Izinkan mata ini terpejam membayangkanmu
Izinkan hati ini terus menaruh harap diam untukmu
Izinkan telingaku tuk mendengarkan alunan kenangan suaramu
Izinkan jantungku terus berpacu lebih cepat saat seseorang menyebut namamu
Izinkan hidungku tetap mencium aroma kedatangan dan kepergianmu
Izinkan tulang rusukku memimpikan menjadi bagian dari tulang rusukmu
Izinkan bibir ini menerka-nerka bagaimana rasa mengecup punggung tanganmu
Izinkan,
Izinkan,
Tolong izinkan,
Izinkan raga ini terus mendambamu
Izinkan diri ini terus mengenang namamu
Izinkan jiwa ini menantimu menjadi bagian penting dari hidupku
Izinkan tubuh ini menemuimu dalam sebuah doa yang terlantun dalam senyap
Izinkan,
Kumohon izinkanlah aku terus menuliskan perasaanku dalam sebuah puisiku
Izinkan,
Izinkanlah.
Galauu :(