Holla!!
Aku kembali lagi dengan cerita yang membosankan ini..
Jangan bersedih hati ya karena terlalu lama updatenya..
Maafkan author juga yang terlalu plin - plan...
Makasih atas semua pembaca setiaku yang selalu memberikan semangat..
Ini dia kelanjutannya yaa...
CuZZzzz..
Neza dan Vinagh melihat ke arah dua orang yang berada di samping King Arus. Eternias dan Ralph terkejut karena dilihat oleh dua orang Elim yang begitu kuat. Neza sang Keberuntungan dan Vinagh sang Kekuatan. Kedua Elim tersebut mendekat dan memanggil Eternias dan Ralph bersamaan. Kedua orang tersebut hanya menatap satu sama lain dan akhirnya mengangguk mendekati Neza dan Vinagh.
"Eternias Soul Eater, dan Ralph seorang Assassin?" tanya Vinagh menatap mereka berdua bergantian.
"Benar, Tuan Vinagh!" seru mereka berdua.
"Bagaimana Neza? Kau keberatan jika mereka berdua menjadi "Vessel" kita sekarang?" tanya Vinagh lagi menengok ke arah dan menatap Eternias, intens.
"—Seorang Soul Eater? Apakah kau yang terakhir dari ras tersebut?" tanya Neza agak pelan, berusaha tidak menyinggung Eternias terlalu vulgar.
Semua yang berada disana terdiam, menunggu penjelasan dari wanita berkulit hitam tersebut.
"Benar, Tuan Neza. Saya adalah keturunan terakhir dari ras Dark Human yang musnah akibat jatuhnya sebuah meteor yang besar di desa kami, Lotus Marsh." jawab Eternias tegas, agak melirik ke arah Gariel. Dia tahu Lotus Marsh adalah sebuah tempat yang digunakan oleh organisasi Fairystar.
Gariel yang mendengar hal itu sangat terkejut dan hanya menatap Eternias walaupun dengan tutup mata yang ia gunakan.
Neza menganggukkan kepala pelan, bahwa ia mengerti.
"Ras Dark Human adalah salah satu komunitas yang paling kecil dibandingkan ketiga ras lainnya. Mereka hanya menempati daerah di Lotus Marsh sebagai tempat tinggal mereka, karena disanalah lahirnya kekuatan mereka yang menggunakan "roh" sebagai senjata untuk menaklukan penjajah yang berusaha mengambil desa itu." jelas Vinagh.
"Juga tempat Elim Hokma menyegel Balie Laziel di Lotus Marsh." sambung Malkuth.
"Jadi? Kalian bersedia menjadi "vessel" kami dan memerangi Lima Naga juga mendampingi Narsillia saat bertempur?" tanya Neza menatap Eternias dan Ralph bergantian.
"Apakah kami layak untuk menerima kekuatan itu, Tuan Neza?" tanya Ralph yang sedari tadi diam, tidak berbicara.
Neza dan Vinagh langsung tertawa terbahak – bahak mendengar ucapan dari Ralph tersebut. Baru kali ini mereka mendengar seorang manusia menolak sebuah kekuatan besar yang bisa menaklukan dunia.
"Kami, Sepuluh Elim tidak akan sembarangan memilih orang untuk menjadi "Vessel". Semenjak kedatangan kami ke istana ini. Aku dan Neza sudah merasakan kekuatan kalian berdua dan memperhatikan gerak – gerik kalian, begitupula juga dengan masa lalu kalian—" tukas Vinagh menjelaskan.
"—Lagipula Narsillia tidak akan membiarkan kalian masuk ke dalam barrier yang dibuatnya di Saint Haven ini, jika kalian berdua bukanlah seseorang yang baik," sambung Neza melirik ke arah Gariel yang tersenyum ringan dan merapatkan tubuhnya ke Rupert.
KAMU SEDANG MEMBACA
Crude Prophecy (BoyxBoy) M-Preg Series ON HOLD
Romance"Kau tahu arti hidup?" Kebenaran sejati akan muncul dan membuka mataku bahwa di dunia semuanya adalah sementara. Shiltz adalah sebuah benua yang memiliki tiga kerajaan besar. Saint Kingdom adalah kerajaan Manusia terbesar di Shiltz. Yang kedua adala...