Suasana ramai terlihat di ruang make-up artis. Semua terlihat sibuk menata penampilannya untuk sesi pemotretan kali ini. Tidak hanya EXO dan SNSD, tapi juga ada F(x) ternyata. Karena hari ini jadwal ketiga grup idol itu untuk melaksanakan pemotretan.
"Ada yang mau kopi?" Seru Alyssa. Kedua tangannya menenteng box kopi.
"Woaa~ kau selalu tahu apa yang kita butuhan, Alyssa." Ucap Xiumin.
"Tentu saja." Alyssa tersenyum lebar pada Xiumin. Lalu memberikan segelas kopi untuk Xiumin.
"Spesial untuk Lay Oppa." Alyssa meletakan vitamin dan sebotol air mineral di meja rias Lay.
"Kenapa bukan kopi seperti yang lain? Kenapa?" Lay mendongak menatap Alyssa yang tersenyum padanya.
"Karena kau lebih membutuhkan itu daripada kopi." Alyssa menepuk pundak Lay pelan.
"Alyssa—" Lay hendak protes. Namun Alyssa hanya berlalu dengan melambaikan tangannya tanpa perlu menegok pada laki-laki yang kini sudah menggerutu tidak jelas.
"Eonni, kopi?" Tawar Alyssa pada salah satu member SNSD.
"Untuk ku?"
"Eum." Alyssa mengangguk mantap. Ia juga tersenyum ramah pada member SNSD itu.
"Wah~ kau manis sekali. Terima kasih."
"Tentu. Senang bisa mengenal mu."
Alyssa kembali beralih ke artis yang lain. Kali ini Alyssa menuju ke meja rias dimana ada Amber F(x) disana.
"Eonni, kau mau kopi?" Tawar Alyssa padanya.
"Ah, tentu." Amber menerima segelas kopi yang masih hangat dari Alyssa.
"Apa kau Alyssa? Manager baru EXO?" Tanya Amber pada Alyssa.
"Aku tidak yakin, tapi sepertinya begitu." Jawab Alyssa deselingi nada bercanda.
"Hya. Kau ini lucu sekali." Keduanya pun tertawa bersama.
"Eum, eonni. Aku kesana sebentar." Alyssa pamit undur diri dari Amber.
"Oh, tentu. Senang bisa berkenalan dengan mu. Terima kasih juga untuk kopinya." Amber mengangkat gelas kopinya.
Alyssa mengangguk pada Amber. Lantas meninggalkan perempuan yang berpenampilan bak laki-laki itu untuk ke arah yang lain.
Alyssa tersenyum melihat Baekhyun yang tampak dalam mood yang kurang baik. Selepas dari situasi awkward di lantai satu tadi, Baekhyun tidak bersuara sama sekali. Ia bahkan terus diam saat rekan-rekannya mengajaknya berbicara.
"Aku kehabisan kopi untuk ku tawarkan pada mu. Jadi, aku akan menawarkan yang lain pada mu." Ujarnya saat sudah berdiri tepat di hadapan Baekhyun.
"Butuh bantuan untuk mengikatkan dasi, Tuan Byun?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Beautiful It's You ✔
FanfictionApa kalian pikir dengan menjadi Cucu dari pemilik agensi terbesar di Korea membuat hidupku bahagia? Tertarik untuk berkecimpung di dunia Entertaiment? Tidak!!! ©2016