Chapter 11

618 53 3
                                    

"Louis, apakah kau mendesis pada seseorang hari ini ketika aku sedang bekerja?" Harry bertanya sambil membantu Louis memakai seat belt nya.

"Meleka belada pada tempatku!" Louis mengatakan dengan dramatis dan hampir berteriak.

"Lou, kadang-kadang kau harus berbagi dengan oranglain."

"Tidak, aku tidak!" Louis berteriak.

"Ya, tentu kau melakukannya. Kau mendapatkan time-out selama 10 menit setelah tidur siangmu. Aku akan membiarkanmu tidur siang, tapi setelah kau bangun, kau mendapat 10 menit."

"Itu tidak adil! Lou belada pada satu tempat, meleka malah kelual dali tempat meleka!"

"Lou, itu tak bekerja seperti itu. Apakah kau siap untuk kembali ketempatku atau kau ingin berhenti pada rumahmu dan mengambil beberapa pakaian dan popok?"

"Tidur siang."

"Baiklah, waktu tidur siang. Cobalah untuk tetap terjaga dalam perjalanan pulang, kuharap." kata Harry dan ia memandang pada lelaki kecil yang mengangguk kearahnya.

"Baba, kenapa harus time-out?"

"Well, kau mendesis pada seseorang. Itulah yang naughty little kitten lakukan, lelaki kecil yang baik seharusnya tidak melakukan itu. Dan juga kau berteriak kepadaku. Kau mendapat 5 menit pada masing-masing halnya."

"I a kitten? Hawwy menginginkanku menjadi kitten?" Louis bertanya penuh semangat.

"Loulou, kita akan berbicara tentang hal ini nanti, okay?"

Louis mengangguk dan memandang kearah jalanan di depannya. Louis berhasil untuk tetap terjaga selama perjalanan sampai seorang tinggi besar mengangkatnya dari kursinya, ia keluar dan berada pada sisi kanan pundak Harry.

Ketika ia terbangun, tubuhnya telanjang, hanya popok yang melekat di tubuhnya dan Harry yang berada tepat disampingnya sedang membaca buku yang dia baca tiga hari terakhir.

"Hello there, sunshine! Siap untuk punishment mu sekarang?" Louis mengangguk karena ia siap untuk hukumannya agar cepat selesai. Ia tak pernah menyukai hukuman meskipun itu hanya berdiri dan menatap dinding, ia tak seperti itu.

"Alright, well aku akan membebaskanmu untuk memilih dinding atau sudut untukmu berdiri. Aku berharap kau menatap dinding. Jika kau memandang kelain arah selain didepanmu, kau akan mendapat tambahan waktu lebih lama selama 2 menit. Jika kau memutuskan tidak ingin berdiri dengan postur yang baik, aku akan menempatkan lakban diantara tulang belikatmu agar menjaga dirimu untuk tidak membungkuk tanpa rasa sakit dan aku juga akan menempatkan lakban di bagian belakang lututmu, kau juga tak dapat melepaskannya kecuali dengan posisi lututmu yang terlipat. Jika kau tak dapat menyelesaikan hukuman ini setelah kita memulainya, kau harus memberitahuku. Aku tahu kau tak berpikir kedepan tentang makna dari hukuman ini dan hukuman ini sangat tak menyenangkan, jadi aku pun tidak akan marah padamu. Apakah kau mengerti?" Harry bertanya, memastikan bahwa Louis mendengarkan dan baik-baik saja dengan segala sesuatu yang ia katakan, tetapi juga memastikan bahwa Louis tahu dia tidak bercanda ketika ia mengatakan hal yang akan ia lakukan.

"Yes sir, aku akan menjadi baik dan tak berpindah dan aku akan membelitahu baba jika tak selesai."

"Thank you, Louis. Bangun dan pilihlah dinding atau sudut. Bila kau sudah menemukan dimana kau ingin berdiri, tatap itu dan beritahu aku jika kau siap. Aku akan memantaumu untuk memastikan kau tidak bergerak."

Louis bangun dengan singkat, kakinya goyah dan melangkah lurus pada sudut pertama yang ia temukan. Itu membuatnya lebih mudah untuk fokus tanpa rasa pusing dan sakit. Ia mencoba untuk fokus pada sudut dimana dinding putih bertemu dengan poster band berwarna hitam yang berada juga pada dinding lainnya. Ia tak tahu kenapa Harry tidak sama sekali mendekor atau mengecat dindingnya, tapi Louis ingin merubahnya. Ia selalu menjadi salah satu dari pendekorasi. Itu membuat hal hal yang membosankan menjadi terlihat cantik. Saat ia sedang berfantasi pada pikiran di kepalanya, Harry menghitung mundur menit Louis selesai dari masa time-out nya.

Little Louis☁ larry!ageplayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang