HMDHMH #16

16.3K 521 2
                                    


Justin menunduk lesu seraya memainkan jemarinya sendiri. Hatinya benar-benar merasa sedih saat mendengar ucapan dokter tadi sampai Debby
menggenggam erat tangannya Justin lantas menatap iris mata istri tercintanya itu
“maafkan aku membohongimu”lirih Debby tersenyum tipis membuat guratan kecil dikening Justin
“aku hamil”lirih Debby tepat didepan wajah Justin membuat pria itu terdiam beberapa saat. Nafasnya memburu bak baru saja lari marathon karena
mendengar ucapan istrinya barusan
“Mrs bieber memang belum hamil tapi dia sudah mengandung benih anda dirahimnya”jelas dokter seraya tersenyum manis membuat Justin menoleh
kearahnya tanpa diduga butir air mata itu mengalir dari mata hazlenya tanpa bisa berkata apapun untuk beberapa saat
“kau hamil?”Tanya Justin dengan suara lirih yang benar-benar terdengar sayu,mata hazlenya memancarkan kebahagiaan yang tidak tersirat Debby
mengangguk seraya tersenyum manis
“anakmu ada disini. Usianya sudah 4 minggu dan dokter bilang dia baik-baik saja dan kuat”jelas Debby menaruh tangan Justin diatas perutnya yang
masih datar. Air mata Justin kian menetes deras lantas segera memeluk istri tercintanya itu
“ I love you more My wife ”desis Justin terbata terlalu bahagia dengan kejutan yang benar-benar indah itu
Setelah konsultasi pada dokter tadi dan membeli beberapa kotak susu ibu hamil Justin dan Debby segera pulang ke kediaman Bieber dan Justin benar-
benar tidak sabar memberitahukan berita bahagia ini pada keluarganya. Wajah tampannya benar-benar terlihat semakin tempan dan berbinar saat
dirinya tahu kalau buah hatinya baik-baik saja dalam kandungan Debby
Sesampainyadidepan rumah keluarga Bieber Justin segera membuka pintu mobil untuknya dan Debby dan menuntun tangan Debby dengan kelewat hati-
hati membuat Debby mendengus kesal karena selama dia tidak hamil tidak pernah diseperti ini kan sedangkan sekarang? Saat dia hamil kenapa barui
dibeginikan? Fikir Debby kesal
“karena aku ingin menjagamu dan calon anak kita”ujar Justin lembut tepat ditelinga Debby membuat wanita itu merinding
“tapi tidak se-berlebihan ini Just”timpal Debby menatap Justin kelewat kesal
“hmm entahlah ku rasa ikatan anatara aku dan calon buah hati kita begitu dekat sampai aku harus benar-benar kelewat over padamu”ujar Justin santai
seraya menaik turunkan alisnya genit
“calon buah hati?”tibatba suara khas milik Greyson menggema disekitar ruang tamu rumah keluarga bieber itu. Sontak Justin maupun Debby sama-sama
menoleh ke pria berwajah super cute itu
“heh sejak kapan bocah kepo itu ada disitu?”desis Justin menatap Greyson sebal seraya memutar jenuh iris hazle gradasi keemasannya
“Debby cepat beritahu padaku apa kau benar hamil? Apa kau benar-benar akan memiliki buah hati? Menjadi seorang ibu rumah tangga? Berhenti
bekerja? Menjadi tua dan penuh keriput karena mengurusi anak-anak Justin yang banyak itu? Jawab Debby jawaaaabbb”ucap Greyson tiada henti
seraya menggoncang kuat bahu Debby membuat wanita itu kepusingan akibat aksi ‘brutal nan keji’ seorang Greyson Chance itu
“heh kau ini kejam sekali! Ingin membunuh istriku atau apa huh? Bertanya tiada henti sambil mengguncang tubuh sitriku, kalau Little Bieber pusing
bagaimana? Kalau istriku kenapa-napa bagaimana? Errr kau benar-benar Grey”omel Justin sepanjang menara eifel membuat Debby mendengus kesal
“kau ini sama saja, apa kalian itu kembar tapi beda ibu?”Tanya Debby seraya terus berdecak kesal membuat Justin dan Grey terperangah dengan
pertanyaan bodoh Debby
“mana ada begitu. Ibuku Pattie dan dia lissa”protes Justin tak terima
“ia aku pun tidak mau kembar dengannya, istriku kan kau bukan dia”celetuk Grey benar-benar kelewat bodoh
“heh dia ini istriku kau ini bagaimana sih, dia kan tengah mengandung calon bayiku”protes Justin seraya memeluk Debby dari samping, greyson
mendengus dan baru ingin ikut protes tapi suara Pattie menggema diruangan itu
“kau hamil Debby? Kau benar hamil? Aaaaaaaaa akhirnya terimakasih tuhan”ucap Pattie begitu senang seraya menari gangnam style (?) Debby yang
kebingungan hanya bisa mengangguk anggukan kepalanya “astaga terimakasih tuhan terimakasih, bagaimana kondisinya? Apa jenis kelaminnya? Kapan
akan lahir? Apa bisa lahir normal atau Caesar? Kalian sudah membuat namanya? Bagaiamana kala---“ “stoopp!! Haduh mom kenapa kau mengikuti
Greysn yang bawel itu sih? Menjijikan sekali”celetuk Justin sadis nan sarkastik membuat Pattie sontak terdiam lalu tiba-tiba air matanya menetes
deras “terimakasih tuhan akhirnya kau buat menantuku kembali hamil”lirih Pattie seraya memeluk Debby masih dengan air mata yang mengalir dipipinya
karena biar bagaimanapun Pattie sudah menyayangi Debby bak anak kandungnya sendiri
“doakan saja yang terbaik untuk aku dan little Bieber mom, dokter bilang kondisinya baik dan kuat”jelas Debby menghapus air mata Pattie yang kian
mengalir deras bak keran air yang lupa dimatikan *apaini?
“selamat untuk kalian ya. Mom benar-benar bangga dan bahagia akhirnya kalian memiliki calon buah hati juga”ucap Pattie memeluk Justin dan Debby
bergantian
“ well selamat ya my sweety Debby akhirnya kau memberi kami sesuatu yang baru. Keponakan untukku,Jazzy dan Jaxon,cucu untuk om Jeremy dan tante
Pattie dan terlebih anak untuk sepupuku yang kelewat dingin ini”ujar Greyson memeluk Debby tapi dengan cepat Justin melerainya
“jangan peluk lama-lama nanti anakku fikir kau yang ayahnya lagi”celetuk Justin sarkastik membuat Greyson terperangah
Selesai bercakap dengan Greyson dan Pattie. Debby segera masuk kekamar untuk istirahat sedangkan Justin membuatkan susu untuknya, perlakuan
Justin yang benar-benar manis itu membuat Debby tersipu dan merasa tidak nyaman karena menurutnya itu bukanlah diri Justin yang sebenarnya
“kau memikirkan apa hmm? Kenapa melamun begitu?”Tanya Justin menyodorkan segelas susu rasa vanilla khusus ibu hamil pada Debby
“memang kau tidak bisa membaca fikiranku?”Tanya Debby balik seraya meminum susu itu
“tidak, tadi saat aku kesini fikiranmu sudah acak-acakan hehe”ucap Justin seraya terkekeh kecil
“uekkk rasanya tidak enak susu macam apa ini?”decak Debby memelet-meletkan (?) lidahnya benar-benar tidak cocok dengan susu ibu hamil itu
“biar ku coba”ucap Justin meminum sedikit susu itu dan reaksinya biasanya saja
“rasanya memang seperti itu tapi kau harus meminumnya 3 hari sekali tidak boleh alpa atau izin”ujar Justin bak sedang menyuruh Debby bekerja dengan
rajin dikantor
“huaaaa rasnaya sungguh tidak enak Just ini membuatku mual”ucap Debby dengan gaya memelas yang kelewat sangat tapi tak membuat Justin kasihan
padanya “kau harus meminumnya atau kau ingin little Bieber kembali pergi?”ucap Justin sarkastik membuat Debby terdiam lantas langsung menenggak
habis susu tidak enak itu -_-
“ I love you baby J” ucap Justin memeluk Debby erat saat Debby benar-benar menghabiskan susu itu
He's My Directure and He's My Husband*40
oleh BestStory Aboutbieber pada 25 September 2012 pukul 16:37 ·
Pukul 3 pagi terdengar suara orang muntah dari dalam kamar mandi kamar Justin dan Debby karena wanita itu memang tengah muntah-muntah
pasalnya tiba-tiba saja perutnya bergejolak seperti ingin memuntahkan sesuatu dan mungkin itu karena kehamilannya yang memasuki usia 4 minggu,
Justin yang masih terlelap pun terusik karena Debby terus saja muntah-muntah dan dengan keseimbangan yang belum sempurna Justin berjalan menuju
kamar mandi menge- checkkeadaan Debby
“masih mual?”Tanya Justin setelah Debby membasuh mulutnya dengan tissue . Debby menggeleng lantas memijit pelipisnya lembut
“kepalaku pusing sekali dan ingin terus muntah tapi tidak ada apapun yang keluar”keluh Debby karena sakit itu benar-benar mengganggu tidur dan
kesehatannya
“sabarlah. Dokter bilang kau harus sabar sampai beberapa bulan kedepankan?”ucap Justin memapah Debby menuju tempat tidur lalu mendudukannya
dikepala tempat tidur
“yeah dan ini benar-benar mengangguku tapi aku benar-benar menyukai ini, aku benar-benar merasakan kehadiran little Bieber dirahimku”ucap Debby
dengan mata berbinar nan ceria dengan kilat Justin mengecup keningnya
“aku senang kau bahagia menerima kehadirannya”ujar Justin tersenyum manis
“eng Just bisakah kau panggilkan Greyson kesini?”pinta Debby manja seraya memainkan kancing piama Justin pertanda dia ingin dimanja pria kanadian
itu
“kau mau apa? Dia tidak akan bangun dini hari begini kecuali ada kiamat yang akan menghancurkan rambutnya”ujar Justin panjang lebar tapi Debby
tetap tidak mau mengalah
“aku tidak mau tahu pokoknya 15 menit lagi aku mau Grey, Jazzy dan Jaxon ada disini titik!!!”pinta Debby serius Justin mendengus lalu keluar dari
kamar dengan fikiran berkecamuk
Justin membuka perlahan pintu kamar bertuliskan ‘Greyson cute’ yang terpampang didepan kamar. Yapz kamar Greyson Chance, dengan cepat Justin
menyalahkan lampu kamar Greyson yang berwarna hijau muda itu dan mendekati ranjang tidur pria cute itu
“Greyson ayo bangun”ucap Justin seraya mengguncangkan tubuh Greyson keras tapi laki-laki berambut coklat madu itu tetap tidur nyenyak
“heh apa ku bilang sebelum ada kiamat laki-laki jelek ini tidak akan bangun”gerutu Justin sebal seraya menepuk-nepuk sadis pipi chubby Greyson
“errrr jangan ganggu aku thania sayang”ucap Greyson memeluk Justin erat seolah Justin adalah kekasihnya
“iuuhh siapa itu thania? Sungguh menjijikan sekali”decak Justin kesal seraya mendorong tubuh Grey hingga tubuh bocah cute itu jatuh kelantai dan
berhasil dengan mudah membangunkan bocah malas itu
“aduuhh kenapa aku bisa jatuh?”Tanya Grey masih dengan mata tertutup dan rambut acak-acakan, tanpa babibu Justin segera menyeret bocah tidak
berdosa itu menuju kamarnya
“kau tunggu disini sebentar biar ku bangunkan Jazzy dan Jaxon”ucap Justin pada Greyson yang mulai tidur kembali di sofa kamar Justin dan Debby,
Debby hanya bisa mengangguk-angguk melihat Greyson yang masih begitu sangat mengantuk
“nah sekarang sudah lengkap, kau mau apakan mereka bertiga?”Tanya Justin setelah berhasil membawa Jazzy dan jaxon yang juga meneruskan kembali
tidurnya disofa berbahan bludru itu. Debby mendengus keras melihat ketiga bocah cute itu kembali tertidur
“bangunkan mereka dan suruh mereka bernyanyi Twinkle Twinkle Little Star ”perintah Debby ceria seraya mengambil handycame nya
“heh? Menyanyikan twinkle little star dengan kead—“ “jangan protes! Cepat bangunkan”omel Debby membuat Justin mendengus
“apa dia sedang mengidam ya? Mengidamnya aneh sekali”gerutu Justin kesal lalu membangunkan Greyson Jazzy dan Jaxon
“nah karena kalian sudah bangun mari menyanyikan lagu Twinkle Twinkle Little Star untuk istriku tercinta”ucap Justin penuh semangat setelah
membangunkan Jazzy Jaxon dan Grey yang masih begitu mengantuk
“heh? Kenapa hooaamm kami disuruh menyanyikan lagu itu?”Tanya Grey dengan mata setengah terbuka Jazzy dan Jaxon yang ada disebelahnya hanya
mengangguk-angguk tidak jelas
“sudahlah nyanyi saja rewel sekali kau”cetus Justin menatap Greyson kesal
“ twinkle , hoaam twin hoaamm kle, lithoaamm tle star
how apa kah sudah selesai? i won hoaamm der whkenapa lama sekali?at you are hoaamm
up abo hoaamm ve the wo hoaaamm rld so high
like a hoaamm diamond in the hoaamm sky
twinkle, twinkle, little star
how i wonder what you are yeaay sudah selesai”ketiga bocah cute itu menyanyikan lagu itu dengan acak-acakan membuat Justin berdecak kesal tapi
Debby justru begitu senang dan dia juga telah berhasil merekamnya
“baiklah guys terimakasih ya kalian bisa kembali ke kamar kalian masing-masing”ucap Debby tersenyum manis. Grey, Jazzy dan Jaxon segera bangkit
dan menuju kamar mereka masing-masing
“kau sedang mengidam ya? Permintaanmu aneh sekali terlebih suara ketiga bocah itu”komentar Justin seraya menidurkan dirinya diatas tempat tidur
berukuran besar itu
“sepertinya begitu, aku juga bingung kenapa menyuruh Grey, Jazzy dan Jaxon bangun di dini hari begini”ujar Debby meletakkan
kembali handycame keatas meja kecil disamping tempat tidurnya lalu ikut tiduran disebelah Justin
“sayang kalau kau mau sesuatu jangan yang membuat daddy dan mommy kesulitan ya muaahh”ucap Justin tepat didepan perut datar Debby dan
mengecupnya Debby terkekeh kecil lantas membelai lembut rambut blonde keemasan milik Justin
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------
greyson terlihat begitu segar dipagi hari yang cerah itu seraya meminum segelas susu coklat hangat kesukaannya, hari ini jadwal kuliahnya memang pagi
jadi pria berparas cute itu bangun lebih awal dari biasanya dan ikut sarapan bersama Jeremy, Pattie, Jazzy, Jaxon, Justin dan Debby
“kenapa wajah kalian masih terlihat mengantuk begitu?”Tanya Jeremy menatap Justin, Jazzy, Jaxon dan Debby bergantian dengan raut wajah bingung
yang kelewat batas
“Debby memabangunkanku sejak pukul 3 pagi tadi dad dan aku melanjutkan tidurku dari pukul setengah lima”adu Justin meminum segelas tehnya Debby
lantas memelototinya dengan pandangan tidak suka
“lalu kenapa Jazzy dan Jaxon juga mengantuk?”Tanya Jeremy menatap Justin serius minta jawaban
“karena Debby menyuruh mereka dan Grey bernyanyi saat pukul 3 tadi”lanjut Justin dan dibalas tatapan bingung oleh Greyson
“memang ia ya? Sejak kapan kau membangunkanku dan menyuruhku untuk bernyanyi saat dini hari tadi?”Tanya Greyson kelewat polos atau mungkin
kelewat bodoh (?)
“mana mungkin kau tahu tidurmu saja sudah seperti sapi dan kau malah memelukku dan menyebutkan nama thania ckckc sungguh aneh”cetus Justin
sarkastik Greyson yang tengah memakan roti langsung melahap rotinya tanpa dikunyah
“heh tahu darimana kau soal thania? Hah tahu darimana? Huaaaaa aku sudah merahasiakannya hidup-hidup tapi kenapa kau masih tetap
mengetahuinya? Ayolah Just katakan padaku kau tahu darimana huaaaaa”ucap Greyson bak kebakaran jenggot Debby mendengus lantas memelototi pria
itu
“kau itu cwerewet sekali”gerutunya sebal
“makanya kalau punya mulut itu dijaga jangan bawel rahasia begitu saja tidak bisa dijaga”celoteh Justin meremehkan seorang Greyson chance
“ well aku tahu kau Mr pendiam Just tapi kenapa sekarang kau jadi ember begitu?”gerutu Greyson kesal “sudahlah kalian itu kenapa malah bertengkar
dimeja makan? Debby memangnya kenapa kau menyuruh mereka bertiga menyanyi didini hari tadi?”lerai Jeremy lantas menatap Debby
“entahlah dad ku rasa ini keinginan little Justin”jawab Debby tersenyum manis lantas mengelus perutnya sendiri, Jeremy tersedak seraya menatap
Debby serius
“kau? Maksudmu kau? Kau kau? Kau hamil?”Tanya Jeremy terbata Debby mengangguk lantas tersenyum begitu manis
“kenapa kau menyebutnya little Justin bukan little Grey”cibir greyson dengan raut wajah sok sedih
“kalau dia menyebutnya begitu besok bisa ku pastikan kau ada ditengah meja makan ini setelah ku rebus didalam panci selama 8 jam”cetus Justin
sarkastik membuat Greyson menutup mulutnya

He's My Directure and He's My Husband ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang