Angin Malam

178 5 0
                                    

Wahai angin malam pujaan hatiku

Mengapa engkau biarkan jiwa ini kalut di hadapanmu?

Tak bisakah kiranya kau hempaskan segala resahku?

Tak layakkah hati ini kau bisikkan nada syahdu?


Seluet warnamu tak pernah kutemu

Hanya merasakan tak bisa ku genggam di tanganku

Semudah itu ku simpulkan kau pujaan hatiku

Dengan sebuah nada sederhana membosankan

Dengan serentetan daftar cinta keresahan

Menghimpit ruang kita kesakitan


Wahai angin malam sang pembawa kesejukan

Kala hatiku mati di pelukanmu

Bisakah kau memakamkan kegelisahan di sampingku?

Takkan ku biarkan jiwa nakalnya mengganggu,

Seseorang yang memang ditakdirkan tuk hidup bersamanya

Biarlah kisahku menjadi kisahku

Takkan ku biarkan resa menganggu

Hidup-hidup gadis lain yang juga kelabu.

HUJAN (KUMPULAN PUISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang