HMDHMH #35

10.9K 411 14
                                    

Justin menceritakan secara detail pada ayahnya kejadian yang beberapa hari lalu mengusik hidupnya bahkan kini merenggut jiwanya -Jovan, Javin dan Debby, rahang Jeremy mengatup keras mendengarkan cerita dari Justin terutama mengenai masalah ancaman pembunuhan yang direncanakan peneror itu pada kedua cucu kesayangannya.

Sedangkan Pattie langsung shock mendengar berita itu dan begitu menyesal karena membiarkan menantunya, keponakannya serta kedua cucunya diluar sana dengan ancaman yang begitu membuat tangis tak lagi terbendendung di mata indahnya

"Apa kau punya musuh dikantor?" Tanya Jeremy memandang Justin serius, Justin menggeleng keras
"Aku bisa membaca fikiran semua orang yang ada dikantor Dad dan mereka tidak ada yang berniat jahat pada keluarga ku" Jawab Justin

"Kau lihat ancaman yang dia berikan bukan? Just di tahu segala tentangmu bahkan tentang kegiatan terkecil dihidup mu mungkin saja dia tahu kau bisa membaca fikiran lalu tidak memikirkan ini saat dia tak dikantor" Geram Jeremy mengatup rapat kedua rahangnya menahan emosi
"Jangan-jangan ini --"
"Dad aku tak punya banyak waktu, aku harus menyelamatkan mereka, kau tolong suruh polisi itu mengikutiku ya, aku benar-benar takut sesuatu yang buruk terjadi pada nafasku -Jovan dan Javin-" Justin bangkit dan segera berlari menuju garasi untuk mengambil mobilnya

#####

Greyson dan Debby sama-sama berteriak histeris begitu mobil mereka akan bertabrakan dengan sebuah truk yang berlawanan arah tetapi mereka tak merasakan benturan apapun ditubuh mereka melainkan hanya bunyi benda saling bertabrakan hebat, Debby mencoba membuka kedua matanya dan melihat keadaan kedua anaknya yang hanya diam karena mungkin shock

"Greys astaga" Debby mendesah lantas meneteskan air matanya melihat kondisi Greyson yang baik-baik saja hanya terlihat sedikit trauma, keadaan mobil baik-baik saja karena mobil yang mereka tumpangi seperti dihempaskan oleh mobil lain dan untunglah Greyson segera mengerem mobil dengan sangat cepat

"Kau jaga anak-anak biar ku lihat keluar" Ucap Debby lantas membuka pintu mobil, tiba-tiba lidahnya terasa keluar dan air matanya menetes deras dan benar-benar deras melihat mobil suaminya ada didepan mobil Greyson dan keadaan mobil itu benar-benar rusak parah, Dengan bergetar Debby mencoba mendekati mobil yang memang milik Justin itu

"Just--Justin Nooo" Jerit Debby melihat kepala Justin yang berlumuran darah, dengan cepat wanita itu membuka pintu mobil yang sudah ringsek (?) itu lalu memeluk kepala Justin yang masih bersimbah darah

" Justin dont leave me please .. Dont baby dont .. I cant life without you so please" Ucap Debby dengan terisak lalu tak lama suara sirine mobil polisi mengaung keras dan segera mengejar pengemudi truk itu
"Ja--jangan pergi" Lirih Justin menatap Debby benar-benar memohon, wanita itu terus menangis dan mengangguk

"Aku janji tidak akan pergi asal kau tidak meninggalkan ku" Justin memacu kendaraan roda empatnya dengan kecepatan penuh dan dengan amosi yang meluap-luap dan entah mengapa dirinya memiliki feeling jika sesuatu yang buruk akan benar-benar terjadi pada orang-orang paling berharga dihidupnya.

Sampai Justin melihat sebuah truk yang sepertinya sengaja ingin menabrak mobil yang dikendarai oleh Greyson dan dengan cepat Justin menghadangnya dengan menyingkirkan mobil berisi Greyson, Debby dan kedua anak kembarnya dan membiarkan mobil serta dirinya yang hancur tertabrak

Tangis Debby terus saja pecah mendengar cerita Jeremy mengenai masalah yang terjadi pada Justin dan wanita itu benar-benar akan membunuh dirinya sendiri jika suatu hal yang buruk menimpa suami tercintanya, Bahu wanita itu berguncang hebat saat mengingat wajah Justin yang benar-benar memintanya untuk tidak pergi tadi, andai waktu bisa diputar wanita itu berjanji akan mengubah segalanya dan menuruti perintah suaminya

He's My Directure and He's My Husband ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang