Suasana ramai terlihat di dorm EXO. Karna tidak ada jadwal latihan untuk mereka, semua member memilih untuk berkumpul di dorm bersama. Menghabiskan waktu bersama di studio musik yang ada di dorm mereka, alih-alih pergi keluar yang bisa saja malah menguras energi mereka hanya sekadar untuk liburan.
Baekhyun dan Chen terlihat begitu asik dengan piano. Xiumin dan Kyungsoo asik berkaraoke bersama. Chanyeol, Sehun, dan Kai asik beradu rap dengan Lay yang menjadi juri untuk mereka bertiga. Sedang Suho, sibuk mengambil gambar rekan-rekannya dengan sesekali menertawakan kekonyolan yang mereka buat. Kapan lagi mereka bisa berkumpul hanya untuk bercanda dengan formasi lengkap seperti sekarang ini?
Studio musik mereka benar-benar sangat berisik disaat berbagai kegiatan di lakukan disana secara bersamaan. Begitulah mereka di sela padatnya jadwal kesibukan mereka.
"Hyung, dimana Alyssa?" Tanya Kai pada para hyung-nya.
"Dia belum menghubungi ku." Jawab Suho di sela-sela kegiatannya mengambil gambar Chanyeol yang tidak behenti untuk bertingkah konyol.
"Mungkin dia—" ucapan Lay terpotong oleh Alyssa yang tiba-tiba muncul.
"Aku disini." Alyssa tiba-tiba muncul dari arah pintu dengan hanya menyembulkan kepalanya saja. "Merindukan ku?"
"Kau ini benar-benar. Masuklah." Lay menyambut kedatangan gadis itu dengan mengacak-acak puncak kepala Alyssa.
"Apa yang sedang kalian lakukan?" Tanya Alyssa begitu menyadari betapa kacaunya studio mereka. Dan sepertinya dia yang akan membereskannya kali ini.
"Bermain." Sahut Chanyeol disertai cengiran khasnya.
Alyssa mengamati isi studio musik mereka. Ada beberapa alat musik disana. Sebuah piano, beberapa gitar, satu set drum, 3 buah keyboard, dan masih banyak alat musik lainnya.
Satu yang paling menarik perhatian Alyssa adalah sebuah piano yang tengah dimainkan oleh Baekhyun dan Chen. Sebuah senyum tipis tercetak samar di bibir Alyssa. Ingin sekali rasanya jari-jari Alyssa menyentuh tuts-tuts piano itu.
"Kau mau mencobanya?" Tegur Chen saat mendapati Alyssa terus saja memandang ke arah piano tanpa berkedip.
"Hah?" Alyssa tersentak dari lamunannya.
"Cobalah." Bujuk Chen dengan beranjak dari tempatnya. Bermaksud memberi tempat untuk Alyssa.
"Ah, tidak. Aku tidak bisa bermain piano." Ujar Alyssa sedikit gugup. "Aku bahkan tidak pernah memainkannya."
"Kalau begitu, aku akan mengajarkannya pada mu." Baekhyun meraih tangan Alyssa. Lantas membawanya duduk di depan grand piano.
"A-aku tidak bisa." Alyssa ingin bangkit dari duduknya, namun dengan cepat Baekhyun menahan bahu Alyssa agar gadis itu tetap duduk di tempatnya.
"Letakan jari-jari mu disini." Baekhyun membimbing Alyssa untuk mengikuti instruksinya.
Alyssa sedikit terkejut saat Baekhyun menyentuh jari-jarinya. Seperti ada sengatan aneh saat kulit Baekhyun bersentuhan dengan kulitnya. Terlebih lagi, posisi Baekhyun yang berdiri di belakangnya dengan kepala yang berada di samping kanannya. Itu benar-benar membuat Alyssa semakin gugup di buatnya.
"Kenapa tangan mu berkeringat? Dingin pula. Apa kau sakit?"
"Ah, ti-tidak." Alyssa berusaha mengelak. Berusaha mengatur ekspresinya agar sebiasa mungkin tidak terlihat konyol didepan Baekhyun.
Benar kata kebanyakan orang. Baekhyun adalah seorang laki-laki yang tampan, meski Alyssa tidak bisa menghilangkan kesan cantik saat melihatnya. Belum lagi dengan senyum ceria Baekhyun yang selalu menghiasi wajah tampannya, membuat kadar ketampanan Baekhyun meningkat berkali-kali lipat. Alyssa mengakui itu. Dan beruntungnya lagi, Alyssa bisa menikmati wajah tampan Baekhyun dari jarak sedekat ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Beautiful It's You ✔
FanficApa kalian pikir dengan menjadi Cucu dari pemilik agensi terbesar di Korea membuat hidupku bahagia? Tertarik untuk berkecimpung di dunia Entertaiment? Tidak!!! ©2016