Pagi hari seperti biasanya aku berangkat sekolah pagi-pagi, untuk memulai awal pagi yang baru.
Aku berjalan menuju sekolah seperti biasanya, tidak lama kemudian aku pun sampai disekolah
Aku mengganti sepatuku dan langsung bergegas mengecek setiap kelas, setelah selesai aku ke kelas dan duduk dikursiku
Jam menunjukan pukul 6:15 sebentar lagi bel masuk akan segera berbunyi
"Ohayou (pagi) Aoi-chan~" sapa Rumi yang menghampiriku
"Ohayou" kataku datar
"Kamu sedang kurang enak badan?" Tanya Rumi
"Ah tidak apa-apa aku tadi bangun terlalu pagi jadi masih mengantuk" kataku
"Bukannya kamu selalu bangun pagi-pagi sekali ya? Ahahaha💦" kata Rumi sambil menertawaiku
"Benar sekali hahaha" kataku yang ikut tertawa
...
Teng.. teng.. teng..
Bel masuk pun berbunyi, semua murid mulai berdatangan yang awalnya kelasku sepi kini sudah mulai ramai
Aku yang dari tadi hanya menundukan kepala sampai bel berbunyi, aku melihat kearah belakang dimana Haru duduk dikursi itu.
Aku tidak melihatnya, apakah mungkin dia datang terlambat? Ah sudahlah
Grek!!
Suara pintu kelas terbuka semua orang menatap kearah pintu termasuk aku, semuanya pun terkejut saat melihat Haru dia terlihat berbeda bahkan sangat berbeda.
Dia berpenampilan seperti anak bermasalah, rambutnya di cat pirang, kemeja sekolahnya tidak dikancingkan. Apa yang terjadi padanya sampai-sampai dia seperti ini?
Salah satu temannya menghampiri Haru
"Hari ini kamu terlihat berbeda, apa telah terjadi sesuatu? Semenjak kamu berpacaran dengan Yuka penampilanmu jadi berubah" Haru hanya tertawa
Sedangkan aku hanya mampu melihatnya dari kejauhan, pantas dia seperti ini karena Yuka.
...
Sensei masuk kedalam kelas, pelajaran pun sudah dimulai. Semua mengikuti pelajaran, aku menengok kearah Haru kulihat dia tertidur ditengah-tengah pelajaran.
Pletak!!
Suara penghapus papan tulis yang sukses mengenai kepala Haru, semua murid tertawa hanya aku yang tidak.
"Beraninya kamu ditegah pelajaran malah tidur! Berdiri didepan sampai pelajaran selesai!" Bentak sensei
Haru beranjak keluar kelas, dan pelajaran terus berlangsung.
....
Teng.. teng.. teng..
Bel pelajaran telah selesai pun berbunyi sebelum semua keluar kelas sensei memanggilku
"Matsusima"
"Iya sensei?"
"Hari ini kamu jangan pulang dulu, nanti kamu taruh berkas-berkas ini keruangan saya"
"Baik sensei"
Aku membereskan barang-barangku dan membawa berkas yang sensei suruh.
Saat aku keluar aku masih melihat ada banyangan dibalik pintu, itu pasti Haru. Aku tidak peduli!
Aku membuka pintu perlahan dan berjalan melewatinya, kulihat kakinya sengaja untuk membuatku terjatuh namun itu tidak berhasil
Diapun menarik tanganku dengan kencang dan sentak berkas yang aku bawa berterbangan.
Begitu juga Haru yang ikut terjatuh beserta aku yang jatuh tepat dibawahnya. Mata kami saling bertemu
"Ma-maaf" kata Haru
Aku hanya diam dan memejamkan mata, syukurlah aku masih bisa menatapnya seperti ini.
Kami tetap saling memandang, aneh ya? Padahal waktu itu dia bilang tidak ingin bertemu denganku lagi.
Aku rindu padamu Haru.. sangat..
Tes.. tes.. tes..
Haru menundukkan kepalanya, dan langsung menjauh dari hadapanku.
Haru mulai beranjak pergi, aku mencoba memanggilnya.
"Haru.."
Haru menghentikan langkahnya
"Em.. kenapa kamu menjadi seperti ini?"
"Aku lelah menjadi murid teladan, aku sengaja mengubah penampilanku agar bisa dapat masalah dan segera keluar dari osis dan jauh darimu"
"Seburuk itukah aku?" Kataku namun Haru tidak mempedulikannya, justru melanjutkan langkahnya.
Aku mengusap airmataku dan membereskan berkas-berkas yang berantakan dilantai.
Aku membawanya keruangan sensei, dan segera pulang.
Kring.. kring.. kring..
"Hallo?"
"Kamu dimana? Sudah pulang?"
"Iya, sudah"
"Aku sudah ada didepan gerbang sekolah untuk menjemputmu, cepatlah"
"Hmm"
Aku menutup hpku dan segera pergi menuju depan gerbang sekolah untuk bertemu dengannya.
...
Sesampainya, aku langsung masuk kedalam mobilnya dan Kou langsung membawaku pergi.
Dari kejauhan Haru melihatku pergi dengan Kou
"Kenapa aku jadi kesal seperti ini ya?" Kata Haru dalam hati
...
"Kamu tidak bertatapan dengan Haru kan?" Tanya Kou
"Tidak" kataku bohong
"Kamu tahukan kata-kata Tama-san?"
"Iya, aku tidak boleh mengecewakanmu" kataku datar
"Kamu mau kemana?" Tanyanya
"Kita pulang saja, aku ingin istirahat hari ini"
"Baiklah"
Kou mengantarku sampai rumah, kemudian dia pamit padaku dan segera pergi
Aku membuka pintu rumahku.
"Aku pulang.."
"Selamat datang, tumben kamu pulang lebih cepat?"
"Tadi Kou mengantarku sampai rumah dengan mobilnya" kataku pelan
"Yasudah kamu naik kekamar ganti baju, habis itu istirahat"
Aku naik kekamar ku, setelah ganti baju aku merebahkan tubuhku diatas tempat tidur
"Aku masih membayangkan wajah Haru, seandainya kita bisa kembali seperti dulu pasti akan terus indah" kataku sambil memejamkan mata.
lama kelamaan aku tertidur lelap, walau hari ini Haru tampak berbeda tetap saja aku mencintaimu sampai saat ini.
#gomme minna atas keterlambatan ceritanya😔 baca terus kelanjutan dan sabar menunggu ya, sekarang lagi ujian sekolah nih jadi jarang megang hp huhu😢
KAMU SEDANG MEMBACA
The Secret of Cosplay
Fanfiction[ CERITA ASLI HANYA INI.. SELEBIHNYA PLAGIAT :) SEDANG DALAM REVISI ] Aku gadis yang biasa-biasa saja berharap mendapatkan laki-laki yang paling populer disekolah, walaupun dengan cara yang berbeda? bagaimana? ikuti kisah lengkapnya disini! #selamat...