Author
"Prill, kamu salah paham. Please, dengerin penjelasan aku dulu."
"Gue bakal maafin lo, tapi lo jauhin Erin."
"Tapi..." Ali menggantungkan ucapannya, ia bingung. Ia sudah berjanji dengan Erin. Prilly memejamkan matanya, ia berbalik ingin pergi dari hadapan Ali. Ia kecewa.
"Prill..."
Prilly menghentikan langkahnya. "Oke aku bakalan jauhin Erin demi kamu."
Prilly tersenyum, ia berbalik menghadap Ali berjalan kedekatnya dan memeluknya. Ali mendekap Prilly.
~kisahkita~
Ali aku butuh kamu.
Sebuah pesan dari Erin, Ali yang sedang mengerjakan pekerjaan langsung menutup laptop dihadapannya. Ia bingung, janjinya untuk menjauhi Erin kepada Prilly dan janjinya selalu ada untuk Erin.
Hanya kali ini saja. Pikirnya. Ali segera pergi. "Mau kemana?"
"Em... ini apa, ke kantor ada urusan. Bye." Tak ingin Prilly banyak tanya Ali mencium keningnya dan segera berlalu.
Prilly dengan senyumannya, merapikan makanan buatannya di meja makan. Semuanya untuk Ali.
Jarum jam berputar begitu saja, Ali belum juga pulang. Prilly mengambil ponselnya, ia segera mencari kontak yang bertuliskan My Husband.
Tidak aktif. Prilly cemas, ia takut terjadi sesuatu dengan Ali.
Ia melihat ponselnya, 19.30. Tak ada kabar dari Ali. Apa Ali baik baik saja ? Dari pagi tadi Ali berangkat. Apakah banyak pekerjaan yang harus di selesaikan ? Pertanyaan itu berkecamuk dalam pikiran Prilly.
Tok... Tok... Tok...
Suara ketukan pintu itu membuat Prilly langsung membuka pintunya.
"Ali... kamu gak papa? Baik baik aja kan ? Aku dari tadi nunggu kamu, udah masak buat kamu."
Ali mendekap Prilly, maafin aku Prill, ucapnya membathin.
~kisahkita~
KAMU SEDANG MEMBACA
Kisah KITA
FanfictionGue gak pernah ngenal Pacaran. Langsung kawin, mainstreem hidup gue. Karena konfliknya PERJODOHAN. ~Ali Defandra Wijaya~ Cinta pernah, pacaran belum pernah. GENGSI buat deketin dulunya. Lulus kuliah langsung di JODOHIN. Gak berpengalaman banget hidu...