajak seulgi untuk pulang karena besok mereka harus menghadapi ujian akhir semester. Mereka harus belajar dengan tekun agar mendapat nilai bagus.
"Aku pulang dulu chagiya"goda seulgi sambil mengeluarkan puppy eyes nya
"Ndee,jalja bermimpi tentang aku ya"jawab hanbin sambil tersenyum
Hanbin belajar sekeras mungkin, tidak tau lagi apa yang terjadi disekitarnya. Tiba-tiba hanbin memegang bibirnya teringat dengan ciuman nya kepada seulgi sesekali hanbin tersenyum saat mengingat itu. Hanbin juga pria normal dia jua bisa melakukan hal seperti itu hehe
