WARNING: This chapter may cause you hipertence, anger, wrath, and desire to hit me directly.
.
.
.
dihapus untuk kepentingan penerbitan.
————
HEI! jangan serius-serius amat bacanya, ini bercandaan doang kok EHEHEHEHE :3 /digampar/
aku nulis ini sebenernya mau ngucapin terima kasiiiih buat kalian-kalian yang udah meluangkan waktu buat baca, bahkan nge-vote dan ninggalin komentar di cerita ini! nggak terasa udah 50+K reads & 2K votes wooow you guys rock!♡ padahal udah setahunan lebih tapi notifikasi dari cerita ini yang paling rame hihiii bahagianya~
oh iyaaa jangan lupa cek ceritaku yang lain ya! sejauh ini aku punya:
1. You (Completed)
2. Jatuh Hati (On Going)--tapi satu chapter lagi tamat
3. Bintang (On Going)mampir ya? kritik dan sarannya ditunggu! see you there :) xx.
p.s. hari ini h-2 pendaftaran snmptn & h-37 ujian nasional wish me tons of luck ya teman teman <3
p.s.s. pak udin cleaning service yang pegang kunci rooftop sekolah, kalo kalian lupa :3--27 Februari 2016.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rain Sound
Teen Fiction(Telah Diterbitkan) Aku bingung kenapa banyak orang yang menyukai hujan. Saat kutanya, sebagian dari mereka mengatakan bahwa hujan itu romantis, beberapa berkata bahwa hujan itu menyejukkan, yang lainnya mengungkapkan bahwa hujan membawa ketenangan...