Chapter 10

668 53 2
                                    

"UP!" Louis berseru sambil mengangkat kedua tangannya keatas.

"Tidak sekarang, baby," kata Harry saat ia berjalan menjauh dari lelaki kecil yang terduduk di kursi.

"Kenapaaa?!"

"Karena kau harus menyelesaikan pisangmu," Harry berkata sambil menyisir anak rambut milik Louis yang menutupi wajahnya dengan tangannya.

"Lalu setelah itu apakah kita dapat cuddle dan menonton film?"

"Tentu saja kita dapat cuddle, menonton film dan bermalas-malasan sampai waktunya aku pergi bekerja," kata Harry berharap Louis akan cepat merespon untuk bergegas dan makan sehingga Harry bisa memandikannya dan memberinya cuddle.

"Aku telah selesai!" Louis berkata dan mulai menggeliat disekitar kursinya.

"Louis, duduk diam di kursimu. Kau tak ingin terjatuh dan memecahkan kepalamu, bukan?"

Louis menggeleng dan berhenti menggeliat, "Aku minta maaf. Waktunya mandi sekalang?"

"Waktunya mandi, baby," Harry mengangguk sambil mulai berjalan menuju kursi Louis untuk menggendongnya. Ketika ia sampai ke kamarnya, ia meraih pakaian bersih untuk Louis dan popok berwarna pink yang memiliki bunga kecil di beberapa sisi yang akan menghilang jika popoknya basah. Harry mulai menyalakan keran air mandi Louis dan memasukan sabun beraroma watermelon kedalamnya memastikan bak mandi Louis penuh gelembung.

"Watamelon?" Louis bertanya saat ia melihat Harry menuangkan sabunnya kedalam bak mandi.

Harry mengangguk, "Ya baby, watermelon soap. Tidak masalah, kan?"

Louis menggeleng dan menunggu bak mandinya terisi penuh. "Kesini Loulou. Apakah baik-baik saja jika aku melepaskan pakaianmu dan memandikanmu atau kau ingin melakukannya sendiri baby?"

"Aku tak tahu... Kau tak mau memandikanku?" Louis bertanya pelan, menatap Harry melalui bulu matanya.

"Aku lakukan, love. Tapi kau harus memberiku izin untukku melakukan itu. Beberapa orang tidak menyukai jika orang lain menyentuh pada bagian bagian tertentunya, baby." Harry menjelaskan, berharap bahwa ucapannya tak menyakiti perasaan Louis. Louis mengangguk dan mengangkat tangannya keatas meminta Harry untuk membantunya melepaskan kemejanya. Sebelumnya ia sudah melepaskan dahulu popoknya, tanpa izin, sehingga Harry tidak khawatir untuk melepaskan popok basah milik Louis dan membuat Louis sedih.

Harry dengan hati-hati meletakan Louis didalam bak mandinya dan mematikan keran air. Ia pun berlutut disamping bak mandi dan mengambil cangkir yang berada disampingnya. Ia mengisi cangkir tersebut hingga penuh dan menyuruh Louis untuk menutup matanya ketika mendapati rambut milik Louis yang sudah basah. Ketika lelaki kecil itu membuka matanya, semua terang dan bersinar dan ia mendapati senyum lebar pada wajahnya dan juga kekehan kecil keluar begitu saja dari mulutnya. Harry tak bisa menahan dirinya untuk tidak tersenyum saat melihat bagaimana lucunya, kekehannya, dan juga betapa senangnya Louis.

Louis memercikkan Harry dengan air dan terkekeh bagaimana rambut Harry menutup hampir seluruh permukaan wajahnya. "Tarzan!" Louis berdecit saat ia menunjuk Harry dan menarik lembut rambutnya.

"Itu benar, Aku adalah Tarzan yang berayun pada tumbuhan merambat dan berteman dengan para gorilla. Tapi kau Jane." Harry berkata saat ia mengangkat Louis keluar dari air yang dipenuhi sabun. Disana sudah dipenuhi oleh pencampuran shampoo, conditioner, dan gelembung sabun dan juga airnya yang sudah mulai dingin. Harry mengeringkan bak mandi dan m\enggotong Louis keatas tempat tidur, menaruhnya turun dengan lembut.

| - /

"Apakah kau ingin aku membawamu pulang atau kau ingin pergi bekerja bersamaku dan kita bisa berhenti pada rumahmu saat menuju perjalanan kembali ke rumahku untuk mengambil pakaianmu atau aku bisa menurunkanmu jika kau ingin?" Harry bertanya saat ia memakaikan Louis seat belt, ia menarik-narik lembut seat belt yang dipakai Louis untuk menjamin keamanan sekitarnya. Harry benci menjadi satu-satunya yang, kemungkinan besar, selalu menghancurkan hari-hari Louis, namun ia mencoba untuk membuat segalanya baik-baik saja dengan Louis dan tidak akan memicu suatu hal atau membuatnya marah dan benci Harry, ia tak ingin Louis membencinya.

Little Louis☁ larry!ageplayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang