MARIEL OF FAIRYSTAR..

1.8K 171 31
                                    

Holla!

Bertemu lagi dengan Author gaje ini ^.^

Sudah lama lagi baru update cerita ini...

Pasti udah pada lupa sama ceritanya hehehehe...

Coz, mulai besok udah libur lebaran sampe tgl 3 Juli...

Aku akan berusaha Update tiap hari, ditunggu aja yaaa...

Nggak cuma Crude Prophecy, tapi You're Mine juga mau aku lanjutin

Plus+++++ ... Thanks buat yang udah baca Love Story sampe dilihat 100k lebih pembaca ^_^

Aku seneng banget, gak nyangka cerita itu bisa dilihat segitu banyak mata hehehehe....

Dan Followerku udah 1k juga... thanks buat yg udah support *bow


Apakah masih ada yang mau lanjutan cerita dari Love Story?

Cerita tentang Kakeru dan Yuuto? atau kisah cinta nya Yuuji? hehehehe...


CuzzZz lanjut aja... (Pic di atas gambaran Mariel ^_^)


LOTUS MARSH, HEADQUARTER HALL OF FAIRYSTAR.

"Kau tidak bisa melakukan ini, Mariel." ucap seorang perempuan tua dengan pakaian penyihir.

Ruangan yang cukup besar telah dihadiri ratusan orang, menjadi tempat berkumpulnya para penyihir dari seluruh Shiltz. Semua mata menatap kepada seorang perempuan dengan rambut panjang berwarna merah dan terlihat awet muda, pemimpin dari organisasi penyihir terbesar di Shiltz.

"Kenapa tidak?" tanya Mariel.

"Kau tahu betul aturan di Fairystar, bukan?" sambung tetua Sorcereres lagi menatap Mariel tajam.

"Tentu saja. Aku sudah memimpin Fairystar lebih dari 60 tahun, mana mungkin aku melupakan aturan yang paling penting tersebut?" ucap Mariel tersenyum ringan.

"Lalu apa alasanmu memanggil kami semua kesini dan membicarakan tentang seorang pengganti?"

Mariel terdiam sejenak dan menghembuskan nafasnya dalam.

"Bukankah aku sudah seharusnya untuk berhenti dari pekerjaan ini?" tanya Mariel berdiri sambil memegang tongkatnya dan menatap ke semua penyihir yang berada di tempat itu.

Semua orang yang ada disana hanya terdiam mendengar ucapan Mariel dan saling bertatapan satu sama lain.

"Ketika Lady Iris mencetuskan tentang sebuah perkumpulan para Penyihir di Shiltz adalah untuk menyatukan kekuatan kita dan bisa melindungi dunia ini dari sihir kegelapan yang makin besar—" ucap Mariel sambil berjalan sedikit dari kursinya.

"Lady Iris tidak pernah membuat aturan yang mencekal seorang pria untuk belajar sihir, hanya saja dia takut ketika seorang laki – laki dan ambisinya yang kuat dalam mempelajari sihir, dia akan tenggelam dalam kegelapan yang tidak bisa ia hindari dan Lady Iris membuat pengecualian untuk seseorang—" sambung Mariel membuat suasana di ruangan itu menjadi tegang, karena mereka tahu siapa yang dimaksud oleh "seseorang" tersebut.

"Tapi, apakah kau yakin dengan keputusan ini, Mariel?" tanya seorang tetua Sorcererer yang berada di samping Mariel.

"Aku yakin Narsillia akan membesarkan nama Fairystar melebihi apa yang sudah kulakukan selama ini—" jawab Mariel sambil tersenyum.

Crude Prophecy (BoyxBoy) M-Preg Series ON HOLDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang