24

5.8K 134 7
                                    

"Emm Lunde, Kamu tidur di kamar sama Eren ya aku di sofa depan tv,"

"Oke nanti aku bawain selimut!" jawab Lunde.

Eren dan Lunde masuk ke kamar, lalu Lunde pun mengambil selimut tebal berwarna biru laut untuk Daniel.

"Sebentar ya, gue mau ngasih selimut dulu ke Daniel!" ujar Lunde kepada Eren.

"Oke jangan lama ya,"

Lunde pun turun ke bawah dan memberikan selimut itu ke Daniel, tetapi Daniel menarik tangan Lunde sehingga gue jatuh ke Sofa.

"Tunggu dulu dong, aku kangen!"

"Gak usah bercanda deh, udah malem!" kesal Lunde.

"Tunggu dulu dong, temenin nonton sebentar,"

"Oke, sebentar aja ya!"

Tiba-tiba Eren menghampiri mereka yang sedang asyik menonton Tv.

"Em em em ya?" Panik Lunde.

"Ko lama?" Tanya Eren.

"Oh iya, tadi abis ngobrol sebentar!"

"Itu film apa?"

"E e e enggak ko gak!" Panik Daniel langsung mematikan Tv.

"Yaudah aku ke kamar dulu ya!" Ujar Lunde ke Daniel, dan ia pun hanya tersenyum pahit.

"Udah jangan sedih dong!" Ujar Lunde.

"Gak ko yaudah sana tidur,"

Gue berjalan menuju kamar.

"Lunde!"

"Ya?"

"Good night!" Sahut Daniel.

"Good night!"

"Love you!"

"Love you too!" Teriak Lunde.

Keesokan nya.

"Morning guys!" Teriak Daniel membangunkan Lunde dan Eren.

"Bangunlah pemalas!" Suruh Daniel dengan berkali-kali mendaratkan ciuman lebut di kening Lunde

"Iya iya,"

Di dapur.

"Mau makan apa?" Tanya Lunde

"Bikin jamur pedas manis," ujar Daniel.

"Tapi gak ada jamurnya,"

"Yaudah kita beli yuk?" Ajak Daniel.

"Emm mendingan gue dan Daniel yang beli, lu siapin aja bahan-bahan yang lain nya soalnya sekalian mau beli sesuatu nih!" Celetuk Eren.

"Yaudah kalian aja yang beli!" Jawab Lunde sambil mencuci daun selada.

"Kita berangkat ya!" Ujar Daniel sambil mencium pipi Lunde.

"Hati-hati,"

"Dahhh!" Teriak Eren.

Entah kenapa sejujurnya gue tidak rela melihat Daniel berjalan dengan wanita lain, karena masa lalu yang kelam membuat trauma di pikiran ini. Ah tetapi tidak Eren tidak akan seperti itu, dia masih polos tidak mungkin berbuat seperti itu.

"Dor bengong aja, ngapain hayo?" Tanya Luca.

"Ih apaan sih,"

"Sini gue bantu, tapi bantu apa?"

"Tolong carikan daun mint ya untuk membuat juice!" Suruh Lunde.

"Oke,"

"Oh ya jangan lupa panggilkan mom, soalnya gue agak kesusahan membuat bumbunya"! Sahut Lunde.

"Dasar tidak bisa memasak!"

Luca pergi menuju kebun belakang dan tak lama kemudian Ibu mereka datang.

"Hi honey!" Panggilnya.

"Hi mom,"

"Ada apa?"

"Emm mom aku tidak bisa membuat bumbunya,"

"Tenang saja!"

"Sayang, mom ingin membicarakan sesuatu!" Ujar mom memecah keheningan.

"Tentang apa?"

"Tentang Eren,"

"Sebetulnya mom agak khawatir, tidak baik membiarkan ada orang lain terlalu lama di rumah ini nak, mom takut dia menggoda Daniel!"

"Tapi m om itu tidak mungkin aku dan Eren sudah berteman kurang lebih lima tahun, dia tidak mungkin melakukan hal itu!"

"Ya siapa tau kan, tidak ada yang tau sifat asli seseorang!" Sahut mom sambil memotong cabai merah.

"Baiklah nanti aku akan membicarakannya dengan Daniel,"

Selesai membuat bumbu, Daniel dan Eren tak kunjung pulang kemana mereka? Sudah satu jam tidak kembali. Fikiran ini semakin melayang jauh bukan berfikir yang baik melainkan yang buruk, entah kenapa gue memikirkan kata-kata m om barusan, nanti malam gue akan membicarakan nya dengan Daniel dan juga Eren.

"Lunde nih daun mint nya!" Teriak Luca.

"Bisa gak, gak usah teriak di kuping gue?" Kesal gue.

"Maaf maaf!" Jawab Luca.

"Tolong ambilkan Ponsel!" Suruh gue.

Gue pun menelpon Daniel, dan jawabannya adalah maaf nomor yang anda tuju sedang tidak aktif, Kenapa tidak aktif? Dimana dia? Sedang apa? Kenapa lama sekali?. Pertanyaan seperti itu serasa ingin meledak di otak gue, dan saat Daniel pulang gue akan menyerbunya dengan beribu pertanyaan.











*Wah Daniel kemana tuh? Ko gak aktif hape nya? Jeng jeng jeng! IKUTIN TERUS YHAA

A.n: hayoo pada tau kan film fifty shades of grey? Yang tau berati mata dan otak kalian sudah tercemar. Btw pengen nonton Ghostbuster nih:( sama Lights out hahha pars nama setan nya Diana gak ada yang lain apa? Sedih amat kemaren Valak jangan sampe setan Diana jadi meme juga😂

Banyak bacut ya saya😃maaf dan sekian terimakasih😆

HONEYMOON [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang