"Oppa, kau tidak ingin bangun?" Alyssa bersedekap di samping ranjang Kai. Mengawasi Kai yang masih enggan beranjak dari ranjangnya.
"Sebentar lagi." Kai merubah posisinya menjadi memunggungi Alyssa, alih-alih bangun.
"Berapa lama lagi?"
"5 menit lagi." Gumam Kai. Ia menarik selimutnya hingga sebatas telinganya.
"Baiklah, aku akan menunggu mu."
Alyssa menunggu sesuai dengan ucapan Kai. Ia berkali-kali melirik arloji yang melingkar di pergelangan tangannya. Ia sudah mengenakan seragam rapi, sudah siap untuk berangkat sekolah. Tapi Kai menghambatnya dengan tidak ingin bangun dari tidurnya.
"Oppa, bisakah kau bangun sekarang?" 5 menit untuk Kai sudah berlalu sejak beberapa menit yang lalu.
Kai tidak bergeming. Matanya masih tertutup rapat. Ia membiarkan Alyssa bak angin lalu.
"Kai Oppa, bangun!!!" Desak Alyssa dengan menarik selimut yang Kai gunakan.
Kai menggeram pelan. "Sebentar lagi, Alyssa." Ia berusaha merebut selimut yang Alyssa tarik.
"5 menit mu sudah habis. Cepat bangun."
"Kalau begitu, beri aku 5 menit lagi." Kai mencoba menawar. Dengan mata yang masih tertutup tentunya.
Alyssa mendengus kesal. "No! Cukup! Kau harus bangun sekarang juga!" Alyssa menarik paksa selimut yang Kai gunakan untuk menutupi tubuhnya. "Kau akan membuat ku terlambat ke sekolah. Cepat bangun!"
"Aiisshhh... Alyssa, bisakah aku melanjutkan tidur ku? Lagi pula hari ini tidak ada jadwal latihan." Kai berusaha merebut kembali selimut yang sempat ditarik paksa oleh Alyssa.
"NO! BIG NO!!! Kau harus bangun sekarang juga. Atau aku akan menyeret mu turun dari ranjang?" Ancam Alyssa.
"Lakukan saja jika kau bisa." Gumam Kai remeh. Ia tidak menganggap serius ucapan Alyssa. Ia malah kembali memunggungi Alyssa dan menarik selimutnya hingga sebatas dagu.
"Jangan salahkan aku jika setelah ini kau akan mengerang kesakitan, Kai Oppa."
———
Keributan di kamar Kai terdengar hingga ke ruang tengah. Membuat Chen dan Baekhyun yang sedang menonton televisi sejenak mengernyit bingung. Keduanya hanya saling berpandangan, lantas mengedikan bahu mereka. Dan sedetik kemudian mereka mereka kembali fokus pada acara televisi yang mereka tonton.
"Aku rasa perang sudah di mulai, Hyung." Ujar Kyungsoo di sela-sela aktivitas memasaknya.
Suho tertawa renyah. "Kau benar, Kyungsoo-ya. Biarkan saja Alyssa mengurus Kai. Karena hanya dia yang bisa mengurus Kai hingga beres."
"HYAAAAA!!!!!!" teriakan Kai terdengar hingga ke seluruh penjuru dorm.
"Apa kali ini Alyssa benar-benar akan membunuh Kai?" Tanya Chanyeol pada Suho dan Kyungsoo saat ia tidak sengaja berada di dapur untuk mengambil minum.
"Tunggu sebentar lagi, Hyung. Kau pasti akan mendengarnya lagi." Ucap Kyungsoo dengan tersenyum misterius.
"ALYSSAAAAA!!!!! BERHENTI MENGGANGGU TIDURKU!!!!!!" Teriakan kembali terdengar dari kamar Kai.
"Woaaahhh.... kau benar." Chanyeol tertawa keras setelah mengerti dengan apa yang Kyungsoo maksud.
Sementata itu di kamar Kai. Alyssa akhirnya berhasil menarik paksa Kai untuk beranjak dari ranjangnya. Meski harus diwarnai dengan sedikit adegan kekerasa. Karena yah... Alyssa benar-benar menyeret Kai dengan kejamnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Beautiful It's You ✔
FanficApa kalian pikir dengan menjadi Cucu dari pemilik agensi terbesar di Korea membuat hidupku bahagia? Tertarik untuk berkecimpung di dunia Entertaiment? Tidak!!! ©2016