Dikerjain

45 3 0
                                    

Biarkanlah senyuman itu selalu menghiasi wajahmu, karena aku tidak ingin melihat orang yang ku sayangi menangis dihadapanku...

***

Flashback on

Dulu saat SMP , pertama kalinya aku bicara ke sahabatku Shellyn dan Uci kalau aku suka sama Yoga. Sejak saat itu juga mereka sering megerjaiku dan meledekku.Saat Yoga lewat di depan kelas ,mereka sering sekali memanggil manggil Yoga dengan kata kata "CN ada yang suka nih ." CN adalah singkatan dari Christopher Nelwan. Mungkin karena dia mirip.
Aku , Shellyn , Uci  dan Yoga dulu  satu sekolah . Shellyn dan uci pernah mengerjaiku yang membuat ku malu banget kalau ketemu sama Yoga.

"Lin, gua boleh minjem dasi lu ga? sama topi sama gespernya juga."

"Buat apa?"ucapku. kira- kira apalagi ya yang mereka rencanakan batinku.

"Nih."

"Lu tunggu disini, kita berdua mau ke bawah dulu ya. Jangan kemna-mana!" Perintah Shellyn dan uci.

Aku baru sadar ketika mereka kembali, gesper, dasi sama topiku tidak ada di mereka.

"gesper,dasi sama topi gua kemana ?"Tanyaku panik.

"Di Yoga."

"Apa? di Yoga ? kok bisa?"

Flashback off

Aku tersenyum geli mengingat kejadian itu. kejadian yang membuat ku malu sekaligus senang.

"Wah gua di kerjain nih." kata kata itu terlontar begitu saja dari mulut ku.

"Dikerjain apanya ?"

Aku kaget ketika ada suara yang membalas ucapnku. Segera kualihkan pandanganku ke sumber suara tersebut.Oh tidak!.Ternyata itu Bu Sarah.

"Ah, tidak ada apa apa bu ."Balasku sambil menggaruk-garuk belakang kepalaku yang tidak terasa gatal sama sekali. Segera kualihkan pandanganku ke buku yang ada di atas meja ku. Mungkin mukaku sudah memerah seperti kepiting goreng saat ini. eh bukan, maksudnya kepiting rebus. Hehehe.

~~♥♥♥~~

Pelajaran demi pelajaran telah berlalu dan bel sekolah pun  sudah menanti untuk dibunyikan. dan

kring...kring...kring..

"Hore.." teriak murid murid di kelasku secara serempak.

Akhirnya pulang sekolah juga. sepertinya hari ini tidak ada pelajaran yang ku minati, otakku mungkin sudah berasap jikalau bisa dilihat. Seperti biasanya, aku pulang ke rumah dengan menaikki bus. Oh iya, shellyn dan uci tidak pulang bersamaku. katanya sih mereka ada kerja kelompok. kalau icha ? palingan dia lagi nonton cosplay anime di mall yang jaraknya tak jauh dari sekolah.

***

Aku berjalan menuju halte bus yang letaknya tak jauh dari sekolahku. Ku nikmati cuaca sore ini. Sepertinya cuaca sore ini memang sangat nyaman, langit yang sedikit mendung , angin yang berhembus kecang dan daun daunan yang berguguran dengan pola yang indah.

Tak terasa aku dudah sampai di halte bus. Aku langsung duduk saja di bangku halte. Tak berapa lama bis pun datang. Segera ku masuk dan mencari tempat yang kosong serta nyaman.

"wah, itu dia." ucapku setelah menemukan tempat yang kira kira nyaman untuk ku duduki. Aku berjalan menuju tempat itu melewati orang orang yang telah duduk di tempatnya. Aku duduk di paling belakang dekat jendela. kenapa sih kalau aku duduk selalu saja di dekat jendela. Itu karena aku suka jendela. Aku harap setiap aku melihat ke luar jendela ada Yoga di luar sana .

Tiba tiba bus yang ku naiki berhenti mendadak. membuat ku harus terjungkal ke depan. Untung saja aku tidak sampai jatuh. kalau jatuh malu aku. Ku lihat ada sebuah kecelakan di jalan. Tidak parah sih.tapi namanya kecelakaan pasti tidak diinginkan setiap orang kan . Banyak orang yang membantu orang yang kecelakaan tersebut, tapi ada juga yang tidak. Kalian tau sendirikan orang Indonesia kayak gimana. bukannya ngebantuin tapi malah diliatin doang bahkan ada yang selfi. Macet deh jadinya. itu sebabnya bis yang ku naiki berhenti mendadak.

Tak peduli dengan keadaan di luar sana, kupasang headset di kedua telingaku. Mendengarkan lagu lagu galau yang ada di ponsel ku. Kunikmati alaunan alunan lagunya. kuresapi setiap lrik lagunya, sambil menatap ke luar jendela.

Tak terasa ada cairan bening yang keluar dari ujung mataku. Ku lihat ada seseorang yang ku sukai bergoncengan dengan seorang wanita. Bagaimana rasanya jika melihat orang yang kalian suka bergoncengan dengan wanita lain. sakit bukan ? itulah yang ku rasakan saat ini. kubiarkan cairan itu mengalir membasahi wajah mulusku. melampiaskan segala kesedihan yang kurasakan saat ini.

"Aku ga tau yog, apa kamu melihat ku menangis atau tidak."

tiba tiba terasa ada sebuah tangan yang mengusap air mataku lembut. Tunggu dulu, bukankah tadi aku naik bus seorang diri. Sahabatku? bukan. Pacarku ? aku saja tidak punya pacar. Lalu tangan siapa ini ?

"Please jangan nangis."




Hai...Hai...Hai...author balik lagi nih.maaf ya kalau ga nyabung. ditunggu nexttnya...Salam bahagia dari author.Bye...(kiss&hug)

Votment please!!

Impossible LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang