Story 39 "Berkunjung"

20.2K 810 15
                                    

Setelah bel pelajaran olahraga selesai, semua kembali kekelas termasuk aku dan juga Haru

Dan dilanjutkan dengan pelajaran selanjutnya.. aku mengikuti semua pelajaran seperti biasanya

Teng.. teng.. teng

Bel pulang pun berbunyi semua murid keluar kelas dan pulang kerumahnya masing-masing.

"Kamu mau pulang?" Tanya Haru

"Iya"

"Ayo aku antar kamu sampai pertigaan" ajaknya

Aku pun menganggukan kepalaku tanda setuju dengan ajakannya, diperjalanan aku terus mengarahkan pandanganku kebawah

"Kamu sepertinya sedang memikirkan sesuatu ya?" Tanyanya

"Ah tidak"

"Jangan buat aku khawatir oke?" Katanya

"Hem"

Aku masih belum bisa terbisa dengannya seperti dulu, berbicara dengannya saja aku kembali menjadi kaku

...

Sesampainya dipertigaan Haru melambaikan tangannya, aku angkat sedikit tanganku.. namun langsung meninggalkannya

Haru mengkerutkan dahinya, aku rasa dia sedih karena sifatku yang berubah seperti ini.

...

Sesampainya dirumah aku langsung masuk dan menuju kearah kamarku.

Aku merebahkan badanku diatas tempat tidur.. karena hari ini aku terlalu banyak yang kufikirkan akhirnya aku memilih untuk tidur.

Keesokan paginya...

Seperti biasa aku bangun pagi, mandi, memakai seragam dan siap untuk pergi ke sekolah.

Ketika hendak membuka pintu ibu memanggilku

"Aoi"

"Iya bu?"

"Ini Bawa bekalmu, ibu sudah buatkan untukmu"

Aku ambil kotak bekal yang ada ditangan ibu, aku tersenyum dan langsung berangkat kesekolah.

Tepat sebelum aku sampai dipertigaan aku mendapat sebuah pesan dari ponselku, dan aku membaca pesan itu

'Aoi aku tidak bisa kesekolah hari ini, karena aku sedang tidak enak badan..'

Aku terkejut bagaimana bisa dia tiba-tiba sakit? Oh iya mungkinkah karena kemarin saat keadaan dingin dia memberikanku jaket miliknya.

Ini pasti salahku, aku harus kerumahnya untuk memastikan kalau dia baik-baik saja.

Setelah aku berkata seperti itu aku pergi menuju kerumahnya..

...

Tok.. tok.. tok

"Iya masuk" kata Haru

Yuri membuka pintu kamar milik Haru dan membawakan bubur untuk Haru.

"Kamu makan dulu, setelah itu minum obatnya ya" kata Yuri

"Kamu jangan terlalu repot-repot, ini hanya masuk angin biasa jadi tidak perlu berlebihan" jelas Haru

"Aku hanya memperhatikanmu, dulu waktu kamu sakit aku juga pernah seperti ini kan?"

"Aku mohon jangan ungkit masa lalu kita" tegas Haru

Yuri menundukan kepala dan mengepalkan tangannya.

"Aku hanya ingin memberikan yang terbaik padamu, apa itu salah dimatamu?" Kata Yuri

Haru terdiam dan menyentuh kepala Yuri lembut

The Secret of CosplayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang