Story 25 "Mulai Hari Ini"

22.5K 729 1
                                    

Setelah aku pulang sekolah aku menuju ke tempatku untuk bertemu dengannya.

Ughh.. sungguh aku sebenarnya masih memikirkan Haru, aku sudah berbuat jahat padanya.

Sambil berlari sekuat tenaga aku akhirnya sampai dan segera menuju ke ruanganku untuk berdandan.

Tok.. tok.. tok..

Aku berjalan menuju kearah pintu dan membukanya, itu Kou.. aku harus bilang padanya kalau aku sedang tidak ingin pergi kemana-mana

"K-Kou a..."

Dia langsung menarik tanganku sehingga wajah kami sangat dekat.

"Dengar Karin, kita harus pergi keluar! Ini perintah, kamu harus ikuti kemana pun aku pergi" kata Kou

Aku menganggukkan kepala tanda menyetujui, lalu dia menggandeng tangan ku sampai ke mobil.

"Hari ini aku akan bersenang-senang denganmu, tapi sebelum itu bagaimana kalau kita pergi makan disuatu mall?" Katanya

Aku hanya diam sambil memandang keluar jendela mobil.

Sebelum itu...

'Ayo kita bertemu, kamu bersama Haru dan aku bersama Karin di dekat Mall xx'

Itulah isi pesan yang diterima Yuka dari Kou, tepat saat aku pergi dari hadapannya.

'Baiklah'

Haru mendekati Yuka

"Ayo kita pulang" ajaknya

"Haru?"

"Hm?"

"Ayo kita pergi kencan setelah pulang sekolah" kata Yuka sambil tersenyum

Haru menggaruk kepalanya yang tidak gatal, dengan jawaban seadanya dia menjawab.

"Terserah kamu saja"

"Baiklah kita bertemu didekat jembatan ya?"

Haru hanya senyum, mereka pun pulang bersama dan berpisah setelah sampai jembatan.

Haru terus berjalan sambil melihat kearah jalan, sesampainya dipertigaan dia teringat sesuatu

"Jadi.. kita berpisah hanya disaat dipertigaan jalan ini?" Kataku sambil melihat kearah jalanan

Haru mencubit pipiku pelan

"Bodoh! Hahaha kitakan hanya berbeda jalan" katanya sambil tertawa kecil (story 17)

Haru memegangi kepalanya dan tersipu

"Kenapa aku masih memikirkannya? Padahal dia sudah mempermainkanku haaaa" katanya sambil menghela napas.

....

Aku dan Kou sampai disebuah tempat makan yang lumayan mewah.

Dia menggandeng tanganku sampai ke meja kami.

"Oh iya Karin, kita tunggu temanku ya disini.. soalnya dia juga akan ikut bergabung" kata Kou sambil menatapku

Aku tetap menganggukan kepalaku.

Tidak lama kemudian..

"Oh hai, kami disini!!" Teriak Kou tidak terlalu kencang sambil melambaikan tangannya

Aku menundukan kepalaku, Kou berdiri dan berjabat tangan dengan temannya itu.

"Oh iya kenalkan ini pacarku, Karin"

Kou menepuk pundakku pelan, ku angkat perlahan wajahku dan betapa terkejutnya aku ternyata itu Haru dan Yuka!

Aku juga berdiri didepan mereka berdua

"H-Ha.."

"Ini pacarmu Kou? Waah dia cantik sekali, tidak sia-sia ya kamu memilihnya" kata Yuka sambil tersenyum

"H-Ha.."

"Tentu saja, dia pacarku yang sangat penurut dan juga baik hati" puji Kou untukku

Aku menundukan kepalaku dan langsung duduk, aku pun enggan memanggil nama Haru lagi.

Haru menatapku namun aku tidak berani kembali menatapnya.

Disitu aku dan Haru hanya diam tidak saling menatap bahkan tidak saling berbicara

...

Aku muak! Lebih baik aku pulang saja! Aku berdiri dari tempat dudukku

"Kou, aku sedang tidak enak badan.. jadi sebaiknya aku pulang sekarang, jika aku sudah sampai dirumah aku akan kirimi kamu pesan"

"Aku antar kamu"

"Tidak perlu, ibu sudah menjemputku" kataku sambil langsung meninggalkan mereka

Aku berjalan menuju pintu, aku berbohong ketika akan dijemput oleh ibu. Itu alasan supaya tidak pulang dengan Kou.

...

"Aku mau pergi ke toilet sebentar" kata Haru

Ketika aku akan membuka pintunya Haru berusaha menutupnya.

Aku melihat kearahnya, mata kami saling bertemu. Yaa aku cukup senang karena bisa melihat wajahnya

"Minggir! Aku mau pulang!" Bentakku

"Apa ini rencanamu yang lainnya!? Mencoba membuatku cemburu karena kamu sudah pacaran dengannya!? Terbuat dari apa hatimu itu.. Aoi!!" Kembali Haru membentakku

Aku mengepalkan tangan sambil menundukan kepalaku..

Tes.. tes.. tes..

Airmata mulai membasahi pipi ku, aku menyembunyikannya dari Haru agar dia tidak melihatku menangis

"Iya ini rencanaku! Jadi, sudah jelaskan?! Kalau begitu pergilah!!" Bentakku namun ketika aku akan membuka pintu Haru berkata

"Mulai hari ini! Kita resmi putus, dan anggap saja kita tidak pernah bertemu. lalu satu lagi, semua yang pernah kita lakukan bersama adalah sebagai hadiah perkenalan kita" kata Haru sambil pergi begitu saja

Aku terdiam dan langsung berlari keluar dan memberhentikan taxi untuk menuju kerumahku

***

"Haru, kamu ke toilet lama sekali" tanya Yuka

"Ah itu toiletnya ramai sekali jadi harus mengantri lebih dulu hahaha"

Kou melihat wajah Haru dengan tatapan seperti terjadi sesuatu antara pacarnya dan juga Haru, Namun dia seperti biasa lagi.

"Kenapa toiletnya tidak ditambah saja ya? Hahaha" ujar Kou

Kou dan Yuka tertawa namun Haru terdiam sambil melihat kearah tempat dudukku dan kembali ikut tertawa.

***

Sesampainya aku dirumah, aku berlari ke ibuku dan langsung memeluknya

"Aoi, kamu tidak bilang aku pulang?"

"Hm aku pulang" kataku sambil terisak

"Dasar, lho kamu menangis?" Tanya ibu

Ibu langsung menatapku, aku hanya diam tidak berani menjawabnya

"Apa yang terjadi? Tentang Haru?"

Aku menganggukan kepala, Ibu hebat bisa tahu..

"Haru.. dia sudah tahu kalau Karin adalah aku dan sekarang dia juga membenciku bu" kataku

Ibu tersenyum dan mengelus pelan kepalaku

"Itu tandanya kamu harus berani bertanggung jawab dengan apa yang kamu perbuat, dan ibu juga yakin suatu saat dia akan mengerti jadi..."

Ibu menghapus air mataku

"Kamu harus berhenti menangis dan coba untuk menjalani hidup seperti biasanya seperti dulu, sebelum dia datang dikehidupanmu"

Aku tersenyum dan langsung memeluk ibuku, suasana malam menjadi indah bisa bercerita kepada seseorang yang seperti malaikat ini, yaitu... Ibuku♡




#masih berlanjut guyss jadi tunggu terus kelanjutan ceritanya

The Secret of CosplayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang