29

5.5K 135 8
                                    

Sudah lama tidak bertemu, janjinya sih 2 minggu yang lalu bakalan update tapi apa daya tugas membunuh otak ku😭

Silahkan yang rindu dengan Daniel dan Lunde
.
.
.
.

---------------------------

Sepulang nya liburan Daniel langsung masuk bekerja dan Lunde pun kembali dengan toko kue nya itu.

"Eren bahan-bahan nya habis, bisakah kau membelikan nya untukku?"

"Lunde, ini siang hari panas nanti gue hitam!"

"Yasudahlah lu jaga toko dan gue akan pergi ke supermarket."

"Oke, hati-hati Lunde ku!"

Lunde dengan berat hati pergi ke supermarket ya memang agak jauh dari tokonya.

"Uh kenapa tepung terigu itu di taro di atas sih? Kan susah ngambilnya!"

Tiba-tiba ada seseorang yang mengambilkan tepung terigu itu.

"Ini,"

"Terimakasih, eh Angga?"

"Lunde? Kau sedang berbelanja untuk tokomu ya?"

"Iya, yasudah ya gue duluan!"

Sepertinya ada motor yang mengikuti gue dan gue pun berbalik, astaga itu Angga mau ngapain sih dia?.

"Kenapa?" Tanya Lunde kesal.

"Bareng yuk? Panas kasian masa jalan!"

"Yasudah,"

Lunde pun pulang bersama Angga, dan sesampainya di rumah Eren sedang berbaring di atas kursi. Dia tidur? Atau mati?.

"Eren!"

"Haaa iya?"

"Kenapa tidur?"

"Dari tadi gak ada yang beli!"

"Bisa gak nyiapin apa gitu?"

"Yaudah si maaf, gue mau ke salon dulu ya luluran nih,"

Untung aja ada Angga disini kalau enggak lu bakalan gue kubur hidup-hidup.

"Angga terimakasih lu udah boleh pergi ko,"

"Oke hati-hati."

Jam menunjukkan pukul delapan malam dan waktunya Lunde Cake's tutup.

"Daniel mana ya? Biasanya jam segini dia sudah pulang,"

Eren pun datang dengan membawa teh, untuk dirinya sendiri.

"Nungguin Daniel?"

"Iya, udah tidur duluan sana!"

"Sebentar mau ngeteh dulu,"

"Ko gue gak di bikinin?"

"Mau banget?"

"F*ck"

"Apa?"

"Bukan apa-apa ko,"

"Yaudah gue ke kamar ya!"

"Sana." Usir Lunde

Jam pun berjalan sangat cepat Lunde tidak menyadari kalau ia tidur di atas sofa depan Tv.

"Apa? Jam 2 malam? Kemana Daniel? Semoga tidak terjadi apa-apa,"

Lunde berusaha menghubunginya berkali-kali bahkan puluhan kali, tetapi tidak di angkat.

HONEYMOON [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang