Kelas yang ribut

332 24 3
                                    

Jam 04.00 pagi, Pak Bas udah stand by mbersihin sekolah lantai tiga yang tingginya emang tinggilah pokoknya. Bisa ditebak, kelas yang paling akhir dibersihin ya kelas 6A-A.5, soalnya kelasnya dipojok lantai tiga, pantes lah yeauww. 

Berjam jam Pak Bas mbersihin tuh sekolah, dan mulai datenglah murid murid tercinta yang menyayangi sekolah tersebut. Yap! Pukul 06.30 murid kelas 6A-A.5 baru pada keliatan.

"Yaa mbak mas diam dulu diamm." kata pak Sartono yang ngasih aba aba buat beberapa anak kelas 6A-A.5 di sebrang jalan, habis udah nggak keliatan kendaraan, Pak Sartono ngasih aba aba lagi, "Ayo mbak cepaat cepaatt... ayoo." abis itu semua mulai nyebrang. 

Ting..ting..ting..ting..*ceritanya suara bel, anak kelas 6A-A.5 masuk ke kelasnya..

.

.

.

.

.

"Zulllfaann! Kamu nginjek akuu." teriak Alda.

"Aldaaa! Kamu teriak di kuvingkuu!" Fara teriak.

"Maaapp ya Faar.. nggak sengajaa." kata Alda n kembali manggil Zulfan, "Zuull! Kakiikkkuu diinjeek wwoy!" 

"Hah? Opo? Oh sorry Da, sorry!" Akhirnya itu orang minta maaf jugaa, "Walah, ora popo Zul" Alda ngomong lagi, 

"Jastin Biber ganteng." itu suara Ata cabe, "Nggak lahh.. ganteng Aliyandooh." kalo itu Astri.

"Jastin lah." 

"Kamu cabe nge-les! Ya ganteng Aliy." 

"Ngatain orang cabe! Ya kamu ngacaa! Kamu cabee! Ganteng Jastin!" 

"Aliy." 

"Jastin." 

"ALIIYY!" 

"JASTIIN!!" 

"ALIIY! POKOKNYA ALIY!" 

"Woy ketua kelas! Diem kali! Katanya ketua tapi berisik!" Itu mah suara Harum yang sok cool,

 "Wwoyy! Ada peer ipaa! Mau nyontek nggak?" Ini mah Zahra yang baik hati, 

"Peer? Aku belom ngerjain wwoy! Lupa! ZAHRAA NYONTEEK!" Itu suara cemprengnya Reta  dan langsung ngejar Zahra, 

"Ripki, bahasa inggrisnya makan apa?" Tanya Gani "Eat, tapi kalo lagi makan eating, ya gitulah." jawab Rifki super pol cepet. 

"Apa? Sinting?" Tanya Faris tiba tiba, "EAT!" teriak Rifki, Gani n Faris cuma ber 'ooh' ria 

"Rip, maen game yo!" ajak Farras, "Ayo." saut Rifki. 

Tap... tap... tap... 

Suara langkah kaki guru kece badai mulai terdengar memasuki daun telinga murid kelas 6A-A.5. Dengan sigap, ke 20 murid langsung duduk, tapi ya tetep berisik! 

"Selamat pagi anak anak!" sapa Pak Zainal sambil senyum, "Pagi pakk!" murid murid yang baik membalas sapaan guru kece badainya itu 

"Peernya udah?" Tanya pak Zainal, "Woo yo sudah to pak!" jawab semuanya. 

"Reta, nggak lupa?" Tanya pak Zainal lagi. "Nggak lah pak... anak rajin." jawab Reta dengan pedenya. 

Istirahat datang, semua murid otw jajan, dan makan dikelas. 

"Fara! Biasmu itu namanya siapa? Nikung?" Tanya Alda "Hah? Nikung? Aish! Nichkhun kalee!" jawab Fara 

"Lha yang satunya? Jongkok?" Tanya Najwa bingung, 

"Jungkoookk!" Jawab Fara.

.

.

.

.

.

"Nah sekarang, yang bisa jawab, Nilainya ++ juga dapet uang 5000 buat jajan!" kata pak Zainal "Miranda, Ariel, Umbriel itu satelit mana?" lanjut Pak Zainal. 

"Mana ya? Kalo nggak salah, Jupiter kali ya?" 

"Bukaan, itu Mars!" 

"Salaah! Saturnus kalii!" 

"Itu tuh Bumi!" 

"Miranda Kerr... Oh Sehuun!" 

"Merkurius!" 

"Neptunus laah!" 

"Gilaakk salaah! Venuus!" 

"STOOPP!" Teriak pak Zainal, "jawabannya Uranus." kata pak Zainal lagi. 

"Pak? Kalo Uranus itu kan Bulan satelitnya." suara Rizal mbenerin. 

"Kamu kira kita tinggal di Uranus apa? Bulan itu satelit kitaa!" Tegas pak Zainal, semua hanya ber 'ooh' ria.

-------------------------------TBC-----------------

Gaje? Garing? Yasudah.. tapi mbok yo aku dikasih jejaknya.. ini demi akuu.. emang aku siapamu ya? Nggak tau? Yaudah.. jejaak

Klz 6A-A.5Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang