Terusik

156 3 0
                                    

Ada yang terusik dalam benakku
Tentangmu,
Tentangku,
Dan pastinya,
Tentang kita.

Ada kalanya tanpa sengaja wilayah teritorial itu tersentuh
Sekecil apapun sentuhan itu mengucurkan peluh
Terusiklah hati yang rapuh
Lagi, lagi, dan lagi,
Kumaksudkan semuanya itu kau.

Rupanya waktu perpisahan tak menentukan ku lupa
Perpisahaan hanya memisahkan raga, bukan rasa
Dan kini, aku menderita
Rasa itu nyatanya selalu ada
Membayangi setiap detak di jiwa

Siapa yang salah siapa yang benar?
Perpisahan memang sebuah takdir
Tak ada satupun orang memungkir
Namun benarkah hanya dengan mendengar namamu ku sulit berfikir?
Atau salahkah aku ketika tiba-tiba rasa itu mampir?

Terusik hati ini dengan hal sepele
Rasanya ingin ku cabut semua kumis lele
Bergabung dengan grup tari cakalele
Hingga hilanglah lagi perasaan ane.

Kau tau?
Lelah.
Harapan menghapus memoriku tentangmu musnah!
Kala ku rasakan dejavu lagi ku marah
Karena ku sadar hanya rasaku lah yang selalu memuncah!

Dan lagi-lagi aku hanya bisa tersenyum pasrah.

HUJAN (KUMPULAN PUISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang