He's My Directure and He's My Husband ✔

HMDHMH #17

Greyson terus saja maki-maki tidak jelas didalam mobil sport berwarna putih kesayangannya itu. Pria berparas cute nan manis dan meggemaskan itu tengah benar-benar kesal karena tadi ketika dia datang ke kampus semua orang menatap dengan pandangan aneh padanya terlebih pada thania gadis pendiam yang sudah beberapa bulan ini disukainya secara diam-diam tiba-tiba saja bertanya padanya dan mendekatinya dan itu benar -benar membuat Greyson kebingungan tapi setelah dia mendapatkan informasi dari thania -gadis yang disukainya secara diam-diam itu- Grey sekarang menjadi tahu penyebabnya dan dia benar-benar marah sekarang

"menyebalkan sekali, lihat saja kalau dia keluar nanti akan ku buang wanita itu ke tempat pembuangan sampah akhir atau ke pemakaman umum terdekat menyebalkan sekali masa dia membuatku malu di depan seluruh mahasiswa Harvard university terlebih didepan thania membuatku malu saja" gerutu Greyson tak ada habisnya sejak dari pelataran kampusnya sampai didepan Bieber Grup dan saat dia ingin keluar dari mobil kesayangannya itu tiba-tiba Justin masuk kedalamnya membuat Greyson tersentak kaget
"heh apa yang kau lak-"
"jangan kepo. Cepat jalankan mobil rongsokan (?) ini ke mini market terdekat. Cepaaaattt" perintah Justin sebelum Greyson benar-benar kepo pria bermata coklat madu itu mendengus lantas menginjak pedal gasnya dalam-dalam
"heh kau gila atau apa? Didepan jalanan ramai jangan mengebut seperti ini bodoh" celetuk Justin sadis Greyson menghembuskan nafasnya kasar lalu melambatkan laju mobilnya secara mendadak

"dasar gila"cetus Justin sebal seraya mengatur nafasnya yang seperti dimainkan oleh Greyson
"sekali lagi kau menyebut mobil kesayanganku ini rongsokan ku pastikan besok ketika anakmu lahir anak itu akan menyebutku dengan kata Daddy" cetus Greyson sebal membuat Justin berdecak bingung
"well bukankah mobil jelek ini memang mirip seperti rongsokan? Begitu jelek dan dekil. Lagipula bukankah anakku yang pastinya akan mirip sepertiku yang cute , tampan dan cool ini belum bisa bicara ketika dia lahir? Ckckck otakmu itu kelewat bodoh Greys" komentar Justin sarkastik tapi tidak sesuai pada kenyataan karena mobil seorang Greyson Chance yang manis nan cute itu begitu bersih, wangi dan rapi.

Tiba-tiba pria berambut dark brown itu menghentikan laju mobilnya dengan tiba-tiba membuat tubuh Justin terhuyung kedepan
"dasar gila" cetus Justin sebal lalu memasuki mini market itu dengan perasaan kesal karena bosan akhirnya Dane turun dari mobilnya yang dinamai 'Gretha alias Greyson-Thania. This so sweet ' itu dan mengikuti Justin memasuki mini market itu
"astaga Just cubit aku Just cubit aku" ucap Greyson ketika baru saja memasuki mini market yang cukup sepi itu sontak Justin mengeriyitkan keningnya bingung dengan ucapan konyol Grey
"kenapa?" Tanya Justin bingung Grey mendecak menatap Justin kesal
"aku kembali melihat angel Just . My angel ini campus" desis Grey dengan sorot mata menatapa pada satu sosok cantik bermata biru laut yang tengah menjaga kasir sontak Justin ikut menatap gadis yang seusia dengan Grey itu. Thania
"siapa dia?" Tanya Justin menatap gadis itu dengan serius
"dia itu my world my first love. Thania Summery Flores, gadis impianku" desis Greyson tanpa sadar dan tiba-tiba saja Justin tersenyum licik
"ohhh jadi itu yang namanya Thania? Gadis yang kau igau kan waktu itu? Ckckck dia begitu cantik mana mungkin dia mau dengan pria ingusan sepertimu" cibir Justin sarkastik Grey yang menyadari kesalahannya pun menatap Justin kesal sambil menampar bibirnya kecil

"kenapa aku ember sekali? Benar-benar menyebalkan" cetus Greyson sebal. Justin mengerling jahil kearahnya seraya mengambil beberapa kotak susu ibu hamil tapi tak lama dia mendekati kasir menanyakan keberadaan ice cream rasa belimbing (?). permintaan little Bieber -__-

"maaf miss cantik bolehkah aku bertanya dimana letak ice cream?" Tanya Justin pada penjaga kasir -Thania- seraya mengerling jahil pada Greyson yang menundukan kepalanya karena malu
"oh ice cream ada disebelah sana" jawab Thania menunjuk lemari es dengan malu-malu karena ada Greyson disitu
"oh baiklah terimakasih eng sepertinya sepupuku yang tampan ini ingin tetap disini bolehkan?" Tanya Justin lagi mengerling jahil pada Greyson membuat pria itu benar-benar menanggung malu