Jam sudah menunjukan pukul tiga sore dan semuanya menjadi berantakan, Lunde menyantap makanan nya seorang diri dengan persediaan yang ada. Akhirnya Daniel dan Eren pun datang.
"Dari mana aja kalian? Kenapa lama?"
"Maaf tadi aku abis nganterin Eren ke apotek membeli obat dan apotek nya tutup jadi harus ke rumah sakit,"
"Oh gitu yaudah kalian udah makan?"
"Udah ko tadi kita mampir ke cafe dulu." Sahut Eren.
Enak banget kalian gue makan sendiri kalian berduaan, sabar Lunde sabar mungkin tadi mereka sangat lapar.
"Oh iya maaf aku baru kasih tau kamu, tadi papah nelpon katanya aku disuruh kerja disana loh gantiin papah,"
"Oh ya? Syukurlah!"
"Mulai kapan?" Tanya Eren.
"Besok,"
"Yaudah nanti aku bangun sangat pagi!" Semangat Lunde
"Sebagai perayaan Daniel, kita makan malam yuk?" Ajak Lunde
"Yuk, Eren kau pasti mau ikut kan?" Tanya Daniel.
"Tentu saja!" Jawabnya semangat.
Malamnya
Lunde, Daniel dan Eren sampai di Restourant sekitar, kami pun duduk di meja makan dekat kolam renang.
"Aku mau mengambil minum dulu," Ujar Lunde kepada Daniel.
"Sayang, tolong ambilin aku ya,"
"Gue juga dong De!" Sahut Eren.
Lunde berjalan dengan wajah masam ke meja minuman. Setelah makan malam mobil terasa seperti kuburan tidak ada yang berbicara sedikit pun semua tertuju pada jalan, Lunde sangat malas berbicara karena kejadian tadi. Daniel dan Eren sangat bahagia saat makan malam sedangkan gue? Hanya memakan makanan itu dengan penuh rasa cemburu.
"Lunde aku mau ngomong!" Ujar Daniel.
"Nanti aja ya aku capek,"
"Oh yaudah,"
Daniel berusaha mencium kening gue tetapi gue menepisnya.
DANIEL POV
"Sebagai perayaan Daniel, kita makan malam yuk?" Ajak Lunde.
Wah pasti seru, sebenarnya ingin berdua tetapi gimana Eren dia pasti sedih kalau tidak di ajak.
"Yuk, Eren kau pasti mau ikut kan?" Tanya Daniel.
"Tentu saja!" Jawabnya semangat.
Malamnya
Daniel, Lunde dan Eren sampai di Restourant sekitar, kami pun duduk di meja makan dekat kolam renang.
"Aku mau mengambil minum dulu,"
"Sayang, tolong ambilin aku ya!" Suruh Daniel.
"Gue juga dong De!" Sahut Eren.
Lunde pun jalan dengan wajah masam ke meja minuman. Setelah makan malam mobil terasa seperti kuburan tidak ada yang berbicara sedikitpun semua tertuju pada jalan, Daniel yang fokus menyetir sesekali melirik Lunde yang duduk di sebelah gue. Sepertinya Lunde sangat malas berbicara karena kejadian tadi.
"Lunde aku mau ngomong,"
"Nanti aja ya aku capek!" Ujar Lunde
"Oh yaudah,"
Daniel berusaha mencium kening Lunde tetapi Lunde menepisnya, Kenapa?.
*****
Keesokan nya Daniel mulai bekerja di perusahaan milik papah nya sebagai CEO muda disana, dan Lunde membuka usaha Cake Homemade. Eren pun ikut terlibat di dalam nya. Saat Lunde sedang menyiapkan sarapan Daniel datang menggunakan kemeja putih berjas berbalut warna hitam dengan dasi yang belum terpasang.
"Kau ingin sarapan apa?" Tanya Lunde
Daniel memeluk Lunde dari belakang lalu membisikkan sesuatu ke telinga Lunde.
Aku ingin kau sayang.
"Apaan sih!" Kesal Lunde malu.
Cup.
Kecupan lembut di telapak tangan nya membuat pipi Lunde merah merona.
"Ini makan dulu abis itu, pakailah dasimu,"
"Siap bos!"
Eren pun turun dari kamar, bergabung dengan mereka.
"Wah Lunde, kita kapan buka Cake Homemade nya?"
"Kemungkinan hari ini sudah mulai bisa menerima pesanan, alat dan bahan nya juga sudah ada,"
"Oke, kok Daniel belum memakai dasi? Mau gue pakein?"
"E e enggak usah, gue aja kan itu kewajiban gue udah lu makan aja!" Ujar Lunde menahan tangan Eren yang ingin menyentuh kerah kemeja Daniel.
Lunde pun memakaikan dasi ke Daniel dan memberapikan bajunya.
"Hati-hati sayang." Ujar Lunde memeluk Daniel.
"Kamu juga, jangan kecapean ya!" Jawab Daniel sambil mengecup kening Lunde.
"Bye." Teriak Lunde
Daniel langsung pergi menaiki mobil yang di sediakan oleh Papahnya.
A.n: Gimana ya Eren ganggu banget sih ew!
Notice: Sekarang Honeymoon mulai Update rutin loh hari Sabtu jam nya suka2 Ale ya heheheh😗 Ale gak berharap sih tapi ya hargain usaha Ale ya dengan meninggalkan jejak kalian dengan mengklik Vote
Thank u💕
Tetap setia ya sama Honeymoon, dijamin makin mantap!!
KAMU SEDANG MEMBACA
HONEYMOON [REVISI]
Romance[#5 In Honeymoon 19/09/2016] [#3 In Honeymoon 08/01/2017] [#1 In Honeymoon 24/05/2018] Lunde Christine anak belasteran Amerika dan Indonesia yang pindah ke sebuah Universitas di Indonesia dari Universitas Los Angeles karena paksaan sang ibu yang tel...