Holaaa !!
Maaf baru update karena lagi dapet writer's block jadi belum dapet pencerahan gitu...
Tapi, tenang cerita ini akan tetap selesai dalam waktu tenggat akhir tahun kok... hehehe..
Stay Tune terus yaaa...
(Ini adalah Ost. Seal Online Crude Prophecy, Lokasi Hutan Herkaus ^^)
"Apa yang sudah kau ketahui, Samael?" tanya pria berambut pirang tersebut pada seseorang yang mirip seperti malaikat pencabut nyawa.
Samael, Penjaga Elemen Kegelapan adalah salah satu Elim terkuat setelah Zakiel dan Lanael. Mereka bertiga adalah penopang terkuat dalam menjaga stabilitas Shiltz. Samael membungkukkan dirinya dan memberi salam pada pria yang berada di depannya tersebut.
"Semua penjaga telah kembali dalam wujudnya semula. Hanya tinggal Lanael yang masih dalam pengaruh sihir Kegelapan. Narsillia dan Rupert akan mengunjungi Sakiel di Archeart Kingdom." tukas Samael dengan ekspresi yang tidak dapat dibaca.
Pria berambut pirang itu hanya menganggukkan kepalanya perlahan.
"Kau sudah mendapatkan tiga permata Naga?" tanya pria itu lagi.
Samael mengeluarkan tiga buah permata yang sangat unik dan bercahaya masing – masingnya. Permata Naga Hijau, Permata Naga Air, dan Permata Naga Hitam. Ketika pria berambut pirang itu ingin mengambil tiga permata dari tangan Samael, dia menarik tangannya kembali,
"Akan kuberikan ketika sudah terkumpul semua. Permata Naga Merah dan Permata Naga Langit." ucap Samael sambil menelan ketiga Permata tersebut ke dalam mulutnya.
Pria berambut pirang itu hanya membelakakan matanya tidak percaya.
"Jangan cemas, Lord Lenias. Dalam pertarungan ini aku yang memegang kendali. Kau hanya perlu meyakinkan Galadriel, Sandalpon, Metatron dan Raziel untuk mengikuti kita. Setelah itu tidak ada yang perlu di khawatirkan lagi." lanjut Samael.
"—Baiklah. Jangan lupakan bahwa aku akan mengawasimu, Samael." ucap Lenias sambil memundurkan punggungnya ke kursi di belakangnya.
Samael hanya membalas tatapan tajam pria berambut pirang itu dan segera menghilang dari pandangan Lenias.
"Anda yakin bisa mempercayai Samael, Lord Lenias?" tanya seorang pria yang berada di belakang Lenias.
Dia hanya terdiam dan mengelus janggut tipisnya sambil melihat ke arah depan dengan tatapan yang tidak bisa di ungkapkan.
.
.
.
"Salam Yang Mulia King Theo." sahut Gariel dan Rupert bersamaan ketika mereka sudah sampai di Kerajaan Orc, Archeart Kingdom.
"Kalian sudah datang?" King Theo menyambut mereka berdua dengan hangat.
King Theo adalah generasi ketujuh dari Royal Orc yang bertahan di Shiltz dan menguasai sebagian besar daerah Hutan Silon. Pertahanan Orc adalah yang terbaik di benua Shiltz dan diadaptasi oleh King Arus di Saint Haven. Kerajaan ini cukup spesial karena merupakan salah satu Pillar Of Iron yang menopang benua Shiltz. Salah satu dari ketujuh elemen yang membuat dunia ini seimbang.
"Arus sudah memberitahuku bahwa kalian akan datang. Jadi, apakah kalian ingin menemui Sakiel sekarang?" tanya King Theo langsung to the point.
"Apakah Sakiel benar bersama Anda, King Theo? Sama seperti Jikael yang berada dalam tubuh ayahku?" tanya Rupert masih penasaran.
KAMU SEDANG MEMBACA
Crude Prophecy (BoyxBoy) M-Preg Series ON HOLD
Romance"Kau tahu arti hidup?" Kebenaran sejati akan muncul dan membuka mataku bahwa di dunia semuanya adalah sementara. Shiltz adalah sebuah benua yang memiliki tiga kerajaan besar. Saint Kingdom adalah kerajaan Manusia terbesar di Shiltz. Yang kedua adala...