Hollaaa .....
Ketemu lagi ma penulis gaje ini ...
Ini cerita baruku maap kalo ada cerita yang belum selesai, tapi dah nulisss lagi....
The Last Promise masih belum lanjut coz lum ada ide....
Tapi tetep lanjut kok tenang aja....
CuZzzzz....
Esdelron Lake
"Yang Mulia, apakah kita harus memasuki kawasan ini?" tanya pemimpin pasukan Saint Kingdom ketika sudah berada di depan pintu masuk dungeon bernama Esdelron Lake.
"Ramalan itu mengatakan bahwa "The Ward" berada ada disini. Cek seluruh lokasi ini dan bunuh semua monster yang menganggu." teriak King Arus di tengah - tengah bala tentara pasukan Saint Kingdom yang akan menginvasi kawasan tersebut.
"Tapi itu hanya ramalan dari sebuah buku Sihir yang sudah lama sekali, King Arus. Apakah benar ada seseorang yang diberi gelar "The Ward" itu?" tanya pemimpin pasukan tersebut lagi.
Sejenak King Arus terdiam, namun sekali lagi dia berkata dengan lantang di tengah hujan yang mengguyur daerah tersebut,
"Jangan menyerah! Kita harus percaya bahwa Sang Prophet menyertai kita!"
Semua pasukan disana yang mendengar semangat dari sang Raja bersorak dan yakin pada kepercayaan King Arus untuk memberikan kejayaan kembali kepada Kerajaan mereka.
Tiba - tiba terdengar suara teriakan dari arah depan dengan terengah - engah. Salah seorang pasukan berteriak dari kejauhan seperti menemukan sesuatu.
"Yang Mulia! Yang Mulia!" sahut salah satu prajurit yang datang dengan pakaian yang basah kuyup dan seperti orang ketakutan.
"Ada apa? Kau melihat sesuatu?" tanya King Arus tidak sabar mendekati prajurit tersebut.
"An--Anda harus melihat ini." jawabnya dengan kelelahan dan menatap King Arus serius.
Tanpa basa - basi King Arus langsung turun dari kuda yang ditungganginya dan mengikuti ke arah prajurit tersebut berlari untuk menunjukkan sesuatu. Diikuti oleh semua pasukan disana yang sudah berkumpul kembali mengikuti sang Raja dari arah belakang. Mereka curiga karena sejak tadi menyisir kawasan tersebut tidak ada satupun monster yang terlihat dan ada sesuatu yang janggal terhadap daerah itu, terlalu sepi dan sunyi.
Prajurit tersebut berhenti dekat sebuah batu besar yang menghalangi pemandangan di depannya, namun ketika King Arus sampai dia melihat sebuah fenomena yang mengerikan juga sekaligus takjub dan puas. Penantiannya selama sepuluh tahun terakhir tidak sia - sia bahkan setelah penobatannya menjadi seorang Raja. Pasukan dan kepala pasukan yang berada di belakang King Arus terkejut melihat pemandangan yang berada di depan mereka, tidak percaya apa yang sedang terjadi.
Didepan mereka terlihat seperti sebuah dataran yang luas seperti tanpa ujung dan sama sekali gersang dan tidak ada pohon yang hidup atau mungkin sudah hancur berkeping - keping akibat sebuah kekuatan yang mengerikan. Namun bukan itu yang membuat mereka tercengang, melainkan apa yang sudah terjadi ditempat itu. Ya, lautan monster yang sudah tidak bernyawa terkumpul menjadi satu didaerah tersebut. Bangkai - bangkai monster yang sudah tidak bernyawa menjadi sesuatu yang penanda bahwa di tempat tersebut sudah menjadi arena pertempuran yang hebat dalam sekali aksi. Tidak hanya itu yang membuat mereka terkejut setengah mati, melainkan seseorang yang berada di balik pertempuran tersebut.
Didepan semua bangkai - bangkai monster itu terlihat seorang bocah laki - laki yang terduduk lemas dan tidak berdaya dengan pakaian compang - camping. Bau busuk merebak di seluruh area itu dan tidak terlihat seorangpun kecuali bocah laki - laki tersebut duduk disana. Langsung saja King Arus yang melihat itu semua langsung melompat dari tempatnya berdiri melangkahi batu besar yang menghalanginya dan menuju tempat bocah itu berada.
KAMU SEDANG MEMBACA
Crude Prophecy (BoyxBoy) M-Preg Series ON HOLD
Romance"Kau tahu arti hidup?" Kebenaran sejati akan muncul dan membuka mataku bahwa di dunia semuanya adalah sementara. Shiltz adalah sebuah benua yang memiliki tiga kerajaan besar. Saint Kingdom adalah kerajaan Manusia terbesar di Shiltz. Yang kedua adala...
