Prolog

34.8K 546 18
                                    

Lunde Christine panggil saja Lunde, ia duduk di bangku kuliah semester dua, Lunde anak baru di Universitas dan masuk ke jurusan psychology. Duduk di bagian tengah barisan kedua, duduk di samping laki-laki yang tidak menarik sama sekali - dimatanya.

"Hai," Sapa lelaki yang berada di sisi kanan Lunde, dan ia menoleh. "Hai,"

"Nama lu siapa?"

"Lunde,"

"Nama gue Daniel." Mengulurkan tangan nya.

Lunde hanya membalas uluran tangan Daniel dengan senyuman.

"Btw dari mana?" Tanya Daniel sambil memainkan pulpen nya.

"Dari LA."

"Kok pindah?"

Sumpah ya kepo banget. Umpat Lunde pelan. "Gak kenapa-kenapa."

Akhirnya dosen masuk dan menyuruh Lunde maju ke depan untuk memperkenalkan diri. Ada salah satu anak murid lelaki yang benar-benar membuat ia menyesal kuliah disini.

"Hai cantik gue Alex,"

"Jangan dengerin udah!" jawab Daniel.

Ya Tuhan gue harus masuk universitas kayak gini, mimpi apa semalem? Kalau Mom gak cerai sama Dad gak akan kayak gini dan mau tinggal di LA tapi gue udah males banget ama Dad yang udah nikah lagi.

"Anak baru ya? Omg cantik banget enak nya di apain nih?" Tanya salah satu murid perempuan panggil saja namanya Clara dia terkenal di universitas ini.

"Baiklah Lunde terimakasih, bisa kembali ke tempat duduknya,"

"Baik pak terimakasih!"

Jam pulang akhirnya tiba, Lunde berjalan ke luar kelas dan tiba-tiba Alex mencegah, dengan mendorong ke sudut tembok. Ya tuhan apa lagi ini? dalam hati terus berdoa agar Alex tidak macam-macam. Tiba-tiba Daniel datang dan menarik kerah hoodie Alex.

"Ngapain Lex?"

"Ganggu aja lo."

Daniel langsung menarik Lunde keluar kelas.

"Di apain tadi?"

"Kenapa?"

"Serius!" Memasang muka panik penuh amarah.

"Gak di apa-apain."

"Bilang makasih dong gue kan udah nyelametin lu!" Merasa puas dengan apa yang Daniel lakukan.

Lunde berjalan meninggalkan Daniel tanpa memperdulikan perkataan Daniel.












*
Lanjut besok ya guys😂
Mau tau kelanjutan nya yuk follow dan vote biar kalian tau kelanjutan nya💕

HONEYMOON [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang