Aku berlari menuju ke tempatku untuk bertemu dengan Kou.
Aku berlari dengan keadaan menangis, aku harus merasakan ini semua.. aku benci hidupku.
Sesampainya aku ditempat itu aku langsung masuk kedalam ruanganku.
Aku duduk diatas tempat tidur sambil menangis, lalu ada yang mengetuk pintu ruanganku
"Karin?"
Itu pasti Kou, aku menghapus air mataku dan membukakan pintu untuknya
"Ada apa?"
"Kok kamu belum siap-siap?"
"Siap-siap untuk apa?"
"Kita akan pergi kan saat ini? Cepat ganti pakaianmu dan kita pergi, aku tunggu dimobil"
Kou pergi menuju mobilnya, aku masuk kedalam ruanganku, untuk berganti pakaian dan berdandan.
Setelah selesai aku menuju mobil Kou..
"Karin, kira-kira hari ini kita mau kemana?" Tanya Kou
"Kemana saja terserah kamu Kou" jawabku
Kou melirik kearah ku, karena dia tahu kalau dari tadi aku melihat kearah luar mobil.
"Apa kamu sudah mengucapkan selamat tinggal padanya?" Tanya Kou
"Aku sudah mengucapkannya, namun bukan sebagai Karin tetapi sebagai Aoi"
"Lalu, kapan kamu akan mengucapkan selamat tinggal yang sesungguhnya?" Kata Kou
Aku terdiam.. apa aku harus menjawab iya atas pertanyaan yang dia berikan?
...
Haru baru sampai dari tempatku dan mengetuk pintu ruanganku.
"Karin... Karin... Karin..." Panggilnya
Tamako yang melihat Haru pun langsung menghampirinya
"Mau apa kamu kesini"
"Ah selamat sore, aku sedang mencari Karin apa dia.."
"Dia tidak ada disini, dia baru saja pergi dengan Kou"
"Apa pergi? Padahal dia akan menjauhinya" Kata Haru
"Sudahlah sebaiknya kamu harus menyerah tentang Karin, kamu tidak bisa membuatnya bahagia kan? Jadi biarkan dia menemukan kebahagian dengan Kou" kata Tamako sambil tersenyum licik
Haru terdiam, dia mengepalkan tangannya
"Jangan bercanda! Tidak akan ada seorang pun yang bisa membuatnya bahagia kecuali aku!!" Bentak Haru sambil meninggalkan Tamako
Haru menaiki sepedanya dan mencoba pergi mencariku dengan GPRS.
....
Aku dan Kou berhenti disebuah restoran dimana aku saat itu bertemu dengan Haru.
"Kamu mau pesan apa?" Tanya Kou
"Aku samakan saja dengan pesananmu Kou" kataku
Aku tetap tidak bisa berbicara dengan Kou seperti biasanya
"Dengar Karin kamu.."
Kring.. suara lonceng pintu yang baru saja terbuka membuatku melihat kearahnya dan juga membuatku terkejut dengan kehadiaran seseorang itu.
Aku tidak berani memanggilnya karena aku sudah tidak boleh menemuinya lagi..
Namun..
"Karin"
KAMU SEDANG MEMBACA
The Secret of Cosplay
Fanfiction[ CERITA ASLI HANYA INI.. SELEBIHNYA PLAGIAT :) SEDANG DALAM REVISI ] Aku gadis yang biasa-biasa saja berharap mendapatkan laki-laki yang paling populer disekolah, walaupun dengan cara yang berbeda? bagaimana? ikuti kisah lengkapnya disini! #selamat...