Malam pun tiba, saatnya kembali ke Hotel. Gue memesan satu kamar lagi untuk gue, ya kita tidur nya terpisah karena gue belum siap dan gue gak bisa memaksakan semua ini.
"Angga sorry."
"No problem,"
Gue pun menuju kamar dan disana jendela nya menghadap pusat kota, gue biarkan jendela itu terbuka membawa angin kesedihan yang gue rasakan.
"Daniel,"
Gue pejamkan mata dan mengingat semua yang pernah gue lewati, saat gue pertama kali bertemu dengan Daniel, di selamatkan olehnya dari tangan Alex, memperjuangakan semua nya. Tapi kenapa? Kenapa berakhir seperti ini?.
Tok tok tok.
"Siapa?"
"Angga,"
"Tunggu sebentar,"
Gue membukakan pintu.
"Ada apa?"
"Boleh aku masuk?"
"Boleh,"
"Hanya ingin bercerita sedikit!"
Angga pun duduk di sebelah gue di depan jendela memandang keheningan malam kota LA.
"Apa kau masih mencintai Daniel?"
Gue pun tidak menjawab pertanyaan itu.
"Lunde, jawab aku apakah kau masih mencintai Daniel?"
Gue pun tidak menjawab nya, dan tiba-tiba Angga memegang wajah gue dan mencium bibir gue, di saat itu detik itu gue mengingat Daniel gue rindu dengan semua nya. Gue pun melepaskan ciuman Angga.
"Kenapa? Apakah kau masih mengingat lelaki sialan itu? Apakah kau masih mencintainya?"
"......."
"Lunde jawab!" Tanya Angga dengan nada tinggi.
"Iya, gue akan selalu mencintai nya Angga, maaf lu belum bisa menggantikan Daniel di hati gue."
"Oke,"
Sepertinya Angga masih terus mencoba mendapatkan gue. Angga mendekat kembali ke gue dan.
"Angga gue ngantuk bisa lu kembali ke kamar lu? Maaf,"
"Baiklah, selamat malam!"
Keesokan paginya, gue sangat malas keluar dari kamar ini dan menemuinya tapi apa daya? Ini sudah terjadi.
"Hi honey, kau sudah bangun?"
"Yap, sekarang aku ingin lari mengitari halaman hotel ini."
"Mau aku temani?"
"Ya sure,"
Saat sedang berlari, Angga terlihat sangat khawatir. Apa yang ia khawatirkan?.
"Ada apa?"
"Emm sebenernya,"
Tiba-tiba ada seorang perempuan berlari ke arah Angga dengan wajah bahagia.
"Honey, finally you come back!"
"What? Who are u?" Tanya gue.
"Maaf Lunde ini istri ku, sebenarnya aku sudah mempunyai istri dan semalam aku menyuruhnya kesini!"
"Apa? Kenapa? Kenapa kau tidak bilang dari awal, pantas kau memilih LA sebagai tempat liburan ternyata kau sudah mempunyai istri!"
"Tapi tenang Lunde istri ku sudah tau bahwa aku menikah lagi dan dia merestuinya, tapi maaf Lunde ia akan ikut bersama kita!"
KAMU SEDANG MEMBACA
HONEYMOON [REVISI]
Romance[#5 In Honeymoon 19/09/2016] [#3 In Honeymoon 08/01/2017] [#1 In Honeymoon 24/05/2018] Lunde Christine anak belasteran Amerika dan Indonesia yang pindah ke sebuah Universitas di Indonesia dari Universitas Los Angeles karena paksaan sang ibu yang tel...