Cita - Cita

111 13 1
                                    

Pagi ini, iya pagi ini lah, masa pagi depan. Para guru - guru, oh maaf, itu nggak efektif, para guru, pada dateng ke kelas 6A-A.5, ada apakah? Ada beberapa pertanyaan yang akan diajukan ke semua murid. Nakutin ya? Hii aku nggak takut.

"Oke anak - anak. Karena kalian udah mau lulus, jadi mau ditanya beberapa pasal. Salah satunya pasal 28 (E) ayat 3. Eh salah, maksutnya pasal cita - cita." Seru Pak guru yang cetarrr membahana yang ngalahin artis Sya*rini.

"Oke, urut ya!! Astri Rifqi Oktaviana maju!" Perintah Pak Zainal sambil nunjuk Astri. Yang dipanggil segera maju.

"Hobi apa?" Tanya Pak Zainal

"Apaayaaaa?" Tanya Astri balik, bocah cem apa dia? Ditanyain sama gurunya malah balik nanya?

"Hehehee... bercanda paak.. hobinya stalking IG mantan. Omaygat! Mengenang masa lalu.., huhuhu." Jawab Astri

"Ck, anak kecil udah mantan - mantan!"

"Mantan temen tk maksutnya pak!"

"Ooo, mbok bilang! Yaudah, cita - cita?"

"Jadi psikolog tapi yang hobi jepret - jepret." Jawab Astri sambil meragain megang kamera

"Yaudah, balik sana!" Suruh Pak Zainal

"Tadi manggil - manggil, sekarang ngusir!" Gerutu Astri

"Sekarang Atania Difany Nabila Fauza!" Panggil Pak Zainal lagi tapi kepada orang yang berbeda, yaiyalah nggere sama.

"Iya pak?" Tanya Ata sambil maju kedepan

"Hobi?" Tanya pak Zainal balik

"Hobinya mbaca buku sama stalking cogan." Jawab Ata, dasar cabe -_-

"Ck, anak jaman sekarang, cita - cita?"

"Jadi psikolog yang siap melindungi bangsa dan negara!" Ini jawaban cem apa?

"Halah. Yaudah sana balik!" Perintah Pak Zainal.

"Sekarang, Dinta Failussufia!"

Dinta langsung maju.

"Langsung sebutkan hobi sama cita - cita"

"Membaca buku, sama Jadi Dokter."

"Oke, selanjutnya, Fahra Rizqy Nadhifa." Panggil Pak Zainal

"Aku, membaca. Cita - cita jadi pengusaha!" Sahut Fahra en langsung balik ke tempat duduk

"Eh eh eh, siapa yang suruh duduk?" Tanya Pak Zainal

"Nyehehehe." Lah ini malah ngguyu - ngguyu nggak jelas(?)

"Farayska Rosiana Sari." Panggil Pak Zain Malik, salah, maksutnya Zainal

"Hobinya, ngepoin artis Korea, (aciieeh) terus cita - cita jadi dokter, psikiater, sama psikolog." Jelas Fara yang nggak panjang - panjang banget.

"Faris Anfasa Manaf!"

"Sukane maen game cita - cita jadi dokter hewan." Jawaban cem apakah ini? Siapakah mereka? Siapa anda? Saya tidak tahu.

"Gani Kun Khaira!"

"Aku main game. Cita - citane jadi pemain sepak bola yang selalu menang." Apakah itu mimpi? Apakah itu harapan? Apakah cita - cita?

"Harum Janata Kuncoro!"

"Lah, aku sama kaya Gani wae, lah." Ini orang gimana lagi? -_-.

"Ini bukan acara copas lho ya!! Sekarang Ivanareta Azalia Ramadhani!"

"Apa? Oh iya deng! Hobine nulis, baca, ndengerin lagu. Cita - cita jadi Guru TK, jadi penulis, sama rapper!" Jawab Reta.

"Walah mau jadi rapper ya!? Sekarang Miralda Puteri Difany!"

"Hobiku stalking cita - cita jadi pengusaha sama pendaki." Jawab Alda bangga

"Oh hooh! Pak aku juga mau jadi pengusaha sek sukses pokokke!" Kata Gani setengah teriak

"Iya, iya, eh Harum mau jadi pengusaha juga?" Tanya Pak Zainal bercanda

"Kalo itu enggak usah lah pak!" Jawab Harum pasrah gemana gitu(?)

------------------------------------------------------

Hayhay.. Ivvnaa lagi yoo!! Tahu? Siapakah aku dalam cerita ini? Pikir sendiri lah. Oh iyo ini baru 1/2 murid doang...

Nggak usah vote kalo terpaksa -_-.

Saya berterimakasih kepada teman - teman saya yang senantiasa mendukung saya... yang mengajari saya dalam menulis hal ini dan itu.

Ini bukanlah ucapan perpisahan. Tetapi ini ucapan penyambutan karena cerita ini entah sampai kapan bisa selesai.

Meski nanti sudah tak ada lagi kelas 6A-A.5, tapi akan saya usahakan sebisa mugkin untuk selalu mengupdate cerita gaje ini.

Saya turut berduka cita. Saya membuat ini berkali - kali coret lembar dan hapus sana sini. Saya minta vote bagi yang suka.

Sekian pidato dari saya. Ambil cucian dirumah Desi..., sekian dan terimakasi...

Klz 6A-A.5Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang