BAPER (Jariana)

Epilog

Seorang pria dan seorang wanita berdiri bersama disebuah pelaminan. Pria itu terlihat sangat gagah dengan mengenakan jasnya itu, begitupun dengan sang wanita, ia terlihat sangat anggun dengan menggunakan gaun putih yang menjuntai sampai menyapu lantai.

Mereka terus menyambut tamu-tamu yang berdatangan, semua mengucapkan selamat menempuh hidup baru kepada mereka. Kedua mempelai merasa seperti raja dan ratu sehari.

Pada hari ini, pesta pernikahan Bagas dan Cat digelar. Temanya adalah cinta. Jadi, dekor ruangan dibuat serba pink muda. Dan rata-rata orang yang berdatangan pun memakai baju bernuansa pink. Semua tersusun rapih. Mulai dari foto pra-wedding yang sudah diambil sejak satu minggu sebelum hari H. Lalu, dekorasi ruangan yang dibuat seperti berada di sebuah tempat kencan. Sampai panggung pelaminan yang dibuat seperti tempat Raja dan Ratu cinta.

Semua tamu banyak yang hadir, mereka berdua menyebar undangan lebih dari seribu undangan. Ya,karib mereka memang banyak. Semua hadir, mulai dari teman masa kecil, teman SD, teman SMP, teman SMA, teman kuliah, teman kerja--Cat berprofesi sebagai model, dan Bagas berprofesi sebagai direktur sebuah perusahaan--, bahkan Dandi dan Clara pun datang.

Akhirnya, tamu yang ditunggu-tunggu pun datang juga. Fani, mak comblang diantara mereka. Jika bukan karenanya, mungkin belum tentu mereka bisa berdiri dipelaminan bersama seperti ini.

"Asli! Parah! Lo cantik banget Barbie Cat, udah percis Barbie betulan! lo juga Gas, ganteng parah!" kata Fani.

Bagas dan Cat tertawa kecil.

"Kalau bukan karena lo belum tentu kita bisa disini Fan," kata Cat.

"Iya, Fan, thanks ya!" tambah Bagas.

"Eh,bukan karena gue juga kali. Gue paling cuma perantara aja. Emang dasarnya lo berdua itu jodoh!" kata Fani.

"Iya, lo bener juga." kata Bagas.

"Terus lo kapan nyusul kita Fan?"

"Duh, pertanyaan yang selalu gue hindari saat ke acara nikahan temen tuh!" kata Fani sambil tertawa.

Bagas dan Cat pun ikut tertawa.

=========================================

THANKS FOR READING!