DARK ABYSS, PILLAR OF DARKNESS, SAMAEL.

1.8K 141 23
                                    

Holla semuaa!!

Maaf baru update di Tahun Baru ini...

Hehehehehe, ...

Masih pada ingatkah dengan cerita ini? Aku yakin sudah pada lupa.. T_T


Tapi aku akan tetap melanjutkannya hingga habis...

Jangan lupa Vote dan Comment ya...


Thank You!! (Pic adalah gambaran dari Lenias alias Lord Aries. Adik kandung dari Lady Iris)



"Samael?" kaget Gariel melihat sang Guardian sudah ada di depannya.

"Apa yang kau lakukan di wilayah ini? Tempat ini sangat berbahaya." ucap Samael mendekat ke arah Gariel dan merangkulnya.

Gariel langsung memeluk Guardian Kegelapan tersebut, hangat dan masih sama seperti dulu. Dia tidak pernah melupakan keramahan yang selalu diberikan Samael pada dirinya.

Keempat orang yang disana menjadi bingung. Apalagi, sebenarnya mereka belum sampai dalam perbatasan wilayah Dark Abyss. Tempat yang mereka singgahi sekarang masih jauh diluar batas Dark Abyss. Ditambah, sikap Samael yang tidak terjadi apa – apa, makin menambah situasi makin aneh. Samael melirik ke arah belakang Gariel dan langsung melepas pelukan Penyihir pria tersebut.

"Pangeran Terramai—" ucap Samael memberi hormat.

"—Juga Pangeran Jack" lanjut Samael.

"Apa yang sebenarnya terjadi disini? Kenapa para Guardian seolah – olah terkena sihir kegelapanmu, Samael? Apa yang sedang kau rencanakan?" tanya Gariel bertubi – tubi menarik tubuh Samael untuk menghadapnya.

"Lanael pasti yang memberitahumu, bukan?" tanya Samael pada Gariel intens.

Gariel mengangguk cepat, berusaha ingin lebih cepat tahu jawaban dari Samael.

"Lebih baik kita jangan bicara disini." balas Samael mengangkat tongkatnya dan membawa mereka semua ke suatu tempat.

.

.

.

Mereka berlima tiba di sebuah ruangan yang cukup besar dengan dekorasi yang sederhana. Jack melihat ke luar ruangan itu dan dia mendapati kegelapan yang luar biasa hebat. Dia merasa bahwa mereka telah tiba di Dark Abyss dan sangat terkesan dengan Samael yang tetap setia mempertahankan Pillar Kegelapan ini sendirian, di tempat sepi saat ini.

"Kau baik – baik saja, Narsillia? Aku tahu kau sedang hamil dan berusaha mencari jawaban tentang semua ini." ucap Samael memecah kesunyian di ruangan tersebut.

"Apakah ini sudah di Dark Abyss, Samael?" tanya Rupert khawatir.

"Tentu saja, Pangeran Terramai. Ini adalah Dimensi dimana hanya aku yang mempunyai akses untuk masuk." jawab Samael tersenyum masih berdiri di belakang Gariel.

"Lalu apa penjelasanmu sekarang? Aku ingin tahu." tanya Gariel cepat sambil menatap meja yang berada di depannya, terlihat ketus.

Tiba – tiba muncul keenam Guardian di ruangan tersebut, membuat mereka semua yang disana terkejut, terkecuali Samael. Hananiel, Loriel, Zakiel, Jikael, Sakiel, dan Lanael berdiri berkeliling memenuhi tempat itu memberi hormat pada Gariel dan Rupert.

"Aku tidak mengira rencana ini akan cepat berakhir, Samael." ucap Hananiel tersenyum ringan menatap Gariel yang kebingungan.

"Tak disangka Pangeran Jack dan timnya juga sudah berada disini. Maafkan kekasaranku beberapa waktu lalu di Danau Cross, Pangeran Jack." sambung Loriel membungkukkan badan.

Crude Prophecy (BoyxBoy) M-Preg Series ON HOLDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang