NEZA & VINAGH

1.1K 91 9
                                    

Holla!!

Maafkan daku yang baru kembali melanjutkan..

Banyak yang terjadi belakangan ini jadi belum sempet pegang...

Maaf ya kalo jadi pada bosen sama ceritanya...

Tapi bakalan aku selesain kok,


Happy Reading!!



"Apakah Dewa Elios mengijinkan hal ini, Yesod?" tanya King Arus khawatir.

Semua yang berada disana terdiam mendengar pertanyaan dari King Arus dan menunggu jawaban dari sang Elim.

Yesod tersenyum sebentar, lalu berkata,

"Sebelum kami, para Elim menyegel bayangan kami kembali, menemukan seorang 'Vessel' adalah hal terbaik yang akan dilakukan. Pertarungan besar akan segera terjadi dan mungkin melibatkan Lima Naga. Jadi, sebisa mungkin kami harus menemukan seorang 'Vessel' yang berbakat untuk menggunakan kekuatan kami sepenuhnya." jelas Yesod panjang,

Malkuth hanya menghela nafas dan ikut berbicara,

"Jika Yesod sudah berbicara seperti ini, aku akan memberitahu Neza dan Vinagh untuk datang kesini."

"Aku memilih Pangeran Renville sebagai 'Vessel', Anda tidak keberatan bukan, Yang Mulia?" tanya Malkuth menoleh ke arah Jack.

Jack terkejut dan menatap sang Ayah bingung,

"Apakah aku adalah kandidat yang berbakat?" tanya Jack balik, gugup.

"Tentu saja, Yang Mulia. Anda adalah salah satu Guardian terbaik di Shiltz dan saya yakin Anda bisa menjaga teman – teman Anda di petualangan ini." jawab Malkuth memberi hormat.

"Baiklah, sebelum Neza dan Vinagh datang. Saya dan Malkuth akan memulai ritual 'Vessel' ini dan memberi sebuah tanda di tangan Pangeran Terramai dan Pangeran Renville." sambung Yesod memposisikan dirinya bersama Malkuth.

"Aku percaya padamu, Rupert." ujar Gariel menepuk bahu sang Pangeran sebelum menjauh dari sana.

Malkuth dan Yesod berdiri berdampingan dan bersama Rupert juga Jack yang berada di hadapan mereka sekarang. Kedua Elim tersebut memulai gerakan – gerakan yang cukup elegan dan terlihat lingkaran sihir menaungi mereka berempat. Jack dan Rupert menatap satu sama lain dan menganggukkan kepala pelan, lalu kembali bertatapan dengan Malkuth dan Yesod.

Yesod mengulurkan tangan kirinya dan menyuruh Rupert melakukan hal yang sama. Luka bekas akibat merapal mantra sihir 'Wrath' terlihat sangat mencolok di lengan Rupert yang berotot tersebut. Malkuth juga melakukan hal yang sama dan menoleh ke arah Jack yang berlaku demikian. Sinar yang sangat terang melingkupi ruangan tersebut, membuat keempat orang yang sedang melihat ritual tersebut menutup mata mereka.

"Baiklah, sekarang Anda berdua sudah menjadi Vessel yang baru untuk Elim Yesod dan Elim Malkuth." tukas Yesod menyuruh Rupert dan Jack membuka mata mereka berdua.

Perlahan Rupert membuka matanya dan terbelalak luka yang berada di lengan kirinya sudah tidak ada dan menghilang. Lalu melihat di telapak tangan kirinya tergambar symbol dari Elim Yesod, sebuah tanda perdamaian yang selalu dilihat Rupert di kuil Adel. Begitupula juga dengan Jack, terdapat sebuah lambang penciptaan dunia yang juga sering dilihat di Dataran Merah Timur.

"Tanda ini—" tanya Rupert,

"Benar, Yang Mulia. Itu adalah tanda Pembawa Damai untuk Shiltz. Anda pasti pernah melihatnya di Kuil Adel yang juga sebagai perlambangan perdamaian." jawab Yesod menjelaskan.

Crude Prophecy (BoyxBoy) M-Preg Series ON HOLDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang