ZAID, TOWN OF BLACKSMITH

3K 201 8
                                    

Helloo....

Apa kabar? Maaf guys baru update hehehe...

Jangan lupa Vote+Commentnya yak biar aku semangat.

Lanjut aja yukk..

CuZzzzz...


"Spectrum Shower!!" seru suara lembut itu lagi dan muncul dua bola sihir bersinar terang di atas para pasukan Saint Kingdom, lalu mengeluarkan sinar laser yang kuat ke berbagai arah menghancurkan gerombolan elite monster itu dengan cepat.

"Spectrum Shower!!"  seru suara lembut itu lagi dan muncul dua bola sihir bersinar terang di atas para pasukan Saint Kingdom, lalu mengeluarkan sinar laser yang kuat ke berbagai arah menghancurkan gerombolan elite monster itu dengan cepat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Royal Sorcerer Narsillia!" seru Jake senang ketika melihat sosok pria bertubuh mungil sambil memegang tongkat sihir dengan penutup matanya yang begitu unik.

Para pasukan bersorak sampai menggema karena seseorang yang sudah ditunggu - tunggu akhirnya datang juga.

"Aku tidak akan memaafkanmu jika ada para pasukan yang meninggal, Pangeran Terramai." ucap Gariel pelan masih memunggungkan mereka, melihat ke arah depan.

Jake dan pasukannya meneguk ludah ketika sang Royal Sorcerer jika sudah memanggil pemimpin perang mereka dengan nama gelarnya. Itu berarti di antara mereka sedang terjadi sesuatu dan pantas mood sang Pangeran sedang jelek, pikir Jake.

"Aku tidak memintamu datang ke sini, Narsillia. Aku bisa mengatasinya sendiri." balas Rupert mengeluarkan pedangnya bersiap menyerang Loriel.

Gariel memukulkan tongkat sihirnya ke tubuh Rupert dan dia terpental cukup keras ke tanah. Membuat para pasukan di sana hanya bertanya - tanya dan saling bertatapan satu sama lain tidak mengerti.

"A--Anda baik - baik saja, Pangeran?" tanya Jake membantu Rupert berdiri kembali.

"Apa yang akan kau lakukan dengan pasukan yang sebagian besar berubah menjadi es?" tanya Gariel dengan nada tinggi, namun sama sekali tidak membalikkan badannya.

"Kau bahkan tidak bisa menyelamatkan mereka, Terramai. Aku datang ke sini bukan karena dirimu, ini perintah Yang Mulia King Arus." lanjut Gariel menyiapkan tongkat sihirnya dan menatap Loriel berdiri di depannya.

"Loriel, sudah lama tidak bertemu." salam Gariel membungkukkan badannya pada penjaga segel air tersebut.

"Narsillia. Apakah Pangeran Terramai tidak bisa bertempur tanpamu? Menyedihkan sekali. Aku yakin dia mirip seperti saudaranya, Jack Renville The Guardian." balas Loriel membuat Gariel terkejut setengah mati, begitu juga Rupert yang langsung berdiri.

"Ja--Jack pernah menemuimu?" tanya Gariel gugup.

"Aku tidak sempat membunuhnya karena bantuan datang dan menolongnya." jawab Loriel dengan wajah tanpa ekspresinya.

Gariel terdiam mendengar jawaban Loriel yang membuatnya menegang.

"Phoenix!!" seru Gariel merapal mantra sihirnya dan muncul tiga burung api legendaris tersebut menuju arah Loriel.

Crude Prophecy (BoyxBoy) M-Preg Series ON HOLDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang