Debby yang sedang mencuci piring tiba-tiba saja menjatuhkan gelas yang sedang dicucinya tanpa disengaja, wanita itu sedikit kaget dan segera mengambil sapu untuk membersihkan serpihan-serpihan pecahan gelas tadi dan saat sedang mengambil sapu tanpa Debby sadari Jovan masuk kedalam dapur dan kaki mungilnya menginjak sebuah pecahan kaca yang membuat kakinya berdarah dan anak itu menangis histeris sontak Justin yang tengah menonton tv bersama Javin terkejut dan menghampiri Jovan
"Astaga Jovan kau kenapa?" Tanya Justin panik dan langsung melihat kondisi kaki Jovan yang sobek karena pecahan gelas yang mengenai kakinya tadi, Debby yang melihat itu ikutan kaget
"Just apa yang terjadi pada Jovan?" Tanya Debby menatap luka Jovan dengan kaget
"BUKANNYA KAU YANG MELAKUKAN INI PADA JOVAN? APA KAU ITU SUDAH GILA MEMBIARKAN JOVAN MASUK KEDALAM DAPUR SEMENTARA BANYAK PECAHAN GELAS BERSERAKAN?" Bentak Justin sadis sambil menatap tajam mata Debby membuat wanita itu ketakutan
"SEKARANG JANGAN PERNAH LAGI DEKATI ANAK-ANAKKU DAN KAU PERGI DARI SINI" Lanjut Justin membuat Debby tidak percaya, kenapa Justin bisa mengusirnya pergi dari rumah dan menyuruhnya pergi meninggalkan kedua anaknya? Fikir Debby dramatis
"KU BILANG PERGIIIII" Debby memegang jantungnya yang berdegup dengan keras setelah dia mimpi buruk tadi, keringat dingin mengalir deras di kening dan wajahnya membuatnya terlihat kacau, Justin bahkan sampai terbangun karena Debby mengguncang kasur cukup kuat
"Debby kau kenapa?" Tanya Justin lembut namun parau, dia menyentuh bahu Debby yang sedikit gemetaran Karena pertanyaannya tidak dijawab Justin langsung menghadapkan wajah Debby agar menatapnya dan pria itu langsung memeluk erat tubuh Debby yang masih banjir keringat
"Ceritakan padaku tentang mimpi itu" Ucap Justin lembut dan tidak melepas pelukannya, Debby menggeleng dan malah menangis membuat Justin bingung
"Jangan berubah lagi" Ucap Debby dengan air mata yang masih mengalir deras, Justin membelai rambut panjangnya dan mencium sayang pipi kanan Debby
"Aku janji aku takkan pernah berubah lagi untuk sekarang ataupun nanti" Ucap Justin sungguh-sungguh, Debby kian terisak dan memeluknya semakin erat
*************
Hari ini Debby memutuskan untuk berjalan-jalan bersama kedua anaknya Jovan dan Javin dan kedua adik iparnya, Jaxon dan Jazzy, wanita cantik itu berniat pergi ke pantai yang letaknya tidak begitu jauh dari rumah Bieber family dan rencananya sepulang kuliah nanti Greyson akan
menyusulnya sedangkan Justin tidak bisa ikut karena banyak pekerjaan yang harus dia kerjakan dikantorKarena hari itu bertepatan dengan awal libur musim panas jadi pantai terlihat begitu ramai oleh pengunjung yang kebanyakan berusia 10 tahun sama seperti Jaxon
Melihat pasir pantai yang putih membuat Jovan langsung bermain pasir pantai, tanpa banyak bicara anak itu mengambil sekop yang Debby sediakan lalu langsung bermain sendirian sedangkan Javin dia terlihat begitu 'kepo' melihat-lihat pantai indah itu bersama Jazzy dan Jaxon
Udara dipagi hari itu begitu segar membuat Debby senang berlama-lama disitu dan berniat untuk berjemur tapi dia ingat pesan Justin yang melarangnya untuk berjemur
"Aku tidak mau tubuhmu dilihat pria-pria bajingan diluar sana, kalau kau berjemur otomatis kau hanya memakai bikini saja bukan? Dan aku sangat membenci kau memakai itu didepan semua orang" Debby merengut kesal mengingat pesan dari Justin tadi, menurutnya Justin itu sudah gila karena melarangnya memakai bikini dipantai dan menyuruhnya memakai kaos dan celana jeans selutut, Well ini sudah kesekian kalinya Justin melarang wanita latin itu memakai bikini namun yang sekarang Justin benar-benar melarangnya
KAMU SEDANG MEMBACA
He's My Directure and He's My Husband ✔
FanficCerita tentang seorang gadis polos dan lugu bernama Debby Ryan yang diam diam dijodohkan oleh kedua orang tuaya dengan pria bernama Justin Bieber. Justin adalah CEO muda yang bersifat Es, mampukah Debby mencairkan sifat Justin? check this out guys P...